Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samudra.cintaAvatar border
TS
samudra.cinta
Ini Alasan Dahlan Tak Bangun Jalan Tol Atas Laut di Sumatera
“Untuk Sumatera, sebaiknya tidak di pinggir laut karena fungsi pengembangan wilayahnya harus lebih penting,”
Ini Alasan Dahlan Tak Bangun Jalan Tol Atas Laut di Sumatera
JAKARTA, KOMPAS.com — Berbeda dari idenya membangun jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya, Dahlan Iskan tak berniat membangun jalan tol atas laut yang menghubungkan wilayah Sumatera.

Menteri Badan Usaha Milik Negara itu menjelaskan, fungsi jalan adalah untuk pengembangan wilayah. Oleh karena itu, wilayah terpencil yang dilalui jalan tol bisa berkembang.

“Untuk Sumatera, sebaiknya tidak di pinggir laut karena fungsi pengembangan wilayahnya harus lebih penting,” katanya di Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013) malam.

“Kalau Jawa kan sudah berkembang. Lahannya pun sulit lagi dapat tanahnya. Jadi beda,” ucap dia soal ide jalan tol atas laut Jawa sepanjang 800 kilometer.

Ditanya soal peminat yang akan memodali jalan tol trans-Jawa itu, Dahlan mengaku masih menunggu perizinan. Ia memastikan jika perizinan tak keluar, maka praktis proyek tersebut batal.

“Nah, izinnya kan mendengar masukan-masukan dari banyak pihak juga. Begitu kira-kira,” kata Dahlan.

kompas.com

***
Dahlan Tak Mau Bangun Tol Atas Laut di Sumatera, Kenapa?
Ini Alasan Dahlan Tak Bangun Jalan Tol Atas Laut di Sumatera
Liputan6.com, Jakarta : Kesuksesan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membangun jalan tol atas laut di Bali nampaknya tak memberikan dampak positif terhadap tren pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama pembangunan jalan.

Seperti kemungkinan BUMN kembali membangun jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya dan pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Namun dalam hal ini pembangunan jalan tol Trans Sumatera tidak akan dibangun di atas laut, mengapa?

Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengungkapkan pembangunan tol Trans Sumatera itu memiliki tujuan juga untuk membangun kawasan ekonomi sehingga nantinya perkembangan ekonomi di wilayah ini akan lebih merata.

“Jalan itu dibangun untuk fungsinya pengembangan wilayah karena wilayah terpencil yang dilalui jalan jadi wilayah berkembang. Wilayah yang dilalui jalan tol, bisa berkembang. Sehingga untuk Sumatera, sebaiknya tidak di pinggir laut, karena fungsinya pengembangan wilayahnya harus lebih penting,” ungkap Dahlan seperti ditulis Selasa (22/10/2013).

Membandingkan dengan pulau Jawa yang akan dibangun jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya, hal itu karena wilayah pulau Jawa sudah merupakan wilayah perkembangan ekonomi merata. “Kalau Jawa kan sudah berkembang, lahannya pun sulit lagi dapat tanahnya, jadi beda,” tegas dia.

Alhasil, nampaknya warga Sumatera hanya mampu bermimpi untuk adanya jalan tol di atas laut. Sebagai alternatif nantinya warga Sumatra bisa menikmati pemandangan di sebuah jalan atas laut ketika sudah dibangun Jembatan Selat Sunda (JSS).

“Bukan sabar, ini soal esensi. Jalan ini kan fungsi utamanya untuk pengembangan wilayah, kalau jalan dibangun di atas laut, yang berkembang kan laut, orang tidak bisa membangun rumah di atas laut,” papar mantan Direktur Utama PLN itu.

Mengenai Tol Trans Sumatra, BUMN dipercaya untuk membangun jalan tol yang awal pembangunannya terdapat di empat ruas, yatu Tol Medan-Binjai 16,8 km, Tol Pekanbaru-Dumai 135 km, Tol Palembang-Indralaya 22 km, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 150 km.

Namun sayangnya pengerjaan proyek ini sempat tertunda hingga saat ini mengingat masih menunggu persetujuan di Komisi VI DPR RI. (Yas/Nur)

liputan6.com

oh..gituemoticon-Matabelo, lanjutkan Pakemoticon-I Love Indonesia (S)

Mengharapemoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
2.6K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.4KThread45.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.