E-mail sebagai alat komunikasi juga mempunyai etika-etika yang hendaknya dijalankan agar komunikasi yang dilakukan berjalan dengan baik. Komunikasi yang tidak disertai dengan etika akan menyebabkan tujuan komunikasi tidak sampai. Semua tentu sering menggunakan email, jadi tips ini sangat berguna terutama untuk email pekerjaan atau bisnis. Berikut kami informasikan beberapa tips mengenai etika dalam berkomunikasi menggunakan e-mail sebagai berikut:

Gunakan Subject (Judul) e-mail yang sesuai

Spoiler for 1:

Gunakan Subject yang sesuai dengan pembahasan untuk memudahkan penerima e-mail menangkap informasi yang akan disampaikan. Jangan merubah Subject jika sudah terjadi saling membalas e-mail. Jika pembahasan berubah menjadi topik lain maka silahkan membuat e-mail baru dengan Subject baru yang sesuai. Istilahnya OOT (Out Of Topic)

Langsung ke pokok pembahasan

Spoiler for 2:

E-mail yang ditulis agar langsung ke pokok pembahasan, tidak perlu terlalu panjang. E-mail yang terlalu panjang dari seharusnya membuat orang lain kurang tertarik untuk membacanya. To The Point

Jawablah semua pertanyaan

Spoiler for 3:

Saat membalas e-mail jawablah semua yang ditanyakan orang lain. Pertanyaan yang diabaikan biasanya akan ditanyakan lagi dengan pertanyaan yang sama, hal ini tentunya memakan waktu lagi. Singkat, Padat, Jelas.

Tidak berteriak

Spoiler for 4:

Tidak menggunakan huruf capital (huruf besar) pada semua kalimat/kata karena hal tersebut dianggap sebagai teriakan, kecuali ingin memberikan penekanan pada sebuah kata. Kalau di kaskus bisa di banned kali ya... klo dulu chat di MIRC pasti udah kena kick/tendang keluar room duluan...

Gunakan BCC (Blind Courtesy Copy) dan CC (Courtesy Copy) dengan tepat

Spoiler for 5:

Sebaiknya hindari menggunakan BCC karena penerima yang di-BCC-kan tidak mengetahui ke siapa saja pengirim mengirim e-mail tersebut. Jika ingin agar penerima sekedar mengetahui e-mail itu saja maka silahkan gunakan CC. Gunakan BCC saat mengirim ke daftar distribusi yang besar (broadcast) sehingga penerima e-mail tidak perlu melihat daftar nama penerima e-mail yang panjang. Pokoknya begitu deh.

Tidak melakukan Reply All ke Group E-mail (Distribution List)

Spoiler for 6:

Kirimkan e-mail ke Group E-mail (Distribution List) hanya jika e-mail itu berguna untuk setiap penerima. Jika ingin membalas e-mail pada orang tertentu di Group E-mail itu maka kirimkan e-mail hanya ke orang tertentu saja, jangan membalas e-mail ke Group (Reply All) untuk hal-hal yang tidak penting bagi para anggota group e-mail itu. Be selective...

Beritahu jika mengirimkan lampiran (attachment) berukuran besar

Spoiler for 7:

Infokan ke penerima jika mengirim lampiran e-mail dalam ukuran besar karena penerima harus memakan waktu untuk melakukan download lampiran dan kadang suatu akun e-mail punya metode penyimpanan file.

Tidak meneruskan e-mail berantai, serta hindari e-mail Flaming, Junk, Hoax dan SARA

Spoiler for 8:

Jika menerima e-mail cerita tidak penting, humor atau hal lain yang meminta kita untuk meneruskan e-mail tersebut kepada sejumlah orang agar tidak dilakukan karena akan mengganggu orang lain.
Flaming adalah tulisan pesan yang tidak sopan, bernada tinggi atau menghina.
Junk adalah kata/pesan yang tidak berguna yang biasanya embuat orang lain terganggu.
Hoax adalah sesuatu yang sebenarnya tidak ada/palsu yang dibuat sedemikian rupa sehingga orang lain menjadi percaya.
SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan) hindari menulis e-mail yang berdasarkan pada sentimen/melecehkan orang lain yang berhubungan dengan SARA. Email porno sepertinya termasuk di dalamnya.

Berhati-hatilah dengan gurauan

Spoiler for 9:

Tidak semua orang menganggap sebuah gurauan itu lucu, kemungkinan ada yang mempersepsikan gurauan itu sebagai hinaan, kritikan tau hal lainnya yang bisa membuat orang lain tersinggung. Tapi kalau niatnya baik gak perlu ragu untuk membuat lelucon. Lucu itu sehat kok asal tidak berlebihan.

Sebelum dikirim, baca ulang

Spoiler for 10:

Baca ulang e-mail sebelum klik Send untuk memastikan semua yang ingin disampaikan sudah tertulis lengkap. Cukup sekali atau dua kali kalau terlalu banyak kapan kirim emailnya?

Ada yang mau nambahin?...



BAGIKU JUNKER LEBIH TERHORMAT DARIPADA SILENT READER

Tambahan dari agan sekalian

QUOTE=shabutaro;5260fb56fdca177b6100000e]tambahan dari ane yg sudah kerja dan kerjaannya menggunakan email

(ini etika kantoran)


To:Adalah tujuan ke siapa email itu ditujukan. CC: utk lampiran ke orang lain. BCC: untuk orang yg harus tahu lampirannya, TAPI orang yg di-bcc itu ga boleh ketahuan sama To atau cc;
Misal, To ke rekan kerja, CC ke kepala divisi, BCC ke bos/manajer. kira2 gitu
NOTE: BCC itu ga wajib!

Mulainya dengan Dear (isi nama tujuan), atau Dear All (Kalo ngirim lebih dari 1 orang)


(Optional) sekiranya anda butuh bantuan untuk menyelesaikan masalah, gunakan:

Please kindly advise,

Akhir email harus dengan Thank you and (ga selalu ada) Regards, (ini HARUS ada) atau variasinya:

Best Regards,
Warm Regards,
etc.

diikutin dengan nama anda di bawahnya.



pejwan kalo mau [/QUOTE]