hell_noAvatar border
TS
hell_no
Soal Kantong Plastik, Jokowi Disentil Pengusaha

ATURAN BARU TENTANG PLASTIK

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Surat Edaran No 6 tahun 2013 mengenai larangan mengggunakan kantong plastik bagi pusat perbelanjaan. Namun ini justru membuat Gubernur Joko Widodo disentil pengusaha.

CEO Kuningan Handaka Santosa mengatakan, peraturan itu membuat pengelola mal merasa iri karena sebetulnya tidak hanya mal yang mengggunakan kantong plastik. Pasar tradisional juga tak kalah banyak menggunakan bahan yang tak ramah lingkungan ini.

"Kenapa cuma kami? Padahal yang perlu dididik itu pasar-pasar tradisional," ujar Handaka melalui sambungan telepon.

Menurut dia, di mal sebagian sudah menggunakan tas daur ulang. Justru di pasar trasidiaonal banyak yang menggunakan tas plastik sekali buang. "Kalau kita lihat orang beli bawang di pasar kan plastiknya langsung dibuang. Beda sama orang belanja di mal yang kantongnya bagus jadi bisa dipakai lagi," ujar Handaka.

Dia mengakui ide Gubernur Jokowi ini bagus karena menyangkut lingkungan hidup. Tapi seharusnya ada koordinasi dengan pedagang-pedagang dan pengelola mal, sehingga bisa sepaham.

"Jadi surat edaran itu seharusnya tak cuma untuk mal, tapi juga pasar tradisional," katanya.


emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

menurut ane si ada bagusna, ga pake plastik biar go green. seperti dichina aja uda diterapkan ga pake plastik. kalo mw pake plastik bayar. 1 kuai setara dengan 1600 rupiah untuk 1 plastik. coba anda hitung kalo anda beli belanjaan banyak pasti mahal dipastiknya wkwkwkwkemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
6.9K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.