Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

syaifudinzhryAvatar border
TS
syaifudinzhry
Pertolongan Pertama Pada Kecelakan dan Kejadian Darurat
Sebelumnya, Supaya kaskuser yang lain bisa mengambil manfaatdari thread ini, lakukan ini ya gan :

Jangan lupa :

Beberapa hari ini kita dikejutkan oleh peristiwa kecelakaan maut antara kereta api listrik dengan truk BBM di bintaro, peristiwa itu merenggut 7 nyawa dan puluhan luka, nah jika misal kita berada di TKP tentunya kita harus menolong para korban supaya selamat kan, tapi tentu saja kita harus tahu tindakan2 yg tepat untuk meminimalisisr dampak lebih buruk dari kecelakaan tsb. Artikel ini ane dapatkan dari Detik Health yang berasal dari buku yang ditulis oleh Stanley M. Zildo yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat'
1.Pertolongan Pertama pada Perdarahan (luka luar)
Spoiler for Pertolongan Pertama:
Ada 2 tipe perdarahan, yaitu perdarahan yang berasal dari pembuluh darah vena dan perdarahan yang berasal dari pembuluh darah arteri. Perdarahan pada pembuluh darah vena berwarna agak gelap dan mengalir secara spontan. Sedangkan perdarahan dari pembuluh darah arteri warnanya lebih terang dan alirannya memancar dari tubuh yang terluka.
Perdarahan pada arteri dapat menyebabkan kondisi kritis, sebab darah yang terpompa keluar dengan kecepatan melebihi rata-rata. Akibatnya, korban akan banyak kehilangan darah.
===========TINDAKAN:===========
Menekan langsung pada daerah yang terluka adalah salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk menghentikan perdarahan, walaupun menyebabkan rasa sakit pada bagian tersebut.

Cara penekanan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Letakkan kain tebal yang bersih atau steril seperti saputangan, potongan handuk atau lembaran kain langsung pada area yang terluka. Kemudian tekan perlahan dengan telapak tangan Anda. Apabila tidak ada kain, gunakan tangan atau jari untuk menekan.
2. Teruskan menekan dengan tekanan konstan.
3. Jangan melepaskan kain yang digunakan untuk menekan luka.
4. Apabila darah telah memenuhi kain, jangan dilepas, tetapi tambahkan dengan kain baru dan letakkan di atasnya. Kemudian lanjutkan lagi menahannya dengan tangan Anda.
5. Apabila perdarahan terhenti atau berkurang, gunakan perban untuk diikatkan pada kain penutup luka.
6. Tali perban jangan terlalu kencang untuk menghindari aliran darah arteri terhenti.
7. Usahakan luka pada posisi di atas organ jantung.


2.Pertolongan Pertama pada Perdarahan Dalam
Spoiler for Pertolongan Pertama:
Berbeda dengan perdarahan luar, perdarahan dalam seringkali tidak kelihatan. Bila seseorang terkena pukulan, terjatuh atau kecelakaan lain, sebaiknya kemungkinan ini perlu diantisipasi.
Gejala-gejala perdarahan dalam adalah:
- Korban muntah berwarna gelap seperti kopi atau merah pekat
- Batuk darah berwarna merah segar dan atau berbusa
- Tinja berwarna hitam bercampur darah merah
- Muka terlihat pucat
- Tubuh kedinginan atau kulit terasa lembab
- Mata berkunang-kunang
- Perut membesar
- Gelisah
- Kehausan
- Ketakutan
- Kebingungan.
===========TINDAKAN:===========
- Jaga korban agar tetap lancar bernapas
- Usahakan korban tenang untuk menghindari syok
- Jangan pindahkan korban jika mengalami luka di bagian kepala, leher dan tulang belakang
- Jika tidak ada indikasi luka dan tidak mengalami syok, pindahkan dengan posisi tidur
- Jangan memberi minum pada korban
- Periksa kembali dan tangani bila ada luka lain seperti patah tulang
- Panggil paramedis atau bawa segera ke dokter atau unit gawat darurat

