Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anabellauroraAvatar border
TS
anabellaurora
Mural Kritik Wali Kota Yogya Makin Marak


Mural berhiaskkan teks "Jogja Ora Didol" kini merebak di sejumlah tempat di kota Yogyakarta, setelah seorang remaja dari kelompok street art Muhammad Arif Buwono divonis 7 hari kurungan oleh pengadilan. Lukisan dinding itu bagian dari Festival Seni Mencari Haryadi yang merupakan ungkapan kritik sekelompok seniman terhadap kinerja Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang dinilai jeblok selama dua tahun pemerintahannya.

Bahkan mural di bangunan kosong di pojok beteng wetan Yogyakarta, tempat Muhammad Arif Buwono ditangkap Satpol PP, kembali penuh dengan gambar baru. Siapa pembuatnya? Tak jelas.

“Kami malah tak tahu siapa yang sudah menggambar di situ (pojok beteng),” kata Yoan Vallone, seniman street art Kamis, 17 Oktober 2013. Menurut dia, kemunculan mural itu membuat Yoan dan kelompoknya batal membuat mural di bangunan itu, Rabu malam lalu. “Kami pending dulu waktunya."

Mural itu muncul dengan citra dua figur berteknik vector (paduan titik). Figur pertama berupa seorang pria yang sedang menorehkan deretan huruf di atas tembok berupa teks dalam warna merah dan hijau “Iki Jogja Dab, Biarkan Kami Berkarya”.

"Dab" merupakan kata dalam bahasa walikan khas Yogya yang berarti "mas". Di sebelahnya ada figur berseragam hitam yang tengah menodongkan senjata tempur mirip AK-47 ke arah pria tadi. Raut pria berseragam itu dibiarkan kosong dan berisi simbol tanda tanya.

Rencana aksi Yoan yang ditunda disebut sebagai aksi solidaritas kepada Muhammad Arif dan untuk menguji reaksi pemerintah kota. “Kalau kami buat gambar yang lebih bagus apa tetap akan ditangkap?” katanya. Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta ngotot menyebut aksi mereka sebagai tindakan vandalisme, bukan karya seni, sehingga pantas dihukum.

Dari pantauan Tempo sekitar 10 tempat di wilayah Kota Yogyakarta dan Sleman kini berhiaskan mural. Di kawasan Toko Progo, Jalan Suryotomo ada mural berupa figur petani sedang mencari rumput dengan arit dan di atasnya menyembul balon kata "Jogja Ora Didol". Ada juga mural dengan citra figur Sultan HB IX.

Di Kabupaten Sleman, figur raja musik pop Michael Jackson bersanding dengan teks "Jogja Ora Didol" di perempatan Demak Ijo. Yoan mengatakan, munculnya gerakan mural ini di luar dugaan. “Kami pantau, setelah dua hari persidangan Arif, mulai muncul tulisan ini di banyak tempat,” kata dia.

Adapun kepala bidang satuan polisi pamong praja kota Yogyakarta, Sukamto enggan berkomentar banyak soal maraknya mural yang meledek walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti ini. “Kami masih menunggu instruksi atasan,” kata Sukamto yang memimpin penangkapan Muhammad Arif Buwono itu.

SUMBER
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
35.1KThread25.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.