LOS ANGELES – Katy Perry menghabiskan dua pekan hanya tiduran di ranjang saat berjuang melawan depresi setelah bercerai dengan Russell Brand, akhir 2011 lalu.

Sebelumnya, pelantun "Roar" ini merasa seperti ingin bunuh diri ketika mengetahui pernikahannya hancur. Dia sangat terkejut dan begitu terluka saat Russell Brand mengumumkan rencana perceraian di hadapan umum. Namun, sekarang dia mampu bercerita tentang pengalaman pahitnya ini dengan santai.

"Saya berada di tempat tidur selama dua minggu. Saya cukup merasa sakit, ini sungguh menyakitkan. Saya seperti mendapat sebuah teguran," ujar Katy, seperti dikutip Musicnews, Selasa (22/10/2013).

Lebih lanjut, kekasih John Mayer ini mengungkapkan, "Meskipun saya memiliki perlindungan untuk diri saya sendiri, saya tidak bisa menyembuhkan luka batin. Saya tidak bisa bangun dari kenyataan itu. Saya merasa, harga diri saya ada di tangan orang lain, itu bukan ide yang baik memang, karena bisa diambil oleh orang tersebut setiap saat. Dan saat itu, saya benar-benar hancur."

Katy mengungkapkan, saat itu memang benar-benar hancur dan tidak memiliki harapan lagi. Namun, kini dia sudah bangkit dan masa keterpurukannya. Bahkan, album terbarunya berisi tentang kisah hidupnya.

"Saya benar-benar jatuh, saya kehilangan harapan. Semua yang saya yakini hilang begitu saja," tutup dia.



sumber

kasihan mba katy