Penipu jual barang murah, ditambah rayuan maut, janji manis, pakai bawa2 nama tuhan, bilang barang BM ga kena pajak, jadinya lebih murah dan foto barang fiktif, korban pun tertarik. Setelah uang ditransfer, pelaku menghilang.

- Korban : Pembeli – Uangnya hilang
- Bukti yang bisa diamankan : No Hape, No.Rek Bank.
- Tips ketika tertipu : Blokir No rekening, lacak no.hape, lacak alamat, sergap
- Tips agar terhindar dari penipuan : Gunakan Rekber!
- Contoh : Banyak banget, search aja di kaskus "BNIB BM"

Kasus :
Giant jualan laptop seharga 4 juta. Penipu tertarik dengan laptop Giant, lalu bikin trit fiktif jualan iPhone seharga 4 juta. Nobita yang tertarik dengan jualan penipu, melakukan nego dan akhirnya deal. Penipu memberikan no-Rekening Giant kepada Nobita.

Setelah transfer, Nobita konfirmasi ke penipu. Penipu menghubungi Giant, bilang kalau sudah ditransfer lewat rekening kakaknya (padahal itu uang Nobita). Lalu penipu bertransaksi dengan Giant (COD ataupun kirim) menggunakan uangnya Nobita. Done!

Catatan : Dalam modus ini kadang2 uang yang diterima Giant tidak pas 4 juta, misalnya cuman 3.7 atau bahkan kelebihan 4.2 (tergantung Deal penipu dan Nobita). Penipu bisa saja beralasan kelebihan atau kekurangan. Jika kelebihan nanti minta transfer balik, atau diminta pas COD. Jika kekurangan nanti disusulkan sisanya.

- Korban : Pembeli dan Penjual
Pembeli – Uangnya hilang,
Penjual - Korban Reputasi. No-rekening Giant bisa dianggap penipuan oleh Nobita, dan Bank bisa menutup rekeningnya, padahal Giant tidak salah.

- Bukti yang bisa diamankan : Cuman No Hape
- Tips agar terhindar :
Pembeli : Gunakan Rekber!
Penjual : Jika uang yang diterima berbeda dengan kesepakatan, maka waspadalah. Agak susah sih, berhubung penjual udah senang duluan kalo ada yang transfer, kadang gak peduli juga, yang penting laku dan uang masuk. Namun setelah baca ini, harus lebih hati2 ya, nanti rekening anda dianggap penipuan. Tips paling penting : jika retur uang selalu kembalikan ke nomor rekening pengirim.
Contoh Kasus : Link

Ini pengembangan dari modus-2 namun menggunakan rekber (rekber sebagai tempat penampungan). Penipu jualan barang, jika ada pembeli tertarik maka diminta transfer ke nomor rekening, eh ternyata itu no-rek rekber.

Setelah pembeli konfirmasi kalau uang sudah ditransfer, penipu pun langsung konfirmasi ke rekber, bilang kalau dia (penipu) sudah transfer ke rekber, dan mau dibelikan apa aja tuh, bisaa. Bisa beli barang (alamat terlacak), bisa juga beli pulsa.

- Tips : Pembeli, Gunakan Rekber!

Penipu jualan barang, pembeli tertarik, deal, dan sepakat pakai rekber. Penipu bilang, ntar kalau sudah transfer konfirmasi ke ane, biar ane forward ke rekber.

Korban transfer uang ke rekber, lalu konfirmasi ke penipu. Ya eya lah, namanya dicatut, penipu posting konfirmasi di trit rekber, dan doi bisa belanja apa saja.

Tips : Jangan betah jadi newbie, kalo transfer ke rekber, konfirmasi ke rekber juga

Penipu jualan barang, harganya murah. Pembeli tertarik dan supaya aman sesuai motto kaskus gunakan Rekber. Penipu menyarankan gunakan rekber xxx. Pembeli sepakat dan transfer uang ke rekber, konfirmasi ke rekber, konfirmasi ke penjual, dst. Berhubung penjual dan rekber adalah penipu, uangpun melayang
- Korban : Pembeli
- Barang Bukti : No-hape Penipu dan Rekber
- Tips : Gunakan Rekber terpercaya.

Penjual pun juga bisa kena tipu gan. Penjual buka trit, lalu ada pembeli tertarik, deal, dan sepakat pake Rekber. Pembeli maunya pake rekber XXX. Gak berapa lama penjual dapat sms konfirmasi dari pembeli dan rekber. Setelah itu penjual mengirim barang ke pembeli (biasanya korbannya penjual pulsa). Berhubung rekber adalah penipu, maka uang melayang. Done!

Tips penjual : hanya menerima transaksi dari rekber terpercaya
Contoh : http://m.kaskus.co.id/post/51891173d...9248b906000014

Kesimpulan dari Modus 5 dan 6. Pokoknya rekbernya penipu. Nobita beli laptop Giant, sepakat pakai rekber. Nobita transfer uang ke rekber. Done! Nobita uang melayang.

Bisa juga rekbernya ‘baik hati’ ama Nobita, doi konfirmasi ke Giant. Giant lalu kirim barang ke Nobita. Pas barang udah diterima, rekber menghilang. Giant kehilangan uangnya. Akhirnya Nobita dan Giant akan saling mengkonfirmasi, mencari jalan tengah.

Tips : Gunakan Rekber terpercaya!

Nobita membeli barang Giant melalui rekber, Nobita konfirmasi di trit rekber dengan mencantumkan nama, no-hape, dan trit Giant (di trit ada nama dan no-hape giant). Penipu menelepon Nobita atas nama Giant, lalu mulai rayuan2nya karena dianggap sudah berteman, minta tolong istri sakit lah, ditagih arisan lah, de el el 

Contoh Kasus : Link

Yang diincar adalah penjual. Penipu beli barang penjual, pura2 sudah transfer lalu konfirmasi ke penjual. Penjual ngecek kok belum masuk? Penipu yakinkan sudah, mungkin itu bank-nya lambat prosesnya, tapi buktinya ada kok. Dikasihlah screenshoot internet banking yang sudah di photoshop. Penipu desak penjual agar barang segera dikirim, karena mendesak, toh dia juga cepet transfernya.

Penjual percaya, dan kirim barang. Uang pun melayang, karena uang tersebut tidak pernah dikirim. Ada juga yang pake rekber, pakai pasang posting segala di trit rekber, padahal belum transfer.

Tips : Jangan kirim barang sebelum uang masuk / ada konfirmasi dari rekber terpercaya.
Contoh Kasus : http://m.kaskus.co.id/post/525b6e4c5...cb17317d000001<- ini versi bercanda, kalo realnya banyak juga.

Penipu ajak penjual untuk COD. Penipuannya macam2, ada yang dihipnotis barangnya dibawa kabur. Ada penjual yang diteriaki maling.

Ada juga pembeli pas COD dapat barang replika, pas balik kanan penjual udah menghilang.

Tips :
- COD jangan sendirian, ajak teman.
- Lebih baik COD di toko/rumah penjual, kalo ada apa2 bisa dikomplain.

Contoh Kasus : Link

Agan jualan mobil atau rumah, ntar ada penipu yang menghubungi. Biasanya di SMS kayak gini : "Saya tertarik dengan mobilnya, tolong hubungi suami saya di 08xxx-xxxxxxx". Penipu hubungi penjual, nego, deal, minta no-rekening, dan pura2 transfer DP.

Tidak berapa lama penipu konfirm kalau sudah transfer, Penjual cek kok belum masuk. Hubungi penipu, lalu penipu katakan mungkin tertahan. Penipu calling CS bank Palsu. CS Bank arahkan kita ke ATM, disuruh cek saldo ada berapa, nanti diberikan instruksi-instruksi sehingga ga sadar saldo kita habis terkuras ke rekening penipu. Penjual sih kebawa emosi, senang ada yang bayar DP, mau aja digituin. Ada juga yang bilang mungkin karena pengaruh Gundam.

Cara kerjanya kayak gini :
- Penjual percaya, ke ATM, CS memandu via telpon,pencet2 insruksi CS buat liat saldo, cs tanya, kita bilang isinya misal 20 juta.
- CS beralasan biar dana lancar, coba dipancing dulu, diminta ke menu transfer
- ketika di ATM diminta masukkan no-rekening, CS bilang masukkan nomor keluhan : 0100-xxxx (itu padahal nomor rekening)
- Ketika ATM meminta masukkan jumlah uang, CS minta masukkan nomor 19998235
- Enter dan selesai
Padahal nomor 19998235 itu nomial uang gan sebesar Rp. 19.983.235, besarnya hampir 20 juta.

Trit Lainnya (Menyusul) :
- 10 Modus Penipuan Offline di Kehidupan sehari-hari (SMS, telpon, Mall, Kartu Kredit, Sumbangan, dll)
- Tips Setelah kena Tipu (cara blokir hape, blokir bank, lacak alamat dari no-hape)