Ini adalah bahan renungan buat kita semua
Mengapa banyak sekali orang yang lidahnya kelu atau tidak bisa di gerakkan saat kematian atau Sakaratul Maut tiba,,?

Coba kita amati...!!!

Mengapa kebanyakan orang yg nazak (hampir ajalnya) Tidak dapat berkata apa- apa...dan lidahnya menjadi kelu, keras dan hanya mimik mukanya saja yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'tersebut.

Diriwayatkan oleh sebuah hadist, yaitu :


Ini jelas menunjukkan bahwa kita dianjurkan agar mendiamkan diri atau jangan berkata apa-apa ketika adzan sedang berkumandang.

Sebagai orang yang beragama Islam kita wajib menghormati azan. Banyak sekali fadhilah yang kita dapatkan dengan melakukan hal itu (berdiam diri pada saat azan berkumandang).

Mengapa jika kita mendengar lagu kebangsaan kita diajarkan untuk berdiri tegak dan mendiamkan diri. Dan kita pun melakukannya. Tapi mengapa ketika azan berkumandang kita malah tidak mendiamkan diri kita? Padahal barangsiapa yang berkata-kata ketika azan sedang berkumandang, maka Alloh SWT akan mengkelukan lidahnya ketika nazak.

Kita sangat takut dengan keluhnya lidah kita ketika ajal hampir tiba, apabila hal itu terjadi kita, maka kita tidak dapat dapat mengucapkan kalimah

"Lailahaillallah". Dimana barangsiapa yang dapat mengucapkan kalimah "Lailahaillallah"ini ketika nyawanya akan dicabut oleh Allah AWT maka Allah SWT akan menjanjikan syurga untuk mereka.

Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah SWT supaya lidah kita ini tidak keluh pada saat nyawa kita sedang dicabut.

"Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Laa ilaha illallah.." pada saat sakaratul maut menghampiri kami. Amin.. amin.. amin Ya,,robbal a'lamin.."



Semoga bermanfaat...