Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

leyhendraAvatar border
TS
leyhendra
Ketika Merasa Bersih, Ternyata Rajin Berbohong dan Masih Berusaha Menutupi Kejahatan
Gaji Rp 3,5 Juta, Zaky Pinjami Luthfi Rumah Rp 6 M

TEMPO.CO, Jakarta -- Ahmad Zaky, sekretaris pribadi bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku memberi pinjaman uang ratusan juta dan rumah seharga Rp 6 miliar kepada bosnya, Luthfi.

Zaky menceritakan, rumah yang terletak di Jalan Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu dibelinya pada Agustus 2011. Ia kemudian merenovasi bangunan tersebut dan meminjamkannya kepada Luthfi, yang saat itu menjabat sebagai Presiden PKS dan anggota Komisi Pertahanan DPR, tanpa menarik bayaran. Uang untuk membeli rumah, Zaky berdalih mendapat dari hasil pinjaman beberapa kawannya.

"Saya tak pernah meminta uang sewanya karena dia guru ngaji saya," ujarnya. Rumah itu, kata dia, lalu diagunkan untuk mendapat pinjaman dari bank.

Jaksa Muhibuddin meragukan keterangan soal pembayaran rumah tersebut. Menurut dia, perusahaan Luthfi, PT Siraj Inti Buana, juga pernah menyetor uang untuk membayar cicilannya. Ia menduga, rumah yang masuk dalam daftar sitaan KPK itu milik Luthfi. "Dari data yang kami temukan, rumah itu diduga milik terdakwa (Luthfi) yang disamarkan kepemilikannya. Cicilannya dibayarkan oleh PT Siraj Inti Buana yang merupakan milik terdakwa," katanya menjelaskan.

Selain meminjamkan rumah, Zaki juga legowo meminjamkan uang kepada Luthfi sebesar Rp 300 juta. Ia mengaku uang tersebut dipinjam Luthfi untuk bisa sekolah anaknya.

"Pak Luthfi pinjam Rp 300 juta ke saya buat sekolah anak," ujar Ahmad Zaky di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 7 Oktober 2013. Zaky, yang dalam persidangan mengaku hanya berpenghasilan Rp 3,5 juta per bulan dari pekerjannya sebagai sekretaris pribadi, mampu memberi pinjaman ratusan juta pada bosnya sendiri.

Ia mengaku pernah membiayai modifikasi mobil VW Caravelle milik Luthfi sebesar Rp 100 juta. Zaky mengaku duit tersebut berasal dari kantong pribadinya sendiri.

Ahmad Zaky, pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera, bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq. Ia mengaku mempunyai usaha di bidang properti sebagai penghasilan tambahan. Adapun Luthfi diduga terlibat suap kuota