Masih inget kan gan pelem James Bond yang ini

Kalo ga inget, ane kasitau deh ringkasan ceritanya :
James Bond kali ini melawan seorang konglomerat pemilik media massa skala internasional yang dengan beritanya dapat membuat perang dunia ke-3

Naaaah, pada nyadar ga sih akir-akhir ini semakin banyak kita baca/ nonton media massa kita malah semakin digiring opininya sehingga :

1. terkadang kita lebih menghakimi orang yang belum tentu salah
2. kadang malah lupa sama orang yang salah (mereka bebas dari hukuman tapi ga ditayangin di tv kita jadi lupa deh)
3. Media massa menampilkan secara masif gambar-gambar / slogan yang secara tidak sadar otak kita akan mengingat gambar2 sampah itu.

Ini sekilas aja ane bahas siapa aja big boss media massa Indonesia :






ini beberapa kutipan dari tokoh luar mengenai fenomena semacam ini:

“People are sheep. TV is the shepherd.”― Jess C. Scott

“The average TV commercial of sixty seconds has one hundred and twenty half-second clips in it, or one-third of a second. We bombard people with sensation. That substitutes for thinking.”― Ray Bradbury

contoh yang sekarang ane rasain nih ya :
1.RCTI lagi hot2 nya nampilin iklan soal jendral masa lalu padahal sebelumnya dia temenan sama pemilik MetroMini dan bubar kongsi gara-gara kursi pimpinan.
2.TVOne muterin iklan ARB ga henti2nya..., bukannya ini belum waktunya kampanye yah???? kok udah nayangin tuh orang nyame mulu???
3. MetroTV ga pernah habis sanjungannya sama om SuryaBewok.....mulai dari dia diriin tuh ormas sampe jadi partai orak-arik ndak jelas gitu.

Komen dari Agan & Aganwati yang sudi reply











kalo ada komen kasi tau ane gan, apakah ane cuma sendiri yang merasa galau karena beberapa orang ini punya kepentingan terselubung. Nanti ane taro di pekiwan deh untuk komen yang mengena.