Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arajaswaraAvatar border
TS
arajaswara
Menggugat Jam Masuk Sekolah Di Indonesia
Selamat Datang Gan/Sis

Sekolah merupakan sarana yang strategis dalam menimba ilmu. Ilmu yang kita dapatkan dari seorang guru yang ikhlas akan menghasilkan siswa yang berbudi luhur, beretika, berakhlak sedangkan guru yang sekedar mengajarkan ilmu pengetahuan tanpa disertai keikhlasan maka ilmu yang ada pada siswapun
menjadi ilmu yang tidak bermanfaat. Indonesia semakin dewasa peran sekolah
semakin tidak terlihat manfaatnya.

Proses pendidikan tentunya memiliki tujuan, setiap negara-bangsa memiliki
tujuan pendidikan yang berbeda, misalnya Indonesia dikenal dengan tujuan
pendidikan nasional. Filsuf ternama Plato mengatakan tujuan pendidikan
menciptakan negara ideal, membebaskan dan melepas dari belenggu
ketidaktahuan dan ketidakbenaran.

Tujuan pendidikan nasional di Republik Indonesia ini, sebagaimana yang
tertera pada pasal 31 ayat 3 "pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta ahlak mulia dalam rangkan mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur
dengan undang-undang". Pada pasal 4 pendidikan nasional bertujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Ynag Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta
mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Menarik untuk melihat redaksi pada pasal di atas tentang kesehatan jasmani.
Koordinator Tim Kajian Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Lisyarti
sebagaimana yang diliput Okezone.com memberitakan jam mulai belajar di
daerah DKI Jakarta dinilai terpagi di dunia, siswa diwajibkan masuk sekolah
tepat pada pukul 06.30 WIB. Retno lebih lanjut menyatakan kasus guru Ibu
Erida di SMAN 29 Jakarta yang pensiun usia dini dikarenakan sakit, ibu
Erida sudah lebih dari 16 bulan belum menerima uang pensiun (Okezone.com,
17/10/13).

Seto Mulyadi membandingkan jam belajar anak Sekolah Dasar di Indonesia
mencapai 1.400 jam pertahun, ini melebihi standar jam belajar yang
ditetapkan UNESCO yaitu 800 jam pertahun. Lebih lanjut kak Seto menyatakan
istilah wajib belajar sekarang ini salah, menurutnya pendidikan bagi anak
merupakan hak bukan kewajiban, seharusnya yang wajib adalah pemerintah
memberikan fasilitas yang menyenangkan, Indonesia belum efektif dan efesien
memaksimalkan metode belajar mengajar yang baik. Artinya jam belajar yang
panjang di Indonesia belum dan bukan jaminan siswa menjadi pintar, misalnya
Indonesia jam belajarnya lebih banyak dibandingkan Jepang dan Perancis,
namun apakah Indonesia lebih baik kualitas siswanya dari kedua negara
tersebut?

Jepang dan Perancis merupakan dua negara yang diakui cukup baik dalam hal
produk pendidikan, namun jam belajarnya lebih sedikit daripada Indonesia,
artinya titik permasalahannya terletak pada gemblengan guru kepada siswa
bukan banyak dan tidaknya jam belajar. Di setiap tatapan mata kita seakan
terlihat ada sekolah, namun kita juga tidak bisa membanyangkan disetiap
saat pula tawuran terjadi dimana-mana. Artinya undang-undang tujuan
pendidikan nasional kita belum diaplikasikan oleh kebanyakan siswa.

Pemahaman siswa Indonesia kebanyakan sekolah hanyalah formalitas belaka,
artinya pergi sekolah tanpa tujuan dan pulang sekolah tanpa pegangan.
Pulang-pergi hanya untuk melepas tuntutan dari kedua orang tua. Pemahaman
seperti ini harus segera dihilangkan dikarenakan Indonesia kedepannya
bahkan saat ini kita sudah merasakan percaturan globalisasi, jika tidak
maka Indonesia hanya menjadi penonton dan bukan pemain catur.

Jam sekolah yang diterapkan pemerintah terlihat melanggar hak asasi
manusia, siswa-siswa pergi pada pukul 06.30 tanpa makan terlebih dahulu,
banyak pola makan siswa di pagi hari tidak teratur. Beberapa guru pun sakit
di usia dini dikarenakan pola makan yang tak teratur. Kiranya pemerintah
harus mempertimbangkan dan melihat tujuan pendidikan Nasional salah satunya
kesehatan jasmani serta hak-hak anak atau siswa


maaf kalo terlalu panjang, tapi Cendolnya emoticon-Blue Guy Cendol (L) boleh kali, emoticon-Rate 5 Star juga gak dilarang kok...

0
5K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
35.2KThread25.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.