Yasukuni Jinja - Kuil Yang Paling Najis Menurut orang Korea dan RRC

Beranda

...

Kekoreaan
Yasukuni Jinja - Kuil Yang Paling Najis Menurut orang Korea dan RRC

sharky.mars

24-10-2013 14:27

Yasukuni Jinja - Kuil Yang Paling Najis Menurut orang Korea dan RRC

Quote:

[/CENTER]

Selamat datang kembali di trit ane buat para agan dan aganwati sekalian. Sekarang ini ane mau sedikit share tentang Yasukuni Jinja yang ada di Jepang.

SEKILAS TENTANG YASUKUNI JINJA

Yasukuni Jinja terletak di Tokyo dan merupakan kuil keramat bagi penganut agama Shinto di Jepang. Jinja secara harafiah diartikan sebagai kuil bagi penganut agama Shinto, berbeda dengan kuil bagi penganut agama Budha yang disebut otera. Yasukuni Jinja dibangun pada saat era Kaisar Meiji ( dulu bernama Tokyo Kosonsha ), yang dibangun untuk tujuan menghormati mereka yang tewas melawan para pengikut setia Tokugawa pada saat Restorasi Meiji ( perpindahan kekuasaan dari era Tokugawa yang terkenal dengan Shogun-nya ).

Spoiler for Yasukuni Jinja:

KONTROVERSI YASUKUNI JINJA

Selain menjadi sebagai tempat penghormatan mereka yang tewas pada saat restorasi Meiji, Yasukuni Jinja juga menjadi tempat penghormatan bagi para tentara Jepang yang tewas dalam Perang Dunia II. Banyak Perdana Menteri Jepang yang rajin memberikan penghormatan pada pahlawan perang Jepang di kuil Yasukuni. Kontan saja hal ini membuat para rakyat Korea dan China ( juga pemerintahnya ) yang sempat dijajah oleh Jepang pada Perang Dunia II menjadi marah. Kenapa? Karena rakyat Korea dan China menganggap para tentara jepang bukanlah pahlawan yang layak dihormati, karena mereka berpikiran bahwa para tentara Jepang era Perang Dunia II adalah para penjahat perang yang kejam nan sadis. hal ini terbukti dari adanya peristiwa di Nanjing ( yang terkenal dengan Rape of Nanking ) yang menyebutkan bahwa para tentara Jepang banyak merudapaksa wanita di China dan setelah itu membunuh para wanita dan pria dan membiarkan mayat mereka yang berjumlah kurang lebih 300.000 tergeletak hingga menggunung. Tetapi hal ini hanya berdasarkan dari cerita sudut pandang China yang tidak diakui kebenarannya oleh rakyat jepang.

Spoiler for rape in nanjing:

Spoiler for rape in nanjing 2:

Spoiler for jumlah korban di nanjing:

Sama halnya dengan rakyat China, pada saat Perang Dunia II tentara Jepang juga menguasai Korea dan menjadikan rakyat Korea sebagai jajahan perang. Rakyat Korea juga menyatakan pendapat yang sama tentang tentara Jepang bahwa mereka telah banyak merudapaksa banyak wanita Korea dan banyak membunuh rakyat Korea pada waktu itu.

Spoiler for Korea 1:

Spoiler for Korea 2:

Spoiler for Korea 3:

[CENTER]

Hingga kini, rakyat China dan Korea setiap tahun selalu menuntut uang ganti rugi kepada pemerintah jepang atas perbuatan mereka pada era Perang Dunia II. Bahkan pemerintah China mengharuskan para generasi muda pelajar di lingkungan sekolah untuk selalu mengingat kekejian tentara jepang lewat buku sejarah yang diwajibkan dipelajari oleh para pelajar di sekolah. Di buku-buku pelajaran sejarah di China, banyak dituliskan bahwa tentara jepang adalah tentara yang biadab nan keji dan dan diharapkan setiap generasi mengetahui akan hal itu.

Belum cukup dengan uang ganti rugi dan penulisan kekejian tentara Jepang di buku sejarah, pemerintah Korea dan China menuntut pemerintah jepang, khususnya Perdana Menteri Jepang untuk berhenti bersembahyang di yasukuni Jinja, karena Yasukuni Jinja adalah simbol dari segala kekejian dan kenajisan untuk orang Korea dan Orang China. Tetapi pada era Perdana Menteri Junichiro Koizumi, beliau tetap berani sembahyang ke Yasukuni Jinja meskipun mendapat ancaman dari pemerintah Korea dan China. Hal ini juga membuat semakin buruknya hubungan diplomatik antara Jepang- Korea dan Jepang- China.

Hingga sampai saat ini, mayoritas para penduduk Korea dan China banyak yang anti Jepang. Demikian pula sebaliknya, di jepang banyak penduduk Jepang yang tidak begitu suka dengan orang Korea dan China yang datang ke negaranya, sehingga sangatlah sulit untuk menjadi orang Korea ataupun orang China di jepang, karena mereka sudah mendapatkan cap negatif dari rakyat jepang.

Spoiler for protes rakyat China anti jepang:

Spoiler for anti jepang:

Spoiler for anti jepang 2:

Nah, itu dia kontroversi seputar Yasukuni Jinja di jepang. kalau menurut para agan dan aganwati sekalian, yang nenek moyang kita juga pernah dijajah oleh jepang juga pada era Perang Dunia II, apakah perlu untuk marah kepada orang Jepang karena mereka pernah menjajah kita?
Apakah tindakan kita pada pemerintah Jepang yang para perdana menterinya selalu berkunjung dan sembahyang di Yasukuni Jinja?

kalau ane pribadi sih yang dulu itu dulu, biarkan sejarah menjadi sejarah. Lagian penting amat ngurusin Perdana Menteri di jepang mau sembahyang di Yasukuni Jinja kek, mau sembahyang di Tokyo Tower kek, suka suka mereka aja. Ngapain ngurusin kayak gituan, mendingan prihatin ngurusin negara kita sendiri yang para pejabatnya korup. Kalau perlu kita membikin gerakan ANTI PEJABAT KORUP emoticon-Marah