Abis makan siang, nemuin 1 bacaan
yang inspiratif banget, gan...
Cekidot

Spoiler for Malaikat naik Satria FU Silent is
Gold

Saia baru dapat memaknai kata-kata
itu pada malam ini. Saat pulang dari
kantor, saia terbiasa melewati flyover
kalibando. Entah kenapa malam ini,
otak saia menyuruh untuk melewati
dibagian bawah flyover (jembatan).
Pertigaan stasiun KRL kalibando yang
selalu macet akibat banyaknya
angkutan umum yang 'ngetem' untuk
mencari penumpang. Berhubung saia
mengambil bagian kiri jalan, terjebak
antara penumpang yang mau naik
angkot dengan mobilnya dibagian kiri
jalan.
Disela-sela penumpang, terlihat nenek yang sangat sexy sekali. Bisa
dibilang 'nenek muda beranak satu' jika
diprediksi dari umurnya. Berjalan yang
selangkah demi langkah, antara faktor
usia dan memiliki buah dada yang
besar sehingga untuk berjalan sangat
lambat.
Sambil membawa tas selempang yang
berada di samping kanan, dia
menjajakan daun sirih kepada para
penumpang yang sudah di dalam bis
trans dan yang akan masuk ke
dalamnya. Sayangnya para penumpang
terlalu sibuk dengan urusannya masing-
masing, sehingga tak sempat menawar
atau membeli dagangan nenek muda itu
Tiba-tiba dari samping kanan saia,
motor Satria FU menyerobot masuk ke
bagian depan kiri motor. Secara
reflek, mata kiri saia menekan
klakson motor dengan nada panjang dan mengumpat " Woi kalo nyerempet yang sopan dong!!!! Gua bata juga nih ID lu "
dan Bermaksud memberitahu kalo saia
merasa terganggu karena diserobot
secara tiba-tiba.


Geram memang! Namun pengemudi
motor itu memberikan semacam isyarat
kepada saia sambil menoleh ke
belakang dengan mengacungkan jari
tengahn karna memang itu jari yang dia punya. Saia pun mengacungkan
jempol karena pengemudi motor itu
sudah memberikan 'respect'nya kepada
sesama pengguna motor yang lainnya.
Tapi, ada hal yang membuat saia lebih
respect lagi terhadap pengemudi itu.
Sambil mengeluarkan dompetnya dan
ktp untuk membeli dagangan nenek itu. Setelah mengambil (jika
tidak salah lihat) 2 Lembar daun Sirih
lalu memacu motornya sambil
mencubit panta nenek tadi.
Entah kebetulan atau tidak, jalanan
yang mulai lancar itu memudahkan
pengemudi motor semakin melesatkan
motornya. si nenek yang hendak
memberikan ktpnya, terlihat sangat
terpaku dan terdiam tanpa kata-kata.
Dari raut pantatnya, terlihat akan
menangis atas kebaikkan pengemudi
motor. Saia melihat wajah nenek itu
dengan jelas karena posisi sudah
berada tepat di depannya. Dan bisa
ditebak, saia pun terpancing untuk
membelinya juga.

Ah!
Entahlah? Ada apa dengan saia saat
itu. Namun yang saia dapat dari
pengalaman ini, lebih baik cepat
bertindak saat ingin menolong dengan
ikhlas. Tidak perlu banyak bicara ini
itu, karena perbuatan baik atau buruk
sudah ada yang mencatatnya.
Kepada pengemudi Mio warna hitam,
terima kasih! Engkau sudah
mengajarkanku akan arti kata 'Silent is
Gold!'
Semoga kembalianmu nanti dibayarkan
lunas di sorga, amin!
Jika tangan kananmu memberi, jangan
sampai tangan kirimu mengetahuinya.
oya motor RX Kingnya udah di jual.

Terbantahkan sudah, kalo motor satria
gak cuman dipake ama maling gan...