KIBLAT.NET, Dier Zour – Seorang Mayor intelejen mililter rezim Suriah, Jamik Jamik, tewas di tangan pejuang Suriah dalam sebuah pertempuran di timur Suriah, sebagaimana dilaporkan televisi rezim Suriah pada Kamis (17 Oktober). Jamik adalah kepala intelejen militer di provisni Dier Zour dan salah satu orang terdekat dengan Bashar Al Asad.

Lebaga Observatorium untuk Hak Asasi Manusia menambahkan, Mayor Jamik tewas oleh peluru sniper pejuang Suriah di lingkungan Rusdiyah. Pada saat itu, lingkungan yang terletak di Dier Zour itu mengalami pertempuran sengit antara mujahidin Jabhah Nusrah bekerjasama dengan Brigade Fatihin dari Bumi Syam dan pasukan rezim Bashar Al Asad.

Lembaga yang bermarkas di Inggris itu menunjukkan, Mayor Jamik adalah seorang pejabat militer yang dekat dengan presiden tirani Bashar Al Asad. Ia juga merupakan salah satu orang terpenting yang memegang keamanan rezim Suriah. Jamik berasal dari desa Jama yang terletak di kota Jaballah, provinsi Latakiah.

Jamik pernah menjabat sebagai direktur cabang keamanan dan pengawasan di Beirut, selama keberadaaan tentara Suriah di Lebanon. Ia dituduh terlibat dalam pembunuhan mantaran Perdana Menteri Lebanon, Rafik Hariri.

Jamik telah menjalani penyelidikan internasional atas pembunuhan Hariri, yang tewas dalam sebuah serangan bom di Beirut pada Februari 2005 silam. AS memasukkan Jamik dalam daftar hitam sebagai teroris dan berusaha ‘mengguncang Lebanon’. [hunef]

http://kiblat.net/2013/10/18/kepala-...angan-pejuang/