Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

embusAvatar border
TS
embus
Ahok: Saya Siap Berantem Dengan DPRD


Jakarta - Banyaknya anggaran yang sudah dicoret masuk lagi ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat kecewa.

Pasalnya, anggaran yang dicoret tersebut dinilainya tidak memberikan pengaruh positif bagi peningkatan kesejahteraan warga Jakarta dan pengembangan pembangunan kota Jakarta.

“Setelah saya coret anggaran setengah mati, saya marah-marah begitu masuk ke DPRD. Eh ternyata keluar lagi semua anggaran yang saya coret,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (17/10).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menginstruksikan kepada seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di jajaran Pemprov DKI agar tidak mau dimanfaatkan oleh oknum DPRD untuk memainkan anggaran.

Bila ada oknum anggota DPRD yang marah karena anggaran dicoret untuk dimasukkan kembali ditolak, Ahok siap pasang badan untuk menghadapi oknum tersebut.

“Kalau sampai ada oknum di DPRD yang mau marah-marah, saya siap berantem sama mereka. Jadi tidak boleh ada suku dinas atau SPKD manapun yang dimanfaatkan oknum DPRD untuk main memunculkan kembali anggaran yang dicoret. Kalau ada, akan berhadapan dengan saya. Tidak ada deal-dealan,” tegasnya.

Untuk mencegah terjadinya permainan anggaran dalam penyusunan APBD DKI, pihaknya sudah meminta Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta untuk menyusun sistem electronic budgeting (e-budgeting).

Dengan adanya e-budgeting, tidak akan bisa anggaran yang dicoret eksekutif dapat dimunculkan kembali oleh oknum-oknum lainnya.

“Kemarin kita sudah diskusi, kontraktor yang menang itu-itu saja. Muter-muternya di dia-dia saja, anak bapak segala macam. Jadi dalam rangka meningkatkan LPPD DKI, kami akan melakukan e-budgeting. Saya sudah katakana berapa kali, kami berdua masuk disini nothing to lose. Anda mau takut-takutin kami apa lagi,” ujarnya.

Alasannya melakukan transparansi anggaran tersebut, dia harus berpegang teguh pada sumpah jabatan saat dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karena itu, dia rela mati untuk menjalan tugasnya sesuai aturan hukum dan konstitusi yang ada.

“Kita beda dengan pengusaha. Pengusaha tiak pernah di sumpah jabatan. Tapi kita di sumpah jabatan. Makanya kita bangga. Harus mati sekalipun dalam tugas ini. Jadi ini sangat serius,” tegasnya.
sumber
padahal udh di semprot, masih aja bandel, ga dprdya, kontraktornya juga emoticon-Cape d... (S)
0
5.7K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.