Quote:
Seperti ada tembok besar yang melindungi serangan kasus Cikeas selama ini, kasus-kasus yang berhubungan dengan keluarga Cikeas ini seolah-olah terputus di tengah jalan disetiap ada temuan-temuan mengenai keterlibatan anggota Cikeas dalam kasus hukum.
Di mulai dari kasus putra bungsu SBY, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas). BAP yang menyebutkan Ibas menerima aliran uang hambalang, juga adanya indikasi Ibas diberikan mobil mewah Ferrari oleh Choel Malarangeng yang kemudian tiba-tiba BAP itu hilang. Kemudian Presiden SBY, mulai dari kasus Artalyta Suryani (ayin) mengenai kasus penyuapan jaksa kasus bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Ayin mengaku kenal dengan SBY, tetapi pernyataan ini dibantah SBY melalui juru bicaranya Andi Malarangeng waktu itu. Tidak lama ternyata fakta foto membuktikan bahwa SBY dan Ibu Ani berfoto bersama dengan Ayin dalam acara pernikahan anak Ayin, tetapi lagi-lagi pemberitaan ini tidak di tindak lanjuti.
Kemudian dalam kasus impor, SBY merasa gerah disebut-sebut memiliki hubungan khusus dengan Sengman dalam kasus suap impor daging sapi. Namun akirnya SBY mengaku kenal dan sempat bertemu dengan Sengman, bukti yang muncul tidak di lanjutkan dan seolah hilag begitu saja. Kasus paling terbaru sekarang munculnya nama Bunda Putri dalam kasus impor daging sapi yang di sebut-sebut kenal dekat dengan SBY juga di bantah dengan tegas oleh SBY, tetapi tidak lama muncul foto-foto Bunda Putri. Namun semua pemberitaan yang menyudut kepada keluarga Cikeas selama ini seolah-olah lenyap dengan sendirinya.
Ada apa dengan Cikeas, kekuatan apa yang melingkupinya. Dan bagaimana Cikeas melakukan suatu sistem politik masuk ke dalam ring satu yang terkesan serampangan tapi ketika ada kasus meledak, mereka tidak terlibat. Pembongkaran kasus-kasus Korupsi yang kemudian menihilkan persoalan-persoalan Cikeas dengan sendirinya akan mengundang cibiran publik, karena kesannya saat ini publik memang sudah melihat rezim SBY adalah bagian paling penting dalam kasus-kasus korupsi yang merebak.
(
Laporan Anjar TS)
Cikeasss... Oh cikeasss... Kapankah kau akan ikut di tumpasss...