3.Pertolongan Pertama Pada Patah Tulang
Spoiler for Pertolongan Pertama:
Patah tulang umumnya disebut dengan fraktur dan digolongkan menjadi 2 macam, yaitu fraktur tertutup dan fraktur terbuka. Pada fraktur tertutup, tulang yang patah tidak sampai keluar melewati kulit. Sedangkan pada fraktur terbuka, sebagian atau keseluruhan tulang yang patah terlihat menembus kulit. Kasus ini dapat berbahaya karena korban kemungkinan akan kehilangan banyak darah dan rawan infeksi.
Jangan memindahkan korban kecuali ada tenaga medis yang berpengalaman, khususnya apabila bagian yang terluka adalah kepala, leher atau tulang belakang.
Gejala patah tulang antara lain:
- Korban merasa atau mendengar bunyi patahan tulang
- Bagian yang terluka terasa sakit sekali, terutama saat disentuh atau digerakkan
- Sulit menggerakkan bagian yang terluka
- Gerakan bagian tubuh yang terluka tidak normal atau tidak seperti biasanya
- Terlihat bengkak
- Ada rasa sensasi tidak enak pada ujung tulang tubuh yang terluka
- Terlihat ada perubahan bentuk
Ukuran atau panjang tulang berbeda dengan pasangan tubuh lainnya
- Bagian tubuh yang luka terlihat membiru.
===========TINDAKAN:===========
1. Buka jalan napas, lakukan napas buatan jika diperlukan
2. Hentikan perdarahan apabila terjadi patah tulang terbuka. Gunting pakaian korban sebelum melakukan pertolongan.
3. Bila korban tak sadarkan diri, anggap ia mengalami luka di bagian kepala, leher atau tulang belakang.
4. Jangan mencoba untuk mengembalikan tulang yang terlihat keluar.
5. Jangan membersihkan luka atau menyisipkan sesuatu pada tulang yang luka meskipun tujuannya untuk menolong.
6. Tutup luka secara perlahan dengan kain steril atau perban untuk menghentikan perdarahan.
7. Tutup luka secara keseluruhan, termasuk tulang yang menonjol keluar.
8. Hubungi paramedis atau ambulans, jangan mengangkat korban yang terluka di bagian kepala, leher atau tulang belakang tanpa memakai tandu. Jaga kepala tetap lurus dengan badan.
9. Bila pertolongan medis belum datang sementara korban harus dibawa ke rumah sakit, gunakan splint di atas dan di bawah luka sebelum korban dipindah.
10. Jangan memberi minuman atau makanan pada korban.

4.Pertolongan Pertama Pada Luka Memar
Spoiler for Pertolongan Pertama:

Memar terjadi karena beberapa hal seperti terjatuh atau terkena pukulan ke badan yang menyebabkan beberapa pembuluh darah pecah di bawah permukaan kulit. Perubahan warna dan pembengkakan pada kulit timbul karena adanya rembesan darah ke dalam jaringan.
Gejala memar adalah daerah yang terkena terasa sakit, kulit memerah lalu berubah warna menjadi biru atau hijau, terkadang timbul bengkak atau benjolan.
===========TINDAKAN:===========
Memar biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian, perlu dilakukan beberapa hal agar memar dapat sembuh lebih cepat, yaitu:
1. Sesegera mungkin kompreslah dengan menggunakan air dingin atau es pada daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan.
2. Bila memar terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian tersebut dengan posisi lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran darah lokal.
3. Setelah 24 jam, gunakan kompres hangat untuk membantu penyembuhan luka. Kompresan hangat akan membuka pembulu darah sehingga memperlancar sirkulasi darah pada area tersebut.
4. Bila memar bertambah parah atau bengkak dengan rasa sakit tak tertahankan, segera bawa ke rumah sakit karena ada kemungkinan patah tulang atau luka lainnya.

5.Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Sedang
Spoiler for Pertolongan Pertama:
Kulit yang terkena bisa melepuh bahkan gosong jika terpapar pada suhu tinggi. Sel-sel yang bersentuhan dengan panas pun akan mati. Oleh karena itu, luka bakar perlu mendapat penanganan cepat.

