Sebuah “kejutan” disampaikan BlackBerry dalam BlackBerry Live 2013 di Orlando, AS, pada Selasa (14/5/2013). Layanan “jagoan” mereka, BlackBerry Messenger (BBM), akan tersedia untuk Android dan iOS.
Banyak orang mengatakan bahwa keputusan BlackBerry untuk mengeluarkan BBM bagi android dan iOS merupakan kebijakan mengejutkan sekaligus upaya bunuh diri terhadap perusahaan.
Sebagaimana diketahui bahwa BlackBerry meluncur ke pasaran dengan menawarkan dua keunggulan utama kepada para penggunanya, yaitu BlackBerry Messenger (BBM) dan juga keamanan data penggunanya.

Jika nantinya layanan BBM sendiri sudah bisa dinikmati di perangkat Android dan iOS, apa gunanya Anda memiliki atau membeli smartphone asal Kanada yakni Blackberry tersebut? Inilah alasan mengapa orang menganggap hal tersebut merupakan langkah gila yang akan merugikan pihak BlackBerry sendiri.
Menaggapi hal ini, CEO BlackBerry, Thorsten Heins, mengatakan, “Ini merupakan pernyataan percaya diri kami bahwa platform BlackBerry 10 sudah cukup bagus sehingga BBM bisa disebarkan ke sistem lain,” ujar Heins.

Tujuan datangnya BBM untuk Android dan BBM untuk iOS ini nantinya diharapkan akan mampu memperluas hubungan pengguna BlackBerry dengan teman, rekan kerja, atau keluarga yang menggunakan perangkat pengusung OS lainnya. “Kami membuat platform BBM lebih kuat dari sebelumnya,” Sambung Heins.
Pada awalnya, BBM di Android dan iOS akan memliki fitur standar seperti pengiriman pesan dan Group. Namun, Heins berjanji fitur yang lebih lanjut juga akan hadir. Hal itu termasuk, ujarnya, BBM Video, Voice, dan Screen Share. BBM untuk iOS dan Android resmi dirilis pada selasa, 22 oktober 2013 kemarin.

Pendapat TS tentang hal ini:
menurut ane sih gan, langkah ini diambil oleh Blackberry sebagai salah satu langkah untuk menginvansi alias menjajah Iphone dan HP Android, dimana BBM di sini bisa diibaratkan sebagai benalu.
Sebuah lembaga riset, ABI Research, memperkirakan akan ada sekitar 1,4 milyar perangkat ponsel pintar yang digunakan di seluruh dunia di akhir tahun ini (2013). ABI Research memprediksi akan ada sekitar 798 juta perangkat Android aktif di akhir tahun 2013. Jumlah itu setara dengan 57 persen dari seluruh perangkat smartphone yang digunakan pada akhir tahun ini. Sedangkan perangkat iOS dari Apple akan berjumlah sekitar 294 juta unit atau menguasai sekitar 21 persen jumlah total pengguna smartphone dunia.

Kemungkinan terbesar BBM untuk iOS dan Android yang sekarang bisa didownload dan digunakan secara gratis, di waktu mendatang akan berbayar, misalnya saja untuk mengaktifkan fitur-fitur tertentu akan dikenakan biaya, seperti halnya kasus pada Kakao Talk, dengan slogan yang lama yaitu "Free Talk, Kakao Talk" berubah menjadi "Fun Talk, Kakao Talk". Ini dikarenakan aplikasi yang dulunya gratis kini berbayar untuk beberapa fitur di dalamnya, misalnya untuk stikernya. Dan mungkin nanti Blackberry akan lebih mengandalkan BBM untuk menghasilkan sebagian besar dari profitnya.

Bisa jadi hal ini juga dilakukan oleh Blackberry untuk memperluas pangsa pasar dari BBM dengan menjadi benalu pada Iphone dan HP Android, dengan marketshare sekitar 80 persen dari total pengguna smartphone di dunia. Mungkin banyak pendapat yang menganggap bahwa Blackberry melakukan tindak bunuh diri, tetapi menurut saya ini merupakan tindak invansi BBM ke Iphone dan HP Android.

Kalau menurut agan dan aganwati bagaimana? Apakah setuju dengan ane?