WartaNews, Medan - PP HIMMAH, Sudah dua kali Gatot Pujo Nugroho memimpin Sumatera Utara, tapi belum ada kerja yang maksimal dlakukan oleh orang wahid di Sumut ini.Bahkan kepercayaan masyarakat terhadap kierja Gubernur Sumut sudah mulai berkurang. (08/10/2013)

Gatot juga dinilai tidak serius dalam menjalankan jabatannya, "Seperti tanah negara ex PTPN II dan tanah hak rakyat, ketidakpedulian Gatot terhadap peruntuhan 20 mesjid dan Rumah Sakit Haji Medan yang telah berubah statusnya. Dari perbuatan konspirasi itu tergugat I s/d IX negara telah dirugikan. Seperti penyimpangan dana Bansos/Hibah dari APBDSU dari tahun 2010 s/d 2012 sebesar Rp1,2 triliun, penyimpangan dana BDB Rp2,7miliar, dan penyimpangan dana BOS Rp17 triliun, kerugian berdasarkan perhitungan LHP Tahun 2012 BPK Sumut sebesar Rp46,9 triliunlebih dan dari sektor tanah negara (ex PTPN II) yang diambil secara melawan hukum oleh pihak ketiga sebesar Rp12,5 triliun", ujar Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah.

Dalam pasal 32 UU No. 32/2004 tentang pemerintahan daerah, disebutkan jika kepala daerah menghadap krisis kepercayaan publik yang meluas, DPRD bisa menggunakan hak angket. Seperti kasus pemakluman Bupati Garut Aceng Fikri.

"Kita mengamati lebih dari 100 hari kempemimpinan Gubernur SUMUT Gatot Pujo Nugroho tidak ada apapun yang dibuat bahkan Pemprovsu terancam bangkrut dengan fakta sebagai berikut: Tidak mampu membayar bantuan keuangan yang sudah ditetapkan untuk kabupaten/kota, Selain itu tidak mampu membayar hutang DBH (Dana Bagi Hasil) pajak, Dan parahnya lagi TPP PNS Pemprovsu juga tidak terbayar, Fakta lain adalah upaya mengurangi 15% anggaran tiap SKPD yang menjadi pertanda Pemprovsu miliki beban angaran yang sangat berat, Tidak mampu mengatasi krisis listrik di Sumut dan sampai memakan korban, BDB di korup, apakah rakyat Ormas, OKP, LSM, DPRDSU tidak gerah? Tetap percaya dengan Gatot?", ungkap Aminullah Siagian.

http://www.wartanews.com/nasional/ce3f3ae5-173c-93d8-f89d-59a2b4660506/pp-himmah-anggap-gatot-gagal-memimpin-sumut

Madesu bagi Sumut dipimpin jagoan gagal total.

SAPI PKS wajib lihat judul, tanggal berita, dan sumber. Jangan fitnah lagi dgn bilang ini tret ganda.