oleh Ervina Anggraini
Posted: 26/06/2013 09:53
[IMG]http://static.liputan6.com/201306/blackberry-q10-130625c.jpg[/IMG}
Liputan6.com, Jakarta : Handset kedua yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10, yaitu BlackBerry Q10, ternyata tidak sesuai harapan sejumlah pihak. Jelang kehadirannya, sejumlah pihak beberapa waktu lalu mengaku optimis jika Q10 akan mendulang kesuksesan layaknya BlackBerry QWERTY yang sudah pernah beredar sebelumnya.

Di Tanah Air para operator pun optimis BB Q10 juga bisa sesukses Z10. Empat operator pun membuka pre order secara online. Sayangnya pemesanan awal perangkat BlackBerry Q10 tidak sebanding dengan stok yang disiapkan operator.

Setidaknya Telkomsel dan Indosat mengaku jika stok persediaan BB Q10 tidak ludes dimasa pre-order. Telkomsel menyiapkan 5.000 unit namun saat pemesanan awal hanya berhasil menjual 1.500 unit. Sementara Indosat hanya berhasil menjual 2.000 unit dari stok 15.000 unit. Namun bagi Axis itu justru tidak berlaku.

"Kami menerima tanggapan luar biasa terhadap penawaran untuk pemesanan awal BlackBerry Q10 sejak pertama kali diluncurkan di pasar. Hari ini, kami senang dapat menyerahkan smartphone BlackBerry Q10 yang telah dinantikan kepada pelanggan kami dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi pengguna BlackBerry Q10 pertama," ujar Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis melalui keterangan resmi, Rabu (26/6/2013).

Dalam kesempatan tersebut Axis menyebutkan menyerahkan BlackBerry Q10 pada 500 pelanggan yang telah melakukan pemesanan online pada masa pre-order. Paduan desain layar sentuh dan susunan keypad QWERTY memudahkan pengguna untuk lebih produktif saat bekerja. (vin/dew/*)

sumber
http://tekno.liputan6.com/read/62250...im-laris-manis

komen
diharap para pengguna anjroit masih menunggu puasa applikasi BBM agar bersabar dikit
menahan sakit di kepalanya yang dijedotin bos kantornya tiap hari disuruh beli BB