- Beranda
- Berita dan Politik
(Masih Rencana) Jalur KA Kendal, Demak, Grobogan, Semarang Akan Dihidupkan Lagi
...
TS
japek
(Masih Rencana) Jalur KA Kendal, Demak, Grobogan, Semarang Akan Dihidupkan Lagi
Quote:
Kereta Api Kedungsapur akan Dihidupkan Kembali
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berencana menghidupkan kembali jalur kereta api (KA) perkotaan Kendal, Demak, Grobogan, Semarang, dan Kabupaten Semarang (Kedungsapur), Jawa Tengah, yang sudah cukup lama mati.
Sebagian besar sarana dan prasarana perkeretaapian seperti stasiun dan rel kereta api telah hilang dan beralih fungsi.
Pada ruas jalur kereta api Semarang - Kudus sepanjang 50 kilometer rel kereta api sudah hilang tertimbun bangunan rumah, perkantoran dan jalan Pantura sehingga tidak terlihat lagi, demikian juga bangunan stasiun kereta api seperti di Sayung, Demak Kota, juga sudah tidak terlihat karena beralih fungsi sebagai pertokoan.
"Saya tidak tahu asal mula bangunan ini untuk apa, karena saya menempati telah berubah bentuk menjadi kios pasar," kata Ramdani,45, seorang warga yang menempati bekas stasiun kereta api Sayung, Demak.
Sementara itu Muhammadun,54, pemilik bengkel di Onggorawe, Demak, mengatakan tahun 1970-an kereta api Semarang-Demak masih aktif beroperasi, namun sekitar tahun 1980-an sudah tidak berfungsi dan bahkan rel kereta api hilang akibat tertimbun jalur Pantura dan bangunan rumah, kios dan pabrik.
"Setahu saya rel itu tidak hilang, kalau dibongkar ada di bawah bangunan itu," katanya.
Kepala Subdit Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Heru Wisnu Wibowo mengatakan rencana penghidupan kembali kereta api perkotaan Kedungsapur sudah mendekati selesai, karena masterplan juga sudah selesai dikerjakan.
"Kita berharap agar masterplan ini terus dikawal oleh Bappeda di masing-masing daerah ke dalam penyusunan RTRW, Sehingga ke depan tidak muncul lagi permasalahan lahan," kata Heru Wisnu Wibowo.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Totok Suryono mengatakan menghidupkan kembali jalur-jalur kereta api yang telah mati sudah dinanti, PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimistis KA perkotaan Kedungsapur akan banyak diminati masyarakat.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kendaraan di jalan raya, demikian Totok Suryono, moda transportasi kereta api akan menjadi pilihan untuk menghindari kemacetan lalu lintas terutama jalur Semarang-Kudus, Semarang-Yogyakarta.
"Saya optimistis bila jalur Semarang-Kudus dihidupkan lagi, permintaanya akan banyak baik dari segi penumpang maupun barang, karena di sepanjang Pantura Semarang-Kudus banyak berdiri kawasan industri," kata Totok Suryono.
Jenis kereta yang paling memungkinkan untuk digunakan, ujar Totok Suryono, untuk jaarak jauh adalah kereta rel diesel (KRD), jarak dekat bisa menggunakan monorail atau menggunakan kereta rel listrik (KRL).
Sementara itu berdasarkan hasil kajian Direktorat Jenderla Perkeretapian sebagian besar persepsi responden mobil perkotaan di Kota Semarang yakni 72,7% menginginkan berpindah ke moda transportasi kereta api dengan jenis kereta api yang banyak diinginkan adalah monorel 58,2%, kemudian trem 28,4%, kereta gantung 7,55% dan MRT/subway/kereta bawah tanah 6%.
Ketua Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) Jateng Eddy Raharto mengatakan, pelaku usaha menyambut baik rencana kereta api komuter Kedungsapur, karena akan lebih memudahkan pekerja menuju tempat kerja dan distribusi barang seperti buah dan sayur dari kawasan di sekitar Semarang menuju pusat kota.
"Tapi perlu dibangun stasiun-stasiun di titik strategis daan harus diwaspadai perlintasan-perlintasan terbuka yang rawan kecelakaan," tambahnya. (Akhmad Safuan)
Metro 1
Quote:
Proyek KA Kedungsapur Perlu Dana Rp6,74 triliun
Konsultan perencana KA perkotaan Kedungsapur Djoko Setjowarno mengatakan rencana menghidupkan kembali jalur kereta api (KA) perkotaan Kendal, Demak, Grobogan, Semarang, dan Kabupaten Semarang (Kedungsapur), Jawa Tengah, memerlukan dana sekitar Rp6,74 triliun.
"Detail enggineering desain (DED) dapat dibuat oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan direncanakan dibuat tahun depan," kata Djoko Setjowarno, Senin (7/10).
Proyek ini, kata Djoko Setjowarno, diperkirakan dibangun dalam lima sampai enam tahap dengan panjang lintasan 337 kilometer meliputi koridor Weleri-Kaliwungu-Semarang-Brumbung-Gubug-Gambringan-Kradenan, koridor Brumbung-Kedungjati-Gundih, Semarang-Demak-Godong-Purwodadi-Gambringan-Gundih dan Kedungjati-Tuntang-Ambarawa dengan total dana dibutuhkan Rp6,74 triliun.
Saat ini, menurut Djoko Setjowarno, jalur KA komuter yang masih memiliki rel aktif yakni Semarang-Weleri (41 kilometer), Semarang-Kradenan (87 kilometer), Semarang-Kedungjati (21 kilometer) dan Tuntang-Ambarawa-Jambu-Bedono (15 kilometer).
Sedangkan jalur yang relnya sudah tidak aktif adalah Semarang-Demak-Kudus (50 kilometer), Kaliwiru-Kendal-Kalibodri (18 kilometer), Kedungjati-Tuntang (31 kilometer), Demak-Godong-Purwodadi-Wirosari (57 kilometer), Kradenan-Kuwu-Pengkol (8 kilometer), dan Ngrombo-Purwodadi (9 kilometer).
Selain itu Djoko Setjowarno mengatakan pengadaan kereta api (KA) perkotaan Kedungsapur butuh biaya tak sedikit. Untuk mengaktifkan jalur-jalur yang sudah mati tiap kilometer membutuhkan biaya Rp20 miliar.
"Pengadaan kereta ekonomi menjadi tanggung jawab Kemenhub dan PT KAI tahun depan akan memesan 700 kereta di PT Inka dengan skema pinjaman bank. Sedangkan untuk menggantikan KA Argo tiap tahun akan datang 100 kereta," ujarnya.
Sementara itu Pemkab Demak meminta PT KA untuk berkoordinasi sebelum melakukan sosialisasi terkait jalur kereta api Kedungsapur yang akan dihidupkan kembali.
"Koordinasi itu penting karena sudah banyak infrastruktur yang terputus bahkan hilang akibat pembangunan," kata Bupati Demak Moh Dachirin Said.
Bupati Dachirin Said mengatakan informasi tersebut sudah harus disampaikan kepada masyarakat yang menempati atau mendirikan bangunan di atas jalur kereta, karena itu Pemkab Demak sudah mengkoordinasikan instansi terkait untuk menyampaikan informasi tersebut.
Namun demikian, ujar Moh Dachirin Said, Pemkab tidak mengetahui bagaimana mereka bisa tinggal di daerah yang merupaakan saarana dan prasarana kereta api tersebut. (Akhmad Safuan)
Metro 2
Semoga gak hanya jadi rencana doang tapi direalisasikan...
Semoga saja gak muncul LSM-LSM gajebo yang bermental penyerobot
0
9.8K
Kutip
23
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru