- Beranda
- Berita dan Politik
Ditangkap KPK, Chairun Nisa Akui Sedang Apes
...
![coretanpagi](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/08/19/avatar5776414_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
coretanpagi
Ditangkap KPK, Chairun Nisa Akui Sedang Apes
Skalanews - Pengacara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) non aktif, Chairun Nisa, Farid Hasbi menyatakan kliennya tidak menerima fee (komisi) dari jasanya menghubungkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar dengan pengusaha Cornelis Nalau dan calon bupati Gunung Mas Hambit Bintih.
"Sebab dia hanya membantu Cornelis dan Hambit. Bahkan, tidak ada perjanjian apa pun untuk menerima fee apa pun," kata Farid saat ditemui wartawan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (8/10).
Lebih lanjut, Farid menambahkan kalau politisi partai Golkar ini sedang apes karena tertangkap tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika dia membantu untuk menghubungkan Cornelis dan Hambit dengan Akil.
"Karena mereka sudah saling kenal sejak Akil menjadi anggota DPR," tambahnya beralasan.
Sehingga, Farid menegaskan bahwa kliennya sedang apes. "Iya dia apes, terjebaklah gitu," katanya.
Seperti diketahui, Chairun Nisa merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait kepengurusan sengketa pemilihan kepala daerah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Chairun Nisa ini diduga bersama-sama Akil Mochtar menerima suap dari Cornelis dan Hambit. Untuk itu, penyidik KPK selanjutnya menetapkan Akil, Cornelis, dan Hambit sebagai tersangka dalam kasus ini.
Menurut Farid, uang Rp3 miliar yang disita penyidik KPK saat operasi tangkap tangan di rumah Akil beberapa waktu lalu berasal dari Hambit yang dibawa oleh Cornelis. Farid menegaskan kalau uang tersebut belum sampai ke tangan Akil. (Bisma Rizal/bus)
http://skalanews.com/berita/detail/1...ui-Sedang-Apes
"Sebab dia hanya membantu Cornelis dan Hambit. Bahkan, tidak ada perjanjian apa pun untuk menerima fee apa pun," kata Farid saat ditemui wartawan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (8/10).
Lebih lanjut, Farid menambahkan kalau politisi partai Golkar ini sedang apes karena tertangkap tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika dia membantu untuk menghubungkan Cornelis dan Hambit dengan Akil.
"Karena mereka sudah saling kenal sejak Akil menjadi anggota DPR," tambahnya beralasan.
Sehingga, Farid menegaskan bahwa kliennya sedang apes. "Iya dia apes, terjebaklah gitu," katanya.
Seperti diketahui, Chairun Nisa merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait kepengurusan sengketa pemilihan kepala daerah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Chairun Nisa ini diduga bersama-sama Akil Mochtar menerima suap dari Cornelis dan Hambit. Untuk itu, penyidik KPK selanjutnya menetapkan Akil, Cornelis, dan Hambit sebagai tersangka dalam kasus ini.
Menurut Farid, uang Rp3 miliar yang disita penyidik KPK saat operasi tangkap tangan di rumah Akil beberapa waktu lalu berasal dari Hambit yang dibawa oleh Cornelis. Farid menegaskan kalau uang tersebut belum sampai ke tangan Akil. (Bisma Rizal/bus)
http://skalanews.com/berita/detail/1...ui-Sedang-Apes
0
1.9K
22
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.2KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya