malem semua,
malam adalah waktu yang indah buat pengangguran, karna terhindar dari topik2 yng menyinggung persaan, terhindar dari dmana materi jd perhitungan, terhindar dari pertanyaan yg gk enak dan segan tidak di jawab,

ada kah waktu yang lebih nyaman lagi selain malam buat pengangguran yang bahkan makan pun masih pahit rasanya,

tidur siang sudah tidak di miliki pengangguran, baru melangkah saja sudah tercipta cemooh yang tak asik tetapi sdah tidak asing lg untuk didengar

bahkan sehabis ibadah pun kicauan2 yang sakit di telinga msh terdengar " ibadah saj gk cukup, perlu usaha tau" seakan akan sabar sudah jadi makanan (pengangguran)

dan saat kita sedang berusaha mencari pekerjaan suara2 bergemuruhpun di perdengarkan "susahkan cari kerj?, makanya kerja yang benar" seakan hidup (pengangguran) hina sekali, seperti mereka mengerti knp dan mengapa saya bisa berhenti! pikiran negatih selalu

bahkan yang kita kira paling mengerti dan menyayangi kita seakan sudah tak punya persaan lg sama kita, krena" klo jalan aku terus yg beliin bensin, bisa tekor aku " lupa atau sengaja di lupakan? sbelum status ini terjadi apa yang km mau slalu aku beri tak ada kata imba dari mulut sya tuk perhitungkan semua

gw rasa lingkungan yang membuat ini terjadi, seakan etika dan sopan santun sudah di lupakan, saling mau menang sendiri,
klo pengangguran punya penghasilan masih di bilang pengangguran? sombong sudah jadi predikat manusia saat in
alangkah baiknya saling menjaga persaan sesama karna hanya saling menghargai dan menjaga perasaan hidup in sangat nyaman di jalani,

ya gw si hanya bisa sabar, tak sedikit gw intropeksi, mungkin gw nya yang lagi sensi, kurang atw lupa beribadah dan kurang mnsyukuri nikmat tuhan (ALLAH.SWT),

maaf klo misalnya tread in hanya sampah atau gimana, tapi smua tau kan rasanya kalo punya masalah dan unek di keluarin" alhamdulillah saya LEGA

thanks buat yang baca sampe habis
dan maaf buat yang hialng waktunya

Salam Kaskuser
MALAM