Jakarta - Konsumsi junk food dalam jangka lama bisa memicu serangan jantung dan stroke karena kandungan lemaknya bisa menyumbat aliran darah. Namun, peneliti menemukan bahwa nutrisi dalam delima bisa melawan efek buruk junk food dan menjaga pembuluh darah tetap sehat.

Peneliti dari Catalan Institute for Cardiovascular Sciences di Spanyol meneliti efek pil berisi kandungan polifenol dalam delima pada sirkulasi darah babi. Babi dipilih karena sistem kardiovaskularnya mirip dengan milik manusia.

Babi diberi makan makanan berlemak yang merusak pembuluh darah dan lapisannya yang tipis. Pembuluh darahnya juga jadi kurang elastis. Babipun menghasilkan nitric oxide (gas untuk melebarkan pembuluh darah) lebih sedikit. Selain itu, tampak pula beberapa gejala masalah jantung lainnya.

Lapisan tipis bernama endothelium tersebut penting karena melepas zat yang mengontrol pemuaian dan penyusutan pembuluh darah. Kerusakannya bisa memicu atherosclerosis atau pengerasan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Meski demikian, suplemen Pomanex yang mengandung 200 mg polifenol bernama punicalagins dapat mengatasi efek buruk tersebut.

"Memperkaya makanan dengan polifenol dari delima dapat membantu mencegah dan memperlambat disfungsi endothelium yang merupakan salah satu gejala awal atherosclerosis dan stroke," ujar Dr Lina Badimon, salah satu peneliti, seperti dilansir Daily Mail (10/10/13).

Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa jus delima dapat menurunkan tekanan darah, kemungkinan dengan mengurangi jumlah hormon stres yang dihasilkan tubuh. Di studi lain, segelas jus delima sehari dapat meningkatkan aliran darah ke jantung pada lebih dari sepertiga orang yang arterinya tersumbat kolesterol.



Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak. Kalau boleh TS mengharapkan biar TS tambah semangat. tapi jangan di ya gan! wkwkwk