Sri Mulyani Masuk 10 Wanita Penentu Kebijakan Dunia
TS
adisa78
Sri Mulyani Masuk 10 Wanita Penentu Kebijakan Dunia
Sri Mulyani Masuk 10 Wanita Penentu Kebijakan Dunia
Rate Bintang 5 Dulu Gan
Spoiler for Sbelumnya:
New York : Mantan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Wanita kelahiran 26 Agustus 1962 ini berhasil menembus masuk ke dalam jajaran 10 wanita penentu kebijakan dunia.
Sri Mulyani saat ini menjabat sebagai CEO sekaligus Direktur Pelaksana Bank Dunia yang bermarkas di Washington, Amerika Serikat (AS).
Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (15/10/2013), Sri Mulyani merupakan salah satu wanita `powerful` penentu kebijakan dunia. Sejumlah tugas di Bank Dunia yang diembannya sejak Juni 2010 berkaitan dengan 74 negara di tiga kawasan gabungan, Amerika Latin dan Karibia, Asia Timur dan Pasifik, serta Timur Tengah dan Afrika Timur.
Sebelum memegang jabatannya sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia, dia mengantongi berbagai prestasi. Mantan direktur eksekutif IMF ini juga dikenal pernah membantu proses koordinasi pemerintah dan sejumlah pihak internasional dalam upayanya merekontruksi Aceh yang hancur berantakan dihantam tsunami pada 2004 silam.
Sikap kerasnya menentang korupsi dan melakukan berbagai reformasi dilakukan dengan memperkuat ekonomi dalam negeri dan membawa Indonesia menjadi salah satu anggota G-20. Kelompok tersebut terdiri dari sejumlah negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Sementara seperti dikutip dari situs resmi Bank Dunia, Sri Mulyani bertanggungjawab atas sejumlah operasi kelembagaan di seluruh kawasan internasional yang meliputi perkembangan berkelanjutan, manajemen ekonomi dan pengentasan kemiskinan, serta pengembangan sektor swasta dan finansial.
Istri dari ekonom Tonny Sumartonojuga bertugas mengawasi sejumlah fungsi dan administrasi wakil presiden Bank Dunia.
Saat masih menjabat sebagai menteri keuangan Indonesia dia memimpin pengambilan kebijakan ekonomi dalam negeri. Dia berhasil membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi global, berhasil menerapkan sejumlah reformasi perekonomiam, memerangi korupsi dan membuat Tanah Air lebih dihargai sejumlah negara lain.
Ibu tiga anak ini juga sukses membantu Indonesia melewati masa transisi yang penuh tantangan dari otokrasi menjadi demokrasi. Bahkan saat pengunduran dirinya sebagai menteri keuangan diumumkan pada Mei 2010 lalu, indeks saham Bursa Efek Indonesia anjlok sebesar 3,8%.
Quote:
Inilah 10 Wanita Penentu Kebijakan Dunia
Spoiler for 1. Sri Mulyani Indrawati:
Pemegang gelar PhD di bidang ekonomi dari University of Illinois ini menerima banyak penghargaan termasuk Euromoney Magazines Global Finance Minister of the Year dan Emerging Markets Best Finance Minister in Asia. Dia juga masuk ke dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes.
Spoiler for 2. Cristina Fernandez de Kirchner:
Setelah menjalankan tugas sebagai wakil pemimpin provinsi dan nasional, dan sebagai seorang senator di Kongres, Kirchner menjadi kepala negara Argentina pada 2011, setelah kematian suaminya yang tengah menjabat sebagai presiden saat itu.
Kepresidenannya dirusak sejumlah kontroversi, seperti ancaman pengusiran IMF terhadap negara tersebut akibat data yang tidak akurat dan titah Mahkamah Agung AS untuk melunasi surat utang negara yang telah melampaui batas pembayaran.
Spoiler for 3. Aung San Suu Kyi:
Kecintaan Suu Kyi pada negaranya, Myanmar sangat kuat. Hal ini terbukti dari pengorbanannya untuk tidak mengunjungi jenazah suaminya di Inggris karena takut tak bisa kembali lagi ke negaranya.
Namun sejak turun dari jabatannya pada November 2010, dia menjadi anggota parlemen yang mendukung negaranya untuk membuka pasar dalam negeri.
Spoiler for 4. Ertharin Cousin:
"Anda tahu, Saya besar di Lawndale. Di sana jaraknya sangat jauh sampai seseorang bisa memanggil Anda dengan sebutan `Yang Terhormat`," ungkap Cousin saat dirinya ditunjuk menjadi duta besar AS untuk badan PBB di bidang makanan dan pertanian dengan masa jabatan 2009-2012.
Meskipun dirinya dibesarkan di lingkungan yang penuh kemiskinan di Chicago, direktur eksekutif UN World Food Program ini menggunakan kewenangannya dengan sangat baik.
Kualitasnya sebagai pembuat kebijakan sampai ke telinga Hillary Clinton. Dia bahkan mengirimi Cousin permintaan bekerja sama hingga beberapa kali.
Spoiler for 5. Margaret Chan:
Sejak 2006, Chan menjabat sebagai Direktur Umum World Health Organization (WTO). Dia menegaskan, peningkatan kesehatan masyarakat Afrika dan kesehatan wanita merupakan faktor utama yang menjadi fokusnya.
Pekerjaannya di PBB nyaris tanpa cacat dan tak pernah dihujani kritik sedikitpun. Chan bahkan menerima komentar positif atas upayanya mengefisiensikan pengobatan generik dan sistem kesehatan Korea Utara.
Spoiler for 6. Janet Yellen:
Wanita berusia 67 tahun ini merupakan kandidat kuat yang diprediksi segera menjadi Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan menjadi pemimpin yang memiliki kualifikasi terbaik untuk jabatan tersebut. Meski demikian, Yallen masih memiliki pesaing lain.
Yallen yang memegang gelar PhD jurusan ekonomi dari Yale University ini menikah dengan seorang ekonom pemenang gelar Nobel Georges Akerlof.
Spoiler for 7. Angela Merkel:
Madame Non, begitulah panggilan sehari-hari Merkel yang dikenal teman-temannya memiliki selera humor yang baik dan sangat mencintai sepakbola.
Merkel sempat didorong untuk mengambil posisi Perdana Menteri Margaret Thatcher sebagai pemimpin politik terlama di Eropa.
Dia juga menjadi wanita paling berpengaruh versi Forbes. Karir politik Merkel dimulai pada 1989, tahun yang sama saat Tembok Berlin runtuh.
Spoiler for 8. Dilma Rousseff:
Kenaikan Rousseff untuk berkuasa di Brasil tidak berjalan dengan mudah. Wanita yang saat ini menjadi presiden perempuan pertama di negara terbesar kelima dunia tersebut pernah ditangkap, disiksa dan dipenjarakan pada 1970. Dia ditangkap karena bergabung menenetang kediktatoran militer sayap kanan di negara tersebut.
Meski pertumbuhan ekonomi Brasil tak berkembang baik di tangannya, tapi perjuangannya melawan korupsi dan mereformasi sistem keamanan sosial membuatnya layak diacungi jempol.
Spoiler for 9. Christine Lagarde:
Jejak karirnya terhitung sangat banyak sebagai wanita yang selalu menempati posisi pertama. Lagarde adalah mitra pertama di perusahaan hukum global Baker & McKenzie, wanita pertama yang menjadi menteri keuangan di Eropa, dan wanita pertama yang menjadi kepala International Monetary Fund (IMF).
Di negara asalnya, Perancis, Lagarde terkenal dengan serangkaian terobosannya sebagai menteri keuangan. Tindakannya yang paling berkesan terjadi pada 2007 saat dia berupaya menanggapi kemarahan masyarakat yang memprotes kenaikan harga BBM. Dia dengan tenang mengatakan "Mari kita gunakan sepeda".
Spoiler for 10. Geun Hye Park:
Terpilih pada Februari 2013, Park tak hanya menjadi presiden Korea Selatan pertama, tapi juga menjadi wanita pertama yang terpilih dengan dominasi pemungutan suara terbanyak.
Namanya memang tidak asing di kalangan masyarakat mengingat ayahnya pernah memegang jabatan tertinggi di bidang militer pada 1961.
Dia bertindak sebagai ibu negara setelah ibunya lengser dan ayahnya wafat. Ayahnya meninggal setelah dibunuh pada 1979.
Tak pernah menikah dan tak punya keturunan, Park berjanji untuk memperjuangkan hak asasi manusia serta hidup hanya untuk bangsanya.