Catatan Perjalanan ke Gunung Semeru, 14 Juni – 19 juni 2013, dari bandung tim 5 orang
Spoiler for 14 Juni:
Berawal dari stasiun Bandung, 5 orang berangkat menggunakan KA Malabar kelas ekonomi dari Stasiun Bandung pada pukul 15.30
Spoiler for 15 Juni:
Sampai di stasiun Kota Baru Malang pukul 07.26. Beli sarapan dan beli bekal makan siang (di sekitar stasiun banyak jual makanan)
Nego angkot untuk ke Tumpang, akhirnya dapat harga 70rb/mobil. Perjalanan Stasiun-Tumpang selama 1 jam.
Sampai di Tumpang niat mencari jeep untuk ke Ranupane, tapi ternyata habis karena disewa rombongan BRI, akhirnya menggunakan truk dengan biaya 30rb per orang. Harga truk memang murah tetapi kelemahannya ialah harus menunggu penuh baru truk mau jalan. Kapasitas maksimal truk adalah 30 orang. Kami menunggu keberangkatan truk di salah satu basecamp di Tumpang. Setelah menunggu dari pukul 11.00, pada pukul 12.30 truk baru penuh terisi. Perjalanan Tumpang-Ranupane 2 jam.
Sampai di ranupane kami registrasi dan membayar biaya2. Yang perlu diingat adalah setiap orang harus membawa fotokopi KTP 1 buah dan surat keterangan sehat.
Mulai berjalan dari Ranupane pukul 15.00, medan landai. Kami berjalan cepat karena takut kemaleman di jalan. Target kami adalah Ranu Kumbolo. Selama perjalanan ada 4 pos.
Ranupane-pos 1: 1 jam
Pos1-pos2: 30 menit
Pos2-pos3: 1 jam
Pos3-pos4: 1 jam
Pos4-Ranu Kumbolo: 30 menit
Sampai di Ranukumbolo pada pukul 19.00 langsung bikin tenda, masak kemudian tidur.
Spoiler for 16 Juni:
Bangun pukul 05.00, masak sarapan & makan siang, foto2, packing. Mulai jalan pukul 10.00. langsung menghadapi tanjakan cinta. Selepas tanjakan cinta kami disambut oro2 ombo, padang yang luas yang (pada saat itu) ditumbuhi oleh tumbuhan berbunga ungu. Kami berjalan membelah oro2 ombo untuk mendapat spot bagus untuk berfoto.
Pada pukul 11.00 kami tiba di Cemoro Kandang, beristirahat sejenak dan lanjut jalan lagi. Perjalanan menuju pos selanjutnya yaitu Jambangan agak menanjak, cukup menguras tenaga.
Kami tiba di Jambangan pukul 13.00, karena sudah siang kami memutuskan untuk makan makanan siang yang berupa roti+keju+kornet yang sudah kami siapkan sejak pagi di ranukumbolo. Pukul 13.30 lanjut jalan lagi.
Sampai di Kalimati pukul 14.00. Berteduh di sebuah bangunan di kalimati karena hujan, baru pada pukul 16.00 hujan reda sehingga bisa mulai bikin tenda dengan nyaman dan masak.
Pukul 18.00 kami tidur karena rencananya pukul 22.00 mau bangun untuk persiapan summit attack.
Kami bangun pukul 22.30, nyeduh sereal, makan biscuit, dan packing barang & perlengkapan yang mau dibawa ke puncak lalu berangkat pada pukul 22.55
Dari kalimati ke arah timur, jalan sedikit menurun, kemudian memasuki hutan dengan medan menanjak. Sekitar 1 jam perjalanan akan menemui camp arcopodo.
Lepas dari arcopodo sekitar 1 jam kemudian tibalah pada trek pasir. Keadaan berawan pada saat di trek pasir menghalangi pandangan yang menyebabkan kami masuk ke jalur yang salah (di sebelah timur jalur yang benar).
Spoiler for 17 Juni:
Trek yang kami lalui sulit karena lebih terjal dan bukan pasir melainkan batu kerikil sebesar kelereng. Sekitar pukul 04.30 trek yang kami lalui semakin menyempit menjadi sebuah punggungan selebar tak lebih dari 2 meter.
4 orang teman saya kemudian pindah ke punggungan di timur punggungan yang kami lalui sekarang sedangkan saya, sebagai orang yang jalan di urutan paling akhir, pindah ke punggungan di barat punggungan yang kami lalui sekarang. Ternyata punggungan yang saya lalui merupakan jalur yang benar sehingga lebih mudah dilalui dan saya bisa menyusul keempat teman saya.
Saya sampai di puncak mahameru pukul 05.20, sempat menikmati sunrise sekitar 5 menit karena keadaan pada saat di puncak berawan. Kemudian pada pukul 05.30 teman-teman saya sampai puncak juga. Suhu di puncak pada saat itu -7C, diketahui setelah bertanya pada orang yang membawa thermometer (entah akurat atau ga itu termometernya)
Pukul 07.00 kami turun dari puncak dan tiba lagi di Kalimati pukul 09.15
Sampai di kalimati kami memasak, makan lalu kemudian tidur siang.
Pukul 12.30 kami bangun, packing dan mulai jalan pukul 13.30
Tiba di Ranukumbolo pukul 16.30, istirahat, foto2 sambil makan snack lalu melanjutkan perjalanan kembali pukul 17.45
Pada akhirnya kami sampai di Ranupane pukul 22.00, makan di warung dan nego harga dengan pemilik truk yang ada untuk transport ke tumpang.
Kami memutuskan untuk menumpang truk dengan biaya 30rb per orang keesokan hari yang akan berangkat pukul 07.00 dari ranupane. Kami diperbolehkan menginap di rumah pemilik truk tersebut malam ini.
Kami berjalan dari warung sampai ke rumah pemilik truk tersebut sekitar 20 menit, tiba di rumah pemilik truk tersebut sekitar pukul 24.30. Di sana sudah ada beberapa rombongan lain yang sudah tidur yang beok pagi akan naik truk pada pukul 07.00 juga.
Spoiler for 18 Juni:
Pukul 06.00 kami bangun begitu pula dengan rombongan lain yang akan pulang. Setelah bersiap-siap, truk berangkat menuju Tumpang pukul 08.00. Tidak lupa kami menitipkan form registrasi ke sang pemilik truk untuk dikembalikan ke pos registrasi karena kami sudah malas jalan lagi ke pos registrasi padahal jarak hanya sekitar 1km….
Sampai di tumpang pukul 09.30, langsung carter angkot ke stasiun dengan harga 70rb/mobil.
Kereta berangkat pukul 12.00 siang
Spoiler for 19 Juni:
Sampai bandung pukul 04.30 subuh
Spoiler for Biaya:
Kereta Malabar Ekspres ekonomi PP Bandung-Malang
130.000/orang (berangkat)
130.000/orang (pulang)
Angkot PP Stasiun kota Baru Malang-Tumpang
70.000/mobil (berangkat)
70.000/mobil (pulang)
