Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vandefendiAvatar border
TS
vandefendi
Pengaman Ultra Violet Pada Uang Kertas
MISI JURAGAN'S

emoticon-Toastemoticon-Toast emoticon-Toast


Untuk menghindari pemalsuan uang kertas, pihak percetakan uang berusaha keras menambahkan pengaman2 yang tercanggih pada masanya. Kita tahu bahwa berbagai jenis pengaman terdapat pada uang2 kertas modern, mulai dari cetak intalgio, water mark, benang pengaman sampai tinta berpendar.

Pembahasan kita kali ini dibatasi hanya pada tinta berpendar.
Jenis tinta yang satu ini akan berpendar atau bercahaya bila dilihat dengan mempergunakan lampu ultraviolet, karena itu tinta ini disebut sebagai fluorescent ink. Lampu ultraviolet dapat dibeli di toko2 peralatan listrik dengan harga sekitar 50-100 ribu rupiah. Semua uang kertas modern mempergunakan fluorescent ink sebagai bagian dari pengamannya. Seperti apakah bentuknya? Mari kita lihat pada uang kertas yang masih berlaku saat ini.

Pecahan 1000 rupiah tahun 2000

Spoiler for 1000 rupiah:


Pecahan 2000 rupiah tahun 2009
Spoiler for 2000 rupiah:

Spoiler for 2000 rupiah tampak belakang:


Pecahan 5000 rupiah tahun 2001
Spoiler for 5000 rupiah:

Spoiler for 5000 rupiah tampak belakang:


Pecahan 10000 rupiah tahun 2005
Spoiler for 10000 rupiah:

Spoiler for 10000 rupiah tampak belakang:


Pecahan 20000 rupiah tahun 2004
Spoiler for 20000 rupiah:

Spoiler for 20000 rupiah tampak belakang:


Pecahan 50000 rupiah tahun 2005
Spoiler for 50000 rupiah:

Spoiler for 50000 rupiah tampak belakang:


Pecahan 100000 rupiah tahun 2004
Spoiler for 100000 rupiah:


Pengaman canggih seperti di atas dapat secara mudah membedakan asli palsunya suatu uang hanya dengan menghadapkannya pada lampu ultraviolet. Bila asli maka akan terlihat seperti pada gambar di atas, bila palsu tentu tidak ada. Mudah bukan?


Sekarang pertanyaannya adalah:
DIMULAI SEJAK KAPANKAH UANG KERTAS KITA MEMPERGUNAKAN TINTA BERPENDAR UNTUK PERTAMA KALINYA?


Apakah sejak jaman penjajahan Belanda?
Tentu tidak, karena pada jaman tersebut tinta fluorescent dan lampu ultraviolet belum ditemukan.
Spoiler for nederlandsch indie:


Setelah diteliti, ternyata uang kertas kita yang mempergunakan tehnik tinta berpendar untuk pertama kalinya adalah seri bunga tahun 1959 yang dicetak oleh Thomas De La Rue. Seperti apa bentuknya bila dilihat di bawah lampu ultraviolet? Mari kita saksikan untuk pertama kalinya gambar uang-uang tersebut.

Quote:


Setelah melihat gambar-gambar indah di atas, maka akan timbul suatu kebanggaan dan kecintaan yang lebih mendalam terhadap uang-uang kuno negara kita. Bayangkan saja tehnik fluorescent baru dipakai secara luas di awal tahun 1970an, itupun masih sederhana, tetapi negara kita sudah memakainya dengan motif yang indah dan warna beraneka macam belasan tahun sebelumnya. Setelah seri bunga 1959, tinta berpendar baru ditemukan pada uang kertas emisi 1975 (pecahan 1000 Diponegoro, 5000 nelayan dan 10000 barong). Itupun hanya berupa angka nominal masing2 uang. Seperti apa bentuknya, akan kita bahas dilain kesempatan.


UPDATE !!!
Agan baik hati yang bantu rate & lempar cendolemoticon-Malu (S)
Spoiler for Thank's gan:


Buat nambah wawasan, silahkan tinggalin komengnya gan emoticon-I Love Indonesia (S)
Yang berkenan boleh kasih emoticon-Rate 5 Star dan lempar emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)


TERIMA KASIH
Diubah oleh vandefendi 31-10-2013 15:25
0
7.7K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.