Sebelumnya Mohon Maaf jika ini
dan mudah-mudah no






Merdeka.com - Kawanan pencuri menyatroni Kantor DPD Partai Demokrat Sumatera Barat di Jalan By Pass, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Pelaku menggondol sejumlah barang bernilai belasan juta.

"Saat ini masih dilakukan proses penyelidikan. Sejumlah saksi sudah kami periksa dan kasus ini juga ditangani penyidik Polresta Padang," kata Kapolresta Padang, AKPB Wisnu Andayana, di Padang, Senin (21/10) seperti dikutip Antara.

Menurut dia, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan para saksi.

"Dari olah TKP, pelaku masuk dengan cara merusak pintu belakang kantor DPD Demokrat Sumbar, diperkirakan aksi pencurian dilakukan pada malam hari," tambahnya.

Polisi memperkirakan pelaku lebih dari dua orang dalam melakukan pencurian di Kantor DPD Demokrat Sumbar. "Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian dan keterangan para saksi yang diperiksa, diperkirakan pelaku beraksi pada Senin (21/10) dinihari," kata Wisnu Andayana.

Kapolres mengatakan, pada saat kejadian, kantor DPD Demokrat Sumbar tidak ada yang menjaga serta tidak terpasang kamera CCTV.

"Pelaku masuk dari pintu belakang kantor tersebut berhasil membawa kabur barang berada di dalam kantor yakni, satu unit sepeda motor Kimco BA 5538 TL, 2 unit Printer Canon Pixma ip 1800 dan ip 2770, satu unit monitor komputer, keybord, speaker, UPS.

Kemudian satu unit Infocus Sony, 1 unit modem speedy Tp-Link, 1 kodi kain sarung merk Al-Amir. satu unit pipa AC Panasonic Indoor CS-C45FFH, satu unit genset 3000 wat. Total kerugian Rp 19.400.000," kata Wisnu.

Dia menambahkan, Polresta Padang berusaha untuk mengejar pelaku yang melakukan aksi pencurian di kantor DPD Demokrat Sumbar. "Tim Buru Sergap diturunkan untuk mengejar pelaku yang melakukan aksi pencurian di kantor itu," tambahnya.

Sementara itu Bendahara Umum DPD Partai Demokrat Sumbar, Feryanto Gani mengatakan, kejadian tersebut baru diketahui pegawai Sekretariat Kantor DPD Partai Demokrat Sumbar, Ermawan ketika masuk ke kantor.

"Namun tiba-tiba pegawai tersebut melihat pintu bagian belakang dalam kondisi jebol dan lampu di ruangan yang sebelum ditinggalkan dalam keadaan mati tapi ditemukan sudah hidup. Bahkan isi ruangan juga sudah berkurang, termasuk motor yang ikut menjadi sasaran maling," katanya.

Feryanto menambahkan, kasus pencurian tersebut merupakan pertama kali terjadi, sejak kantor DPD Demokrat berdiri dua tahun yang lalu.

"Kejadian itu merupakan evaluasi bagi pihak sekretariat untuk memperketat pengamanan kantor, seperti memasang CCTV, pembuatan pagar, dan pengaktifan jaga malam," katanya.

SUMUR