Buat er budayakan komeng ya..
bagi yg berkenan bagi2
dikasih jg g ap2 deh
tp jangan di

TEMANGGUNG, Objek wisata, yakni wisata alam Posong, wisata budaya Liyangan, dan wisata buatan Taman Matahari oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung, akan terus dikembangkan. Dengan demikian diharapkan tiga obyek wisata tersebut bisa menjadi andalan untuk menyedot wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan Priwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Bekti Prijono di kantornya mengatakan, pengembangan objek wisata itu merupakan upaya untuk menghidupkan potensi wisata yang ada di wilayah Temanggung. Diakui selama ini, perkembangan dunia pariwisata belum mendapat perhatian yang optimal, padahal, Temanggung memiliki potensi wisata yang potensial. Dia mencontohkan, Posong di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung merupakan area wisata alam yang memiliki kelebihan keindahan matahari terbit atau "sunrise".
Selain itu udaranya sangat sejuk karena berada di ketinggian 1.900 meter di atas permukaan air laut, berjarak 3,5 kilometer dari jalan raya Temanggung-Wonosobo, jauh dari kebisingan dan segala polusi.
”Dari lokasi ini dapat disaksikan Gunung Sumbing, Sindoro, Ungaran, Andong, Telomoyo, Merbabu, sebagian puncak Merapi dan gunung Muria. Sunrise di tempat inipun sangat menarik karena tidak terhalang gunung sama sekali” ujarnya.
Diutarakan pada tahun anggaran 2013, Pemkab Temanggung mengucurkan dana sebesar Rp. 1.016.000.000 untuk pengembangan. Dana ini ditambah dukunganm masyarakat sepenuhnya akan dilaksanakan mulai bulan April 2013 untuk pelebaran dan pengerasan jalan, tambahan MCK, gazebo baru, ruangan penghangat dan perluasan area. Sedang objek wisata kedua adalah Liyangan, sebuah situs baru yang pertama ditemukan oleh para penambang pasir di Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo. Saat ini masih dalam penelitian dan pengawasan Balai Arkeologi Yogyakarta dan Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Tengah.
Di situs Liyangan ditemukan candi kecil, benteng, talut irigasi, keramik, sekam padi dan sebagainya. Bahkan, tim ahli juga menemukan struktur jalan yang dibangun sekitar seribu tahun lalu.Berdasarkan hasil temuan tersebut, katanya, para ahli telah mengambil kesimpulan awal bahwa Liyangan bukanlah candi, melainkan sebuah situs permukiman pada zaman kerajaan Mataram Kuno.
Untuk obyek wisata ketiga yakni Taman Matahari, merupakan destinasi wisata buatan berbasis teknologi astronomi. Di lokasi ini pengunjung dapat menyaksikan matahari, galaxy, bintang, dan planet-planet secara "real time".