Hai, langitnya bagus ya? *basa-basi

Tadi aku terbangun dengan kepala seberat kulkas. Kamu tahu sendiri, Aku suka tidur hingga 12 jam sehari, aku bukan malaikat, aku juga manusia yang bermimpi. Di selang waktu yang panjang itu, aku punya banyak sekali mimpi, sebagian besar dihiasi sosokmu. Aku akan menyampaikan sedikit impianku tentang mu. Ooh, tepatnya… bersamamu..

Di Turkey yang damai, Aku ingin melangkahi setiap anak tangga ini bersamamu. Namun sejujurnya, warna yang kau pancarkan lebih kaya dari layar LED manapun. Aku suka dengan rindangnya pohon-pohon disekitar tangga ini, aku hanya tidak ingin angin bisa dengan mudahnya memelukmu



Tahu tidak? alasan ku ingin menguras keringat, belajar giat bahkan melakukan diet ketat. Selain untuk membanggakan kedua orang tuaku? Sederhana, aku ingin bisa menjamin kebahagiaan untukmu. Aku ingin memupuk rasa kagum-mu terhadapku. Jalanku mungkin akan sedikit terjal, tapi aku ingin memiliki dan megurus rumah seperti ini bersama mu. Tenang saja... Kalau aku diberi daya mewujudkannya oleh tuhan, aku pastikan jadwal piket-kebersihanku akan lebih banyak darimu.





Entah sederhana atau berlebihan, tapi aku ingin menghabiskan waktu seharian mengobrol dan memperhatikan tawamu diatas sofa, dihalaman belakang, hmm.. hampir dimanapun. Aku ingin mengikutimu kemana saja, bahkan merasakan jatuh bersama-sama.





Saat ini kamu mungkin tidak tahu,..

Aku sedang dan akan selalu.. menunggu serta memperhatikanmu dari tempatku ini, even if it cost an eternity. Sekarang Rupiah memang sedang lemah, Kurs tukar 1 US Dollar ke Rupiah berada diatas Rp. 11.000. Tapi untukmu, aku tidak menganut Floating Exchanged Rate (nilai tukar mengambang). Menatapmu selama 30 detik, memberiku energi 3900 kkal (cukup untuk tiga hari). Maaf kalau aku suka kedapatan menguntitmu, aku hanya sedang bertahan hidup





Aku possesive? Sejujurnya, dalam mimpipun, aku tidak mau melepaskanmu. Aku jatuhi sanksi diriku kalau engkau sampai hilang dari pandanganku dalam waktu yang lama. Sama seperti kucing liar yang tidak akan meninggalkan ikan segar yang dicengkramnya erat dengan rahang-rahangnya.



Anggaplah aku kucing hitam itu, dan kamu adalah ikannya. Aku senantiasa bersiaga penuh menjagamu dari kucing-kucing lain
(ps: tapi aku tidak ingin menyakitimu seperti kucing itu, aku perlakukan dirimu sebagaimana pria paling gentle di dunia bisa lakukan)

Nah, kalau kau sudah benar-benar disisiku, aku tidak lagi perlu tertidur sampai 12jam sehari hanya untuk memimpikannya. Oh ya, aku sudah tidak lagi suka gelap. Segera datanglah kepadaku, terangi pandanganku akan dunia.

Tapi terkadang, aku masih suka hujan...





Sebaliknya.....

Setiap orang menunjukkan perhatian dan kepedulian dengan cara yang berbeda.
Itulah kenapa kita selalu bisa melihat cinta dengan cara yang berbeda.
Untukmu nilai cintaku selalu konstanta, 10/10

Bantu Di Rate 5 Bisa kali Gan

Bantu juga buat Thread Ane

Siapa tau ada yang butuh contoh Surat cinta, atau sekedar pengen nyenengin hati pacarnya

Daaaan, Cendol sangat diapresiasi loh Gan
Huehehehe