Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengapa Orang Miskin Banyak Yang Masuk Surga? Ini dia jawabannyaa...

hitamputih.incAvatar border
TS
hitamputih.inc
Mengapa Orang Miskin Banyak Yang Masuk Surga? Ini dia jawabannyaa...
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Banyak orang Islam yang berpendapat bahwa umat Islam harus kaya sehingga bisa membantu orang lain. Pendapat itu tentunya tidak salah, namun kekayaan itu harus didapat dengan cara yang benar sesuai dengan syariat. Bukan wal keduwal sing penting kontal halal ora peduli kadal lan proyek aspal.

Pada sisi lain, tidak bisa dipungkiri ada hadis dari Nabi Muhammad saw. yang menegaskan bahwa kebanyakan penghuni surga adalah orang-orang miskin. (Hr. Bukhari. No. Hadis 6228).

Orang miskin yang sabar atau yang bagaimana?. Saya tentu tidak akan mengajak berdebat kepada Anda tentang isi hadis ini, tetapi saya ingin mencoba melihat mereka dari sudut pandang ekologis yang mungkin belum pernah terfikir sebelumnya.

Pertama, orang miskin tidak ber-AC.

Efek AC memang nikmat bagi yang menggunakannya. Tetapi udara yang dikeluarkan dari turbin di luar berupa panas dan racun dari freon menyebabkan suhu bumi meningkat. Dan global warming tidak bisa dihindarkan lagi.

Dalam hal ini orang miskin tidak punya andil terhadap. Justru dia termasuk orang yang terdhalimi, karena tidak ikut pakai namun ikut merasakan efek dari global warming.

Aneh juga jika mengaku aktifis lingkungan rumahnya ber-AC.

Kedua, Tidak Membuang Makanan

Jangankan membuang makanan, orang miskin senantiasa melahap makanan sampai bersih. Tidak seperti mereka orang-orang kaya yang makan di prasmanan, namun banyak makanan justru yang tidak dihabiskan.

Ingat, dalam sehari satu butir nasi saja jika dibuang dari seluruh piring orang Indonesia akan sama dengan membuang 15 ton beras. Sungguh suatu hal yang mubadzir. Sedangkan kemubadziran itu kawan syetan.

Kedua, Mereka tidak Naik Motor atau Mobil

Orang miskin mayoritas tidak punya kendaraan bermotor. Mereka naik sepeda angin kemana mereka pergi. Sedangkan kita juga tahu apa saja efek berbahasa akibat dari banyaknya kendaraan bermotor terhadap lingkungan.

Kalaupun naik kendaraan berbahan bakar sebuah kedhaliman, mereka tentu juga pernah melakukannya saat naik kendaraan umum. Tapi dalam hitungan matematika, kedhaliman dia dibagi dengan penumpang lain yang banyak. Jadi sedikit sekali presentasinya. Bedakan dengan dengan mereka yang setiap hari dengan mobil pribadi dan sendirian.

Mereka jugs banyak terdhalimi ketika di jalanan. Tidak jarang mereka mereka harus turun jalan beraspal karena egoisme orang yang punya mobil atau motor.

Ketiga, tidak Pernah Pasang Banner

Setahu saya, tidak ada orang miskin yang memasang banner dirinya di jalanan. Baik itu untuk menolak kenaikan harga BBM atau mendukung, apalagi jadi calon DPR atau calon Presiden.

Banner yang dipasang dipinggir jalan selain mengganggu konsentrasi berkendera juga tidak ramah lingkungan karena bisa menutupi tanaman dari mendapat sinar matahari secara langsung. Apalagi jika sampai memaku banner di pohon.

Sampah banner, termasuk sampah yang membutuhkan ratusan tahun untuk terurai dalam tanah sehingga mempengaruhi tingkat kesuburan tanah.

Keempat, Sedekah Oksigen

Mayoritas orang miskin ada di desa. Mereka senantiasa bercocok tanam, baik tanaman yang akan panen dalam jangka pendek maupun panjang. Tidak peduli panen berhasil atau tidak. Hal ini merupakan sedekah Oksigen yang bisa jadi pahalanya akan mereka petik nanti setelah kematian. Di surga.

Mereka melakukannya dengan tulus, tanpa Kacang (Kakean Cangkem) dan minta diliput media. Bedakan dengan orang-orang kaya baik pengusaha, artis atau pejabat yang menanam satu pohon saja mengundang sejuta wartawan. Kalau bisa semua media cetak dan TV menyiarkannya.

Kelima, Mereka Tidak Memakai Tissu

Tissu adalah hal yang sulit dihindarkan oleh orang-orang beruang baik di rumah maupun di mobil. Namun bagi orang miskin mereka tetap bisa hidup tanpa tissu. Mereka menggunakan serbet atau kain yang bisa dibersihkan kembali setelah dipakai.

Padahal untuk menghasilkan 1-20 helai tissu saja dibutuhkan menebang pohon besar untuk menghasilkan tissu kertas yang halus. Jika separo orang Indonesia memakai tissu yakni 120 juta orang, butuh berapa pohon yang harus ditebang.

Termasuk dalam hal ini, orang miskin tidak menggunakan pampers untuk bayi-bayi mereka. Tetapi menggunakan popok kain yang didesain khusus, sehingga tidak menambah tumpukan sampah barang tersebut yang saat ini banyak menghiasi sampah di sungai maupun laut.

Satu bayi dalam satu tahun bisa menghabiskan 2900 pampers dalam setahun dengan asumsi sehari ganti empat kali. Padahal untuk mengurai sampah ini butuh waktu 500 tahun.

Keenam, Menjadi Objek Proyek Orang-orang Kaya

Satu lagi kedhaliman orang-orang kaya terhadap orang miskin adalah mereka senantiasa menjadi objek proyek. Kemiskinan di seminarkan orang-orang kaya dan pejabat di hotel berbintang yang ber-AC. Mereka dapat berbagai fasilitas ketika membicarakan hal itu. Sedangkan orang tetap hidup sengsara.

Sebagaimana pembahasan tentang kenaikan harga BBM, mereka anggota DPR yang setuju maupun tidak setuju tetap mendapat amplop rapat yang sama. Sedangkan orang miskin yang betul-betul merasakan dampaknya.

Jalanan desa tidak terurus dengan baik, padahal mereka juga membayar pajak. Boleh dikatakan biaya bayar lampu penerangan semalam di kota-kota besar cukup untuk membuat jalan mereka mulus.

Dengan segenap kedhaliman yang mereka terima, pantaslah mereka menghuni surga, walaupun deri segi agama amalnya tidak terlalu banyak. Mereka tentu akan mencari para pejabat dan orang-orang yang di dunia dulu pernah mendhaliminya. Minimal meminta pahala haji, yang sebenarnya adalah hak orang miskin namun dicaplok oleh mereka dan titel hajinya dipajang di pinggir jalan menghiasi banner pencalonan dirinya.

Salam Cinta Mereka

Quote:
0
6K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.