- Beranda
- Kendaraan Roda 2
[REVIEW] Uji Emisi CBR 150R 2012
...
TS
epiclicious
[REVIEW] Uji Emisi CBR 150R 2012
Quote:
Halo agan - agan sekalian
Quote:
Ane mau review tentang Uji Emisi CBR ane kemaren nih gan.
Sebelumnya, ane kasih info dulu nih tentang ambang batas normal uji emisi kendaraan di Indonesia
Spoiler for info:
Jadi gimana tuh motor agan, kira kira udah di uji emisi belum?
Nah, kemarin ada Uji Emisi gratis di kampus ane, ane coba uji emisi deh motor ane.
Pas di test, hasilnya luar biasa gan!
Spoiler for Hasil Uji Emisi:
Hasil Uji Emisi CBR ane menunjukan kalo,
> Tingkat Karbonmonoksida ane cuma 0,14%
> Sedangkan Hidrokarbonnya 135 ppm
Spoiler for Info Karbonmonoksida:
Gas karbonmonoksida adalah gas yang relative tidak stabil dan cenderung bereaksi dengan unsur lain. Karbon monoksida, dapat diubah dengan mudah menjadi CO2 dengan bantuan sedikit oksigen dan panas. Saat mesin bekerja dengan AFR yang tepat, emisi CO pada ujung knalpot berkisar 0.5% sampai 1% untuk mesin yang dilengkapi dengan sistem injeksi atau sekitar 2.5% untuk mesin yang masih menggunakan karburator. Dengan bantuan air injection system atau CC, maka CO dapat dibuat serendah mungkin mendekati 0%.
Apabila AFR sedikit saja lebih kaya dari angka idealnya (AFR ideal = lambda = 1.00) maka emisi CO akan naik secara drastis. Jadi tingginya angka CO menunjukkan bahwa AFR terlalu kaya dan ini bisa disebabkan antara lain karena masalah di fuel injection system seperti fuel pressure yang terlalu tinggi, sensor suhu mesin yang tidak normal, air filter yang kotor, PCV system yang tidak normal, karburator yang kotor atau setelannya yang tidak tepat
Spoiler for Info Hidrokarbon:
Bensin adalah senyawa hidrokarbon, jadi setiap HC yang didapat di gas buang kendaraan menunjukkan adanya bensin yang tidak terbakar dan terbuang bersama sisa pembakaran. Apabila suatu senyawa hidrokarbon terbakar sempurna (bereaksi dengan oksigen) maka hasil reaksi pembakaran tersebut adalah karbondioksida (CO2) dan air(H¬2O). Walaupun rasio perbandingan antara udara dan bensin (AFR=Air-to-Fuel-Ratio) sudah tepat dan didukung oleh desain ruang bakar mesin saat ini yang sudah mendekati ideal, tetapi tetap saja sebagian dari bensin seolah-olah tetap dapat “bersembunyi†dari api saat terjadi proses pembakaran dan menyebabkan emisi HC pada ujung knalpot cukup tinggi.
Untuk tambahan informasi aja, CBR ane diisi pertamax oktan 92, exhaust masih standar, dan dilengkapi Progammed Fuel Injection (PGM-FI).
Spoiler for Sumber Info:
> http://www.saft7.com/menganalisa-sen...isi-gas-buang/
> Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2006, Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Motor Lama
Sekian aja gan info dari ane
Diubah oleh epiclicious 08-09-2013 08:02
0
2.9K
Kutip
10
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 2
19.1KThread•9.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya