Original Posted By AngkuLabai►

Untuk informasi agan aja, di Eropa sini lonceng gereja weekend pagi bdentang hingga kedengaran kemana2, jauh lebih nyaring dari speaker masjid. Toleransi?.. Ketika muslim mayoritas disuruh toleransi, ketika muslim minoritas tidak diberi kesempatan.

Toleransi yang bagaimana lagi harus diberikan umat ini? non-muslim hidup damai dimana mayoritas muslim, gereja boleh didirikan sepanjang memenuhi syarat izin rumah ibadah. Klo ente lihat di eropa sini ato amerika, muslim sll jd sasaran kebencian. Masjid tdk boleh pake speaker, jangankan speaker untuk mendirikan masjid sj minta ampun susah. Hingga sekarang masjid2 disni hanya dlm bentuk ruko. Hari raya islam jg tidak jd hari libur. Libur nasional disini hanya untuk agama kristen! Itu toleransi?

Jangan keblinger dengan kata "toleransi", lagian Ied hanya 2 kali setahun.

Original Posted By z4oldyeck►Saling respect aja gan, sama2 toleransi, sama2 gak buat kegaduhan.....

Maka damai akan datang...

Ane non Muslim,tetangga ane Muslim Melayu,ada Hindu asal Bali,ada Jawa...
Akur2 aja kita mah.

Original Posted By maurizfp►dasar orang bodoh!
dari kata2nya yg gini gan "mukul bedug dari sore sampai menjelang pagi untuk memuji TuhanNya" menurut ane kesalahan besar dia disini karna secara tidak langsung dia juga menghina Tuhan dia sendiri, karna menurut ane Tuhan itu satu walaupun banyak agama tapi semua merujuk dan memuji hanya pada 1 Tuhan kan?

ane katholik bukan ane maksud sara atau apa tapi ya hanya mengoreksi kesalahan si empunya status, ya bebaskan lah umat agama lain melakukan kewajibannya, karna mereka juga pasti membebaskan kita melakukan kewajibannya,
saya lebih menghargai umat2 di irak sana saat muslim sholat umat kristiani dan nonmuslim lainnya membuat pagar perlindungan untuk mereka

best regards
maurizfp

Original Posted By Granleon►Maaf gan, tapi menurut ane yang juga seorang Muslim, takbir yang dilakukan zaman sekarang memang sudah lebay dan keterlaluan hingga mengganggu orang lain.

Sekarang begini aja, di lingkungan ane dalam radius 500m ada sekitar 4-5 mesjid, masing2 bertakbir terus menerus dari Maghrib sampai Subuh, apakah itu namanya tidak mengganggu ketentraman orang lain? Jangankan masyarakat non-Muslim, ane sendiri yang Muslim merasa terganggu dengan takbir2 yang berlebihan seperti ini.

Kita bisa debat panjang lah mengenai apakah takbir dengan suara keras itu diperbolehkan oleh agama atau tidak; tapi kayaknya klo takbir sampai mengganggu kenyamanan hidup orang lain nampaknya tidak ada agama yang memperbolehkannya.

Original Posted By icecool87►


lu tau lah ke sapa;p
ato emang lu dah bego yah;p

belajar dulu gie\h ppkn sana
indonesia bukan jawa aja yah
lu kalo dah dibali ato kawasan timur baru tau lu

saling hormati lah...
lu ini cuma sx staun bkin ribut aja,...
cuma lu apa yg punya kuping