Sebuah situs web pendukung transaksi jual beli rumah telah diluncurkan satu tahun belakangan ini di Amerika Serikat. Menariknya, hal yang ditawarkan situs ini adalah sejarah peristiwa kematian yang ada di rumah-rumah, baik bunuh diri atau pembunuhan.

Sebuah rumah yang pernah menjadi lokasi bunuh diri atau pembunuhan pastilah mempunyai harga yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah dengan sejarah yang lebih bersih. DiedInHouse.com menawarkan jasa pengecekan sejarah sebuah rumah dengan tarif USD11,99 (Rp133.000) per kasus.

Dilansir dari chron.com, Roy Condrey, CEO DiedInHouse.com mengatakan, website yang telah dirilisnya sejak 1 Juni 2012 lalu itu banyak mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Hal ini terbukti dari ribuan kasus yang didaftarkan dari 50 negara bagian di Amerika Serikat , dengan kasus terbanyak didaftarakan dari Texas dan California.

“Saya terinspirasi dari penyewa di rumah saya yang mengatakan bahwa ada aktivitas dunia lain di rumah tersebut. Saya yakin website ini dapat membantu para calon pembeli rumah atau penyewa rumah yang tidak mendapat informasi yang cukup dari pemilik properti tentang keberadaan makhluk lain di rumah tersebut ,” ungkap Roy.