Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

caldbolg1Avatar border
TS
caldbolg1
MARKETING = SALES ? OOh, anda salah besar
Pernah gak sih, ente ente berpikir. Kalo orang yang jualan kejer target dan nawar2in barang ke orang orang ente sebut "Marketing"

Oooh, ternyata anda SALAH BESAR


MARKETING = SALES ? OOh, anda salah besar

Ternyata, MARKETING dan SALES itu beda jauh loh

Sering orang mencampuradukkan dua kata dari judul di atas ini. Pekerjaan menjual sering disebut pemasaran atau marketing selain sebagai sales. Sales sebenarnya diartikan sebagai hasil penjualan, sedangkan salesman adalah orang yang melakukan penjualan. Jadi tidak benar kalau orang yang sedang menjajakan barang disebut sales. Nah apa beda antara penjualan dan pemasaran atau dalam bahasa asingnya sering disebut Sales dan Marketing ?

Sebenarnya yang dimaksud dengan marketing adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan mendistribusikan barang yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Sedangkan sales merupakan kegiatan yang hanya fokus pada menjual produk, dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk saja

Dari pengertian yang ada, sudah jelas bahwa proses marketing lebih panjang dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan proses sales.

Dalam Strategi Marketing, terdapat 4P bahkan ada yang menambahkan sampai 7P, yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang), Physical evidence (bukti fisik).

Sedangkan sales hanya menjadi salah satu bagian dari promotion (promosi), sehingga tidak memperhatikan faktor lain yang dapat menunjang pemasaran.
Perbedaan selanjutnya dalam Strategi Marketing , para marketer atau pemasar selalu menjaga brand image product. Sehingga konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk karena sudah mengetahui kualitas produk dan image brand produk tersebut. Sedangkan strategi sales adalah mereka tidak mementingkan untuk menjaga image brand produk, namun yang terpenting mereka menawarkan kepada pasar dengan cara menginformasikan kelebihan produk, agar konsumen tertarik dan membeli produknya. Dan yang lebih menarik lagi adalah salesman tidak pernah memikirkan apakah konsumen terpuaskan atau tidak, yang terpenting adalah produknya laku terjual dan target penjualan yang ditetapkan perusahaan terpenuhi.

MARKETING = SALES ? OOh, anda salah besar


Untuk lebih jelasnya mari kita lihat masalah organisasi pemasaran yang berlaku umum.

Ada 2 macam bentuk organisasi pemasaran yang baku yang akan coba ane uraikan secara ringkas. Walau dalam kenyataannya terjadi variasi bentuk pengembangan dibeberapa perusahaan.

Dari berbagai organisasi pemasaran yang ada, susunan pertama ini adalah yang umum dipakai dibanyak perusahaan. Pucuk pimpinan departemen pemasaran ini adalah Marketing Director atau di Indonesiakan menjadi Direktur Pemasaran. Ia melapor ke President Director dan membawahi 2 bagian utama yaitu kelompok pemasaran – kelompok marketing manager dan jalur ke bawahnya – serta kelompok penjualan yang dipimpin national sales manager.

Nama dalam jabatan ini tidak mutlak persis sama namun ada kemungkinan divariasikan. Misal jabatan National Sales Manager ada yang disebut dengan Sales Director atau Commercial Manager.

Anak buah NSM seperti Sales Manager West maupun East dirubah dengan titel Regional Sales Manager. District Manager disebut dengan Business Development Manager atau Area Sales Manager dan lain sebagainya yang secara garis besar fungsinya sama, hanya nama saja yang berbeda.

Untuk kelompok marketing, ada yang tidak mengisi posisi Marketing Manager dan Group Product Manager namun para Product Manager langsung melapor ke Marketing Director. Hal ini dapat dilakukan bila jumlah Product Manager tersebut tidak terlalu banyak. Bahkan tidak jarang perusahaan yang hanya memberikan titel Marketing Manager namun membawahi National Sales Manager sekaligus para Product Manager.

Namun ada juga yang mempunyai susunan organisasi pemasaran yang berbeda, seperti susunan berikut ini. Dalam organisasi ini kelompok product management dipimpin oleh seorang Marketing Director dan bagian penjualan dipimpin oleh seorang Sales Director, keduanya langsung melapor kepada President Director. Keduanya biasanya mempunyai tinggi pangkat yang sama.

Hal ini sedikit berbeda dengan susunan pertama di atas di mana Sales Director atau Sales Manager lebih rendah jenjang kepangkatan daripada Marketing Director.
Perbedaan organisasi susunan pertama dan yang kedua hanyalah terletak di tingkat teratas tersebut, karena di tingkat bawahnya semua sama saja.

Kedua susunan organisasi tersebut masing-masing memiliki kekuatan atau kelebihannya. Susunan pertama, bila terjadi perbedaan pendapat antara bagian penjualan dan pemasaran, maka sebagai penengahnya adalah Marketing Director yang akan menyelesaikan dan menyatukan pendapat tersebut. Sebaliknya di susunan kedua, maka perbedaan pendapat tadi akan tercetus ke luar ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu president director.

Karena biasanya para pucuk pimpinan departemen tersebut akan mempertahankan pendapat berdasarkan tanggung jawabnya. Seperti kita ketahui bersama bahwa orang-orang yang bekerja di bagian penjualan (sales) memiliki filosofi yang berbeda dalam bekerja dibandingkan dengan orang-orang di bagian pemasaran (marketing).

Bagian pemasaran selalu berorientasi ke:
1. Perencanaan laba, bukan hanya asal menghasilkan penjualan namun harus dengan cara yang se-efisien mungkin.
2. Memikirkan jangka panjang, sehingga perencanaannya harus memikirkan ancaman yang mungkin timbul, trend yang berjalan di masyarakat, kesempatan yang akan didapatkan di masa depan.
3. Selalu memikirkan jenis pelanggan yang luas dan perbedaan segmentasi pasar serta berusaha mempertemukan kebutuhan pengguna dengan yang dapat dipenuhi oleh produknya.
4. Membentuk sistem yang baik untuk mempermudah penanganan analisis pasar, perencanaan dan kontrol.

Sedangkan bagian penjualan selalu berorientasi ke:
1. Pencapaian target penjualan bulan atau kuartal yang sedang dijalaninya.
2. Jangka pendek, yang penting pelanggan membeli dan menambah persediaan saat ditawarkan / presentasi penjualan.
3. Mementingkan ke individu pelanggan, karena perorangan di pelanggan tersebut yang memegang keputusan untuk membeli atau tidak.
4. Selalu menganggap tugas lapangan lebih penting daripada tugas kantor. Sehingga tidak mengherankan bila laporan, data dan kertas kerja lainnya sering terlambat tiba di meja atasannya. Terlebih-lebih bila pihak pemasaran yang memintanya.

MARKETING = SALES ? OOh, anda salah besar

Dengan demikian jelas ada perbedaan antara sales (penjualan) dan marketing (pemasaran)

MARKETING = SALES ? OOh, anda salah besar

Sooo guys,
Please open up ur mind
Sudah jelas kan SALES dan MARKETING jauh berbeda?

Kalo boleh, Mohon MARKETING = SALES ? OOh, anda salah besar


emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast
Diubah oleh caldbolg1 19-10-2013 02:39
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
6K
41
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.