Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pandjoel.123Avatar border
TS
Pandjoel.123
BBM tekor, Rakyat yang salah tau . . . !!! [ iya deh Pak ]
BBM tekor, Rakyat yang salah tau . . . !!! [ iya deh Pak ]


Kuota subsidi BBM selalu jebol, Jero Wacik salahkan masyarakat

BBM tekor, Rakyat yang salah tau . . . !!! [ iya deh Pak ]

Dalam beberapa tahun terakhir, persoalan jebolnya kuota subsidi
Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu mendapat sorotan. Hal ini diakui
Menteri ESDM, Jero Wacik .
Selama 3 tahun dia menjabat sebagai menteri ESDM, konsumsi BBM
bersubsidi terus melonjak tajam dan selalu mengalami kenaikan.
Bahkan dalam 3 tahun terakhir, kuota BBM terus jebol dan tidak
pernah cukup hingga akhir tahun.
Menurut Jero hal ini terus terjadi karena masyarakat Indonesia sulit
untuk diajak berhemat. "Kuota BBM, sejak saya jadi Menteri setiap
tahun kuotanya jebol, itungannya kenapa yah susah sekali ditekan,
selalu lewat," aku Jero di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.


BBM tekor, Rakyat yang salah tau . . . !!! [ iya deh Pak ]
Dia menceritakan, di tahun pertama menjabat sebagai Menteri
ESDM, kuota BBM sudah habis sebelum akhir tahun. Kuota BBM
untuk satu tahun penuh telah habis pada Oktober. Menurut Jero
Wacik , ini terjadi karena harga BBM saat itu terbilang murah
sehingga memicu masyarakat belum bisa menghemat.
Jero Wacik membela diri dan seolah tidak ingin disalahkan atas
kuota subsidi BBM yang selalu jebol setiap tahun. Alih-alih
membela diri, Jero Wacik justru menuding masyarakat yang
menjadi penyebab jebolnya kuota subsidi BBM.
"Tahun pertama Oktober kuotanya mau habis, setelah dihitung
salah satu kemungkinan besarnya orang Indonesia itu sangat sulit
diajak menghemat kalau harganya murah," jelasnya.
Saat ini pemerintah telah menaikkan harga BBM subsidi dari
sebelumnya Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter untuk
premium. Sedangkan untuk solar naik Rp 4.500 menjadi Rp 5.500
per liter. Jero Wacik mengklaim, masyarakat sudah mulai
menghemat penggunaan BBM.
"Waktu Rp 4.500 susah sekali, sejak Rp 6.500 itu menurun
penggunaan BBM subsidinya, jangan-jangan ada penghematan,
sampai hari ini tidak lewat penggunaan BBM subsidi, sampai akhir
tahun cukup hitungan kita, kalau ini bisa berlangsung terima kasih
masyarakat telah berhemat, kalau ini terjadi pertama kali tidak
mengajukan penambahan kuota," tutupnya.



BBM tekor, Rakyat yang salah tau . . . !!! [ iya deh Pak ]sumber
http://m.merdeka.com/uang/kuota-subs...asyarakat.html
0
6.2K
117
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.