Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen. Setiap tahunnya umat Kristiani merayakan Natal pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.Namun sebenarnya kelahiran Yesus Kristus bukan jatuh pada tanggal 25 Desember. Natal merupakan hari raya baru yang diadopsi dari tradisi Romawi, sebagai perayaan dies natalis solis invictus (hari kelahiran dewa matahari yang tak terkalahkan). Natal selalu dirayakan dengan pesta pora oleh para penyembah Dewa Matahari beserta teman-teman mereka yang beragama Kristen.

Kemungkinan besar Yesus sebenarnya tidak lahir pada tanggal 25 Desember, hal ini dibuktikan dengan cerita tentang para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka. Pada bulan Desember hingga Januari, daerah Timur Tengah justru mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk menggembalakan hewan pada waktu-waktu tersebut.

Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Sebagian besar tradisi Natal berasal dari tradisi pra-Kristen barat yang diadopsi ke dalam tradisi Kristiani. Selain itu, peringatan Natal dalam tradisi barat (yang kian mendunia) ditandai dengan bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta datangnya Santa Claus atau Sinterklas.

Pada negara-negara yang berbahasa Arab, hari raya ini disebut dengan Idul Milad.

1. Santa Claus atau Sinterklas lebih terkenal daripada Yesus waktu Natal.
Padahal Natal itu kan hari 'ultah'nya Yesus, bukan Sinterklas. Kalo kita perhatiin pas Natal di TV, mall, malah gereja pasti ada Sinterklas. Malah, anak-anak jadi lebih sering nungguin Sinterklas datang pas Natal dan bukannya Yesus.

2. Kata Natal yang kita kenal di bahasa Indonesia asalnya dari bahasa Portugis.
Mungkin karena kelamaan dijajah Portugis, jadi sebagian bahasa Portugis diserap jadi bahasa Indonesia.

3. Perang Dunia I sempat berhenti beberapa hari gara-gara Natal.
Ini kisah nyata! Kejadiannya di tahun 1914 di Prancis. Waktu itu tentara Jerman dan Inggris sedang berperang. Tapi mereka sepakat ngadain gencatan senjata ga resmi selama beberapa hari mulai hari Natal dan sesudahnya. Dan para prajurit menyanyikan lagu-lagu Natal dan maen bola di tempat bekas perang.

4. Di Argentina, Chile dan Uruguay, Natal biasanya dirayakan di pantai.
Soalnya negara-negara itu emang termasuk negara-negara yang punya pantai indah, dan Natal di sana jatuhnya pas lagi musim panas, makanya dirayain di pantai.

5. Tradisi pasang pohon Natal asalnya dari Alsace, Prancis.
Dulu pohon Natal dipasang di alun-alun kota, terus pindah ke depan gereja. Orang bakal nari-nari di sekitar pohon Natal yang katanya lambang pohon di teman Eden.

6. Dulu pohon Natal digantung di langit-langit ruangan dan di dahannya digantungi apel.
Soalnya waktu itu pohon Natal dianggap lambang dari pohon yang ada di Taman Eden makanya digantungi apel. Padahal buah-buahan yang ada di Taman Eden kan bukan cu a apel doang... hehehe

7. Kartu Natal pertama asalnya dari Inggris.
Orang yang pertama kali membuatnya adalah Sir Henry Cole. Waktu itu dia terlalu sibuk sampai ga ada waktu buat ngucapin Selamat Natal sama teman-temannya, makanya dia nyuruh orang buat kartu Natal yang di dalamnya ditulisin Merry Christmas and Happy New Year

8. Salah satu binatang yang jadi terkenal banget gara-gara Natal adalah rusa.
Coba aja liat di mall, film, buku, kalo ada Sinterklas pasti ada rusa yang narik keretanya. Malah ada lagu khusus tentang rusa Natal yang judulnya Rudolph The Red Nose Reindeer.

9. Katanya kalo mau sehat sepanjang tahun, makan apel pas malam Natal.
Ini mitos yang jelas-jelas ga usah dipercaya. Kalo mau sehat ya makan teratur, istirahat cukup, bukan makan apel setahun sekali pas Natal doang. hahaha

10. Ada mitos laen yang bilang kalo ada anak lahir pas Natal, hidupnya bakal bahagia terus.
Ini mitos yang ga jelas darimana asalnya. Hari lahir kita ga bakal nentuin kebahagiaan kita. Yang bakal nentuin kebahagiaan kita ya diri kita sendiri.

http://halimage.blogspot.com/2010/12/christmas.html

http://sangatuniksekali.blogspot.com/2011/12/10-fakta-tentang-natal.html