Luka bakar sedang atau luka bakar tingkat II adalah luka bakar yang menyebabkan kerusakan pada lapisan di bawah kulit. Contohnya adalah sengatan sinar matahari yang berlebihan, cairan panas dan percikan api dari bensin atau bahan lain.
Gejala luka bakar tingkat II ini berupa kulit kemerahan, melepuh, bengkak yang tak hilang selama beberapa hari dan kulit terlihat lembab atau becek.
===========TINDAKAN:===========
1. Siram air dingin atau air es pada daerah luka atau beri kompres dengan menggunakan handuk kecil. Bisa juga menggunakan saputangan yang sebelumnya dicelupkan ke dalam air.
2. Keringkan luka menggunakan handuk besih atau bahan lain yang lembut.
3. Tutup dengan perban steril untuk menghindari infeksi.
4. Angkat bagian tangan atau kaki yang terluka lebih tinggi dari organ juantung.
5. Segera cari pertolongan medis jika korban mengalami luka bakar di sekitar bibir atau kesulitan bernapas.
. Jangan coba mengempiskan luka yang melepuh atau mengoleskan minyak, semprotan atau ramuan lain tanpa sepengetahuan dokter.


6.Pertolongan Pertama pada Korban Pingsan
Spoiler for Pertolongan Pertama:
Pingsan adalah keadaan tidak sadarkan diri yang disebabkan karena berkurangnya suplai darah ke otak.Sebelum pingsan, umumnya korban mengalami gejala kulit pucat, dingin dan berkeringat, mata berkunang-kunang serta pusing.
===========TINDAKAN:===========
1. Rebahkan korban, angkat kaki setinggi 15 - 25 cm meskipun ada kemungkinan kepalanya terluka.
2. Buka jalan pernapasan, lakukan penapasan buatan jika perlu.
3. Buka baju, khususnya di sekitar leher korban.
4. Bila korban muntah, miringkan atau balikkan kepalanya untuk mencegah tersedak.
5. Secara pelan-pelan, usap wajahnya dengan menggunakan air dingin dan jangan disiramkan ke muka korban.
6. Periksa kembali seluruh tubuh untuk melihat apakah terdapat bengkak atau perubahan bentuk yang disebabkan karena jatuh.
7. Jangan diberi minum meskipun korban sudah pulih kembali.
8. Bila pertolongan tidak berhasil dalam beberapa menit, bawa korban ke dokter atau paramedis.

7.Pertolongan Pertama Untuk Korban Kesetrum
Spoiler for Pertolongan Pertama:
Listrik tegangan tinggi bisa berakibat bahaya dan fatal jika mengenai tubuh. Apabila pertama kali melihat orang yang tersengat listrik, sebaiknya bersikap tenang namun tetap waspada. Jangan menyentuh korban saat listrik masih menyala karena berisiko tersengat juga
===========TINDAKAN:===========
1. Jika mungkin, matikan sumber listrik atau suruhlah orang lain untuk mematikannya.
2. Sangat penting untuk memindahkan korban dengan hati-hati. Pakailah alas kering seperti koran, papan, selimut, matras karet atau baju kering.
3. Jangan gunakan bahan-bahan dari besi dan bahan yang basah. Jangan menyentuh korban sampai ia terbebas dari sengatan.
4. Bila korban tak bernapas, buka jalan pernapasan dan lakukan pernapasan buatan, caranya yaitu:
o Pastikan korban diletakkan pada permukaan yang rata. Bersihkan mulut dan jalan napas dari muntahan atau cairan.
o Tengadahkan kepala korban dengan meletakkan telapak tangan pada dahi dan jari tangan lain mendorong ke atas bagian dagu korban
o Pencet hidung korban dengan menggunakan ibu jari, kemudian ambil napas dalam-dalam. Letakkan mulut pada mulut korban yang terbuka, tiup dengan cepat 2 kali.
o Hentikan tiupan bila dada korban sudah mengembang. Lepaskan mulut dari mulut korban, kemudian dekatkan telinga ke hidung korban untuk mendengarkan embusan napasnya.
o Perhatikan dada korban, apakah ada gerakan naik turun pertanda ia bernapas.
o Ulangi prosedur napas buatan ini sampai korban benar-benar dapat bernapas sendiri

Quote:

Lanjut di Post #3ye gan, jangan lupa d Ctrl D buat jaga-jaga..Bagi yang berniat memberi apresiasi pada TS, silahkan


Tambahan dari kaskuser
Spoiler for Tambahan Kaskuser:

Diubah oleh syaifudinzhry 11-12-2013 02:03
0
14.3K
224
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.