BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah pada Rabu (9/10) pukul 14.00 WIB besok akan melantik Drs Dermawan MM sebagai Sekda Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Mantan Asisten Keistimewaan Aceh pada Setda Aceh ini menggantikan Sekda yang sekarang, Teuku Setia Budi, karena masa tambahan jabatan sekdanya selama setahun yang diperpanjang Presiden RI pada Oktober 2012 lalu, berakhir 31 Oktober tahun ini.
“Gubernur telah menetapkan jadwal pelantikan Sekda Aceh yang baru pada hari Rabu (9/10) pukul 14.00 WIB di Anjong Mon Mata, Banda Aceh,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Aceh, T A Rasyid kepada Serambi, Senin (7/10), saat ditanyai tentang kepastian pelantikan Sekda Aceh pengganti Teuku Setia Budi.
Menurut T A Rasyid, hari Rabu siang sudah ditetapkan Gubernur Zaini sebagai hari pelantikan Sekda Aceh yang baru, karena pada hari itu agenda kerjanya masih kosong. Selain itu, pelantikan tersebut sekaligus merupakan pemenuhan janji Gubernur Aceh kepada publik bahwa ia akan melantik Sekda Aceh yang baru dalam waktu dekat, sebelum masa tambahan tugas Sekda Teuku Setia Budi berakhir.
Kepala Biro Umum Setda Aceh, Mustafa yang dihubungi terpisah mengatakan, untuk menghadiri pelantikan itu sudah diundang mewakili pemerintah pusat, antara lain, Dirjen PUMP Prof Made, Dirjen Otda Prof Djoehermansyah Djohar, Dirjen Kesbangpol Tanri Bali, dan Dirjen PMD, Tarmizi A Karim.
Selain itu, masih ada tamu dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dari pusat yang merupakan mitra kerja LAN Aceh, yaitu Prof Dr Agus Dwiyanto MPA, Kepala Biro Perencanaan Dr Guntur Karnaen, Kapus PKP IA II Makassar, Dr M Idris, Kapus PKP 2A III Samarinda, Dr Meiliala, dan tamu lainnya dari jajaran Sekretariat Kabinet dan Setneg, DPRA, bupati/wali kota, DPRK, sekdakab/setdako se-Aceh, serta anggota Muspida Aceh, Muspida kabupaten/kota dan lainnya.
Ditanya mengenai jabatan terakhir Drs Dermawan MM, apakah masih menjabat Kepala LAN Aceh, Mustafa menjawab masih. Jabatan itu baru akan dilepasnya pada 9 Oktober 2013, setelah ia dilantik pada 7 Oktober besok.
Dalam pengusulan calon Sekda Aceh kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kabarnya Dermawan merupakan calon tunggal yang diusul Gubernur Zaini Abdullah. Padahal, sebelumnya banyak nama yang muncul sebagai calon Sekda Aceh yang telah memenuhi syarat. Antara lain Asisten I Setda Aceh Dr Iskandar A Gani, Asisten II T Said Mustafa, Asisten III Muzakkar, mantan Sekda Aceh Besar Zulkifli Ahmad, Kepala Badan Pembinaan Dayah Drs Bustamai Usman MSi, Kadis Kesehatan Aceh dr Taqwallah MKes, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Ir Iskandar MSc, Kepala Bapedalda Anwar Muhammad, dan mantan Kadis Pendidikan Aceh, Bakhtiar Ishak.
Dari spuluh nama itu, Gubernur Zaini hanya mengusul satu nama dalam konsultasi kepada Presiden SBY bulan Agustus lalu, yaitu Drs Dermawan MM, mantan Sekda Kabupaten Nagan Raya.
Proses pengusulannya menjadi Sekda Aceh dilakukan secepatnya oleh Gubernur Aceh, setelah terkuak informasi pada pertengahan Maret lalu T Setia Budi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Sekda Aceh dengan alasan ingin istirahat, setelah Presiden SBY memperpanjang masa jabatannya setahun, dari 31 Oktober 2012 hingga 31 Oktober 2013.
Sumber Serambi menyebutkan, diusulnya Dermawan sebagai Sekda Aceh, antara lain, untuk menjaga perimbangan daerah. Minimal ada dia sebagai tokoh mewakili pantai barat-selatan yang duduk di posisi kunci dalam Pemerintahan Aceh.
sumber
