Merdeka.com - Tempat tribun utama pertandingan klub sepak bola Liga Inggris West Ham United di Upton Park berubah gaduh sebab pendukung muslim salat di sana. Beberapa pendukung non muslim tidak terima dan mulai membuat keributan untuk membubarkan salat itu.

Situs dailystar.com melaporkan, Selasa (22/10), salah seorang bahkan berteriak dengan kata-kata kurang pantas. "Kebrengsekan serius macam apa ini?" ujar satu penggemar West Ham.

Lalu kegaduhan bertambah ketika mereka bernyanyi lagu kebanggaan klub. Namun para penggemar tengah salat terus khusyuk dan tidak bereaksi pada pelecehan ditujukan ke mereka.

Salah satu pegiat muslim dan penggemar sepak bola mengatakan klub-klub besar Liga Inggris harusnya membangun sarana ibadah bagi penggemar mereka memeluk Islam. "Beribadah itu harus tenang tanpa ada gangguan," ujar Mughal.

Sebuah video diunggah memperlihatkan kegaduhan itu membuat Mughal miris. Dia membandingkan mereka salat tidak membuat keributan.

Seorang penggemar West Ham lainnya dan salah satu anggota parlemen dari Partai Buruh Inggris Jim Fitzpatrick mengatakan dia terganggu melihat video itu. Kelompok anti rasisme sepak bola Kick It Out juga sudah menghubungi pihak West Ham dan memantau situasi agar kasus ini tidak terulang.

EMBER

kata kata kick racism out yang selama ini di dengung dengungkan sama FIFA ternyata cuma sebatas jargon doang