Jum'at, 25 Oktober 2013 | 18:59 WIB

Diminta Bekerja Sama dengan FPI, Ahok Bingung

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bingung dengan permintaan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi agar pemerintah daerah bekerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI). "Kerja samanya apa? Saya juga bingung," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2013.

Menurut Ahok, Gamawan pernah mengatakan FPI bukan organisasi masyarakat resmi karena tak memiliki izin. "Dulu Presiden minta FPI dibubarkan. Pak Gamawan bilang tidak bisa karena bukan ormas, sekarang disuruh kerja sama," katanya.

Pemerintah Jakarta, kata Ahok, tak keberatan bekerja sama dengan ormas mana pun asalkan tak anarkis. "Kalau anarkis kan sudah melanggar undang-undang," katanya. Menurut dia, selama ini pemerintah tak pernah memiliki masalah dengan FPI. "Selama ini kan membantu, supaya tidak ada PSK di Jakarta," katanya.


Sebelumnya diberitakan Menteri Gamawan menyebut FPI sebagai aset yang harus dipelihara. Caranya dengan merangkul ormas yang dipimpin Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab itu dan bekerja sama dengan mereka.


ANGGRITA DESYANI

----------------------------

Kalo saya sih gak bingung pak Ahok karena Gamawan emang lupa ingatan, buktinya dia tidak ingat sama ucapannya sendiri:
Gamawan pernah mengatakan FPI bukan organisasi masyarakat resmi karena tak memiliki izin.

Ada apa ya Gamawan kok akrab banget sama FPI???