Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Ricuh Eksekusi] Polisi Kejar Dua Provokator Pembakar Halte Transjakarta di Klender
Polisi Kejar Dua Provokator Pembakar Halte Transjakarta di Klender
Rabu, 9 Oktober 2013 09:57 WIB

[Ricuh Eksekusi] Polisi Kejar Dua Provokator Pembakar Halte Transjakarta di Klender
Beberapa petugas membersihkan halte yang kacanya pecah dihancurkan warga. Kabel listrik yang melintang di lokasi putus dan berserakan di jalan akibat dibakarnya Halte Buaran itu, Rabu (9/10/2013).


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Jakarta Timur menduga ada dua orang yang memprovokasi aksi bakar halte TransJakarta Buaran dalam ekekusi lahan di Buaran I RT 08/RW 12, Klender, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2013) pagi.

"Kami mengidentifikasi ada dua orang masih dicari dan dikejar," Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (9/10/2013).

Sampai saat ini, lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai lumpuh total, Bus Transjakarta Koridor XI jurusan Pulogebang-Kampung Melayu pun berhenti beroperasi.

Beberapa petugas membersihkan halte yang kacanya pecah dihancurkan warga. Kabel listrik yang melintang di lokasi putus dan berserakan di jalan akibat dibakarnya Halte Buaran itu.

Pantauan dilokasi, suasana sempat berangsur kondusif, setelah massa dibubarkan anggota kepolisian dengan menggunakan gas air mata. Lima unit becho yang diterjunkan kemudian mulai membongkar bangunan-bangunan warga sekitar pukul 06.00 WIB.

Ekskusi ini merupakan lanjutan dari eksekusi yang sempat tertunda pada Mei lalu. Upaya dialog antara PT Graha Citra Karisma (GCK) yang mengklaim pemilik lahan dengan warga yang difasilitasi Pemprov DKI dilakukan beberapa kali. Dari 421 bangunan yang sebelumnya berdiri di atas lahan 9,5 hektar, terdapat 87 bangunan di atas lahan satu hektar yang masih bertahan.

Sekira 750 petugas kepolisian gabungan dari Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengamankan jalannya eksekusi lahan milik Graha Cipta Kharisma (GCK) itu.

http://www.tribunnews.com/metropolit...rta-di-klender


Polisi kantongi identitas pembakar Halte Transjakarta Buaran
Reporter : Mustiana Lestari | Rabu, 9 Oktober 2013 07:12

[Ricuh Eksekusi] Polisi Kejar Dua Provokator Pembakar Halte Transjakarta di Klender
Aparat Polres Jakarta Timur masih bersiaga di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai. Hal ini menyusul penertiban pemukiman warga pendatang sekitar lokasi yang berakhir ricuh.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharani mengatakan saat terjadi penertiban tersebut, warga berontak dan menolak eksekusi itu dengan membakar halte Transjakarta Buaran.

"Iya dibakar, tapi enggak parah, sedikit saja," kata Mulyadi ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (9/10).

Mulyadi mengaku telah mengantongi identitas para pelaku pembakaran itu. Pihaknya akan segera menindak para pelaku tersebut.

"Dari pembakaran itu, pelaku sudah kita identifikasi dari warga Madura. Untuk berapa orang belum bisa dijelaskan," lanjutnya.

Hingga kini, sudah tidak ada lagi aktivitas warga pemukiman tersebut yang mencolok. Sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai masih ditutup.

"Penertiban sudah aman. Jalan di I Gusti Ngurah Rai masih ditutup," tutup dia.

http://www.merdeka.com/peristiwa/pol...ta-buaran.html


Update terakhir, pelakunya malah dilepas karena polisi takut. emoticon-Big Grin

Polisi Lepas 2 Pria Terduga Provokator Pembakar Halte Buaran
Oleh Hanz Jimenez Salim
Posted: 09/10/2013 12:36


Liputan6.com, Jakarta : Eksekusi lahan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran I RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, sempat ricuh dan mengakibatkan Halte Tranjakarta Buaran Koridor XI jurusan Pulogebang-Kampung Melayu dibakar massa.

Dalam aksi perusakan dan pembakaran halte tersebut, polisi sempat menangkap 2 orang yang diduga provokator pembakaran.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharani mengatakan, kedua pelaku tersebut telah diamankan di sebuah truk milik Brimob untuk dilakukan pemeriksaan.

"Tadi pagi ada 2 pelaku yang kita amankan, masih dalam penyelidikan kami," kata Mulyadi ketika ditemui di lokasi, Rabu (9/10/2013).

Belakangan 2 pelaku perusakan dan pembakaran halte tersebut dilepaskan polisi. Menurut Mulyadi, hal itu sengaja dilakukan pihaknya untuk menghindari adanya kericuhan lanjutan mengingat situasi di lokasi eksekusi belum kondusif.

"Karena melihat kondisi belum kondusif, kami putuskan untuk melepas kedua pelaku. Takutnya kalau kita amankan akan memancing emosi warga," jelas Mulyadi. (Mvi/Yus)

http://news.liputan6.com/read/715534...buaran?wp.news

Tanggapan Jokowi-Ahok terhadap pembakar:
emoticon-Big Grin

Jokowi dan Ahok Sepakat Pembakar Halte Transjakarta Dipenjara
Laporan: Rita Ayuningtyas
Rabu, 09 Oktober 2013 | 15:23 WIB


Metrotvnews.com, Jakarta: Halte Transjakarta Buaran di Koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) dibakar. Pembakaran Halte Transjakarta Buaran di Jalan I Gusti Ngurah Rai itu merupakan imbas dari eksekusi lahan di Jalan Buaran I RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tidak dapat menerima tindakan tersebut. Mereka pun geram dan meminta aparat mengusutnya.

"Kalau sudah membakar shelter busway, ya tangkap saja. Itu sudah kriminal. Itu urusan aparat," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), di Balaikota Jakarta, Rabu (9/10).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pun dibuat geram dengan pembakaran itu. Halte, kata dia, merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh warga Jakarta lainnya. Pembakaran tersebut mengakibatkan operasional bus Transjakarta di Koridor XI berhenti total.

Ahok pun meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku tindakan anarkistis itu. “Penjarakan saja orang yang kayak gitu. Sudah nggak benar itu. Kalau bakar sanksi pidana, ini sudah tindakan kriminal. Kalau coret-coret boleh kena sanksi sosial, kalau yang ini musti ditangkap. Kalau ada 100 orang kata Kapolda, ya 100 orang itu dimasukin penjara,” tukas Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (9/10).

Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengimbau warga untuk mematuhi putusan pengadilan. Warga harus keluar dari lahan milik PT GCK. “Itu sudah putusan pengadilan. Bagaimana mau maksa nggak pindah. Nanti saya juga nggak mau keluar dari sini ah. Boleh dong,” candanya.(Bob)

http://www.metrotvnews.com/metronews...arta-Dipenjara


Fasilitas umum yg gak ada kaitannya dgn eksekusi lahan malah dirusak. emoticon-Big Grin

Aparatnya juga melempem, pelaku dilepas dgn alasan takut warga. emoticon-Big Grin
Diubah oleh ozombie 09-10-2013 08:38
0
2.8K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.