- Beranda
- The Lounge
Tata Cara Memilih dan Menyembelih Hewan Qurban
...
TS
galaxynote3
Tata Cara Memilih dan Menyembelih Hewan Qurban
maaf jika gambar atau
Quote:
Quote:
Quote:
Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriyah jatuhnya besok artinya hari itu akan ada penyembelihan hewan qurban secara massal, berikut ini tips bagaimana tata cara memilih dan menyembelih hewan qurban :
PROSES PEMILIHAN HEWAN QURBAN
Quote:
Quote:
1). Umur hewan qurban.
Quote:
Pilih hewan qurban yang cukup umur. Kriteria umur adalah 12 sampai 18 bulan untuk kambing dan domba. Sedangkan untuk Sapi adalah 22 Bulan. Cara untuk mengetahui umur hewan qurban yaitu dengan mengamati gigi-gigi ternak tersebut. Jika gigi susunya telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), itu menandakan ternak tersebut (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan gigi-gigi sapi baru tanggal pada umur sekitar 22 bulan.
2). Kesehatan hewan qurban dengan kriteria sebagai berikut :
Quote:
a). Aktivitasnya. Bila pergerakannya aktif saat didekati itu berarti hewannya sehat. Gerak/temperamennya bebas, lincah, kuat, bersemangat, tidak pincang, tidak gelisah, dan selera makannya bagus.
b). Rambut atau bulunya halus, mengkilap, tidak rontok, tidak mengalami kebotakan, tidak berdiri, tidak ada perubahan warna, tidak dihinggapi parasit kulit (caplak, tungau, kutu, dll.).
c). Matanya bersinar dan jernih, terbuka penuh, pupil bereaksi cepat, tidak keluar air (eksudat), tidak berwarna merah (yang berarti juga tidak sedang terjadi perdarahan), dan selaput lendir kelopak mata bagian dalam berwarna merah terang. Bila ditemukan mata hewan ternak yang beleken dan keruh, itu berarti sedang sakit.
d). Bentuk tubuhnya harus standar. Pengertian standar untuk sapi dan kerbau, tulang punggungnya relative rata, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal. Postur tubuh ideal yang dimaksud, misalnya kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala, dan leher seimbang.
e). Selain itu, dapat pula dilihat di bagian mulut. Apabila mulutnya basah sekali sehingga air liurnya banyak keluar, atau tampak di mulutnya terdapat bintil-bintil berwarna merah, tentu hewan tersebut harus diwaspadai, mungkin mengidap penyakit.
Quote:
Juga, sedapat mungkin agar menghindari ternak yang cacat seperti salah satu bagian dari tubuhnya hilang atau rusak, misalnya tanduknya patah sebelah, tulang kakinya patah, telinganya hilang sebelah, matanya buta, dan lain-lain. Pilihlah hewan ternak yang sikap berdirinya tegak, kokoh, kuat, dan bertumpu pada keempat kakinya.
f). Hidung terlihat basah, bersih, dan tidak mengeluarkan cairan. Selaput lendir hidung berwarna merah terang.
Quote:
g). Mulut dan gusi bersih, tidak ngiler, tidak mengeluarkan eksudat, tidak menganga, dan tidak ada bercak-bercak peradangan.
h). Celah kuku bersih, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada pembengkakan.
i). Kulitnya lentur/elastis, tidak ada penebalan, tidak ada bisul, tidak ada luka.
j). Bagian pangkal hingga ujung ekor bersih, licin, kering. Bulu ekor lebat, bersih, dan kering.
k). Bagian dubur/anus bersih, kering, dan tidak menunjukkan tanda-tanda diare (mencret).
l). Berhati-hatilah dalam memilih hewan ternak jika bertepatan dengan musim hujan. Sebab, di musim hujan hewan ternak rawan terkena diare dan cacingan. Biasanya pada hewan yang cacingan kulitnya terlihat kusam dan badannya kurus.
m). Amati bagian kulitnya, apakah terdapat borok atau korengan. Hewan yang korengan menandakan sedang terkena penyakit kulit. Hendaknya diobati saja dulu hingga sembuh dan sehat. Karena hewan ternak yang sakit tentu bukan hewan yang tepat untuk berkurban.
PROSES SEBELUM PENYEMBELIHAN
Quote:
1. Bagi orang yang hendak berqurban
Tidak diperkenankan baginya untuk mengambil (mencukur) segala rambut/bulu, kuku dan kulit yang terdapat pada tubuhnya (orang yang berqurban tersebut, pen) setelah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah sampai disembelih hewan qurbannya.
2. Tajamkan Pisau dan Memperlakukan Hewan Qurban Dengan Baik
Rasulullah bersabda (artinya): “Sesungguhnya Allah mewajibkan perbuatan baik terhadap segala sesuatu. Apabila kalian membunuh maka bunuhlah dengan cara yang baik. Dan jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik pula. Hendaklah salah seorang diantara kalian menajamkan pisaunya dan menyenangkan (tidak menyiksa hewan) sembelihannya.” (H.R. Muslim)
3. Menjauhkan Pisaunya Dari Pandangan Hewan Qurban
Cara ini seperti yang diceritakan Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah pernah melewati seseorang yang meletakkan kakinya didekat leher seekor kambing, sedangkan dia menajamkan pisaunya. Hewan qurban itu pun melirik kepadanya. Lalu Rasulullah bersabda (artinya): “Mengapa engkau tidak menajamkannya sebelum ini (sebelum dibaringkan, pen)?! Apakah engkau ingin mematikannya sebanyak dua kali?!.” (H.R. Ath Thabrani dengan sanad shahih).
PROSES PENYEMBELIHAN :
Quote:
1. Menghadapkan Hewan Qurban Kearah Kiblat
Quote:
Hendaklah orang yang menyembelih membaringkan hewan qurban itu di atas lambungnya yang kiri bila orang tersebut menyembelih menggunakan tangan kanan.
Namun jika orang yang menyembelih menggunakan tangan kiri, maka hendaklah orang tersebut membaringkan hewan qurban itu di atas lambungnya yang kanan. Tujuan dari hal itu adalah ketenangan hewan tersebut. Seorang yang menyembelih dengan tangan kirinya, niscaya hewan itu tidak tenang kecuali bila dibaringkan di atas lambungnya yang kanan.
2. Berdoa Sebelum Menyembelih
Quote:
Kemudian tatkala menyembelih, membaca:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُم هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، اَللهُم هَذِهِ عَني وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِ
BISMILLAHI WALLAHU AKBAR, ALLAHUMMA HADZA MINKA WA LAKA, HADZIHI ‘ANNY WA ‘AN AHLI BAITI
“Dengan nama Allah dan Allah maha besar. Ya Allah! (hewan) ini darimu dan untukmu. Ya Allah! ini adalah sembelihanku dan keluargaku”.
3. Menyembelih di urat Kerongkongan Hewan Qurban
Quote:
ketika saat akan menyembelih, wajib memegang dengan tangan kiri kepala hewan qurban sehingga nampak urat kerongkongannya.
Quote:
Kemudian menggorokkan pisau pada leher tepatnya di atas urat kerongkongan hewan qurban dengan kuat, sehingga dapat menumpahkan darah.
Pada bagian leher hewan qurban ada 4 hal yakni :
1-2. Al-Wadjan, yaitu dua urat tebal yang meliputi tenggorokan.
3. Al-Hulqum, yaitu tempat pernafasan.
4. Al-Mari', yaitu tempat makanan dan minuman.
Rincian hukumnya terkait dengan penyembelihan pada bagian leher hewan qurban diatas adalah :
- Bila terputus semua ke-4 bagian diatas maka itu lebih afdhal.
- Bila terputus al-wadjan dan al-hulqum maka sah.
- Bila terputus al-wadjan dan al-mari` maka sah.
- Bila terputus al-wadjan saja maka sah.
- Bila terputus al-hulqum dan al-mari`, terjadi perbedaan pendapat. Yang rajih adalah tidak sah.
- Bila terputus al-hulqum saja maka tidak sah.
- Bila terputus al-mari` saja maka tidak sah.
- Bila terputus salah satu dari al-wadjan saja, maka tidak sah. (disadur dari Syarh Bulugh, 6/52-53)
Quote:
yang mau nonton videonya, silahkan waffer dulu :
Quote:
Jangan lupa thread ini diberi :
dan juga
Daftar rujukan
EMBER HIJAU
EMBER BIRU
EMBER PUTIH
EMBER COKLAT
Diubah oleh galaxynote3 14-10-2013 03:43
0
6.9K
Kutip
28
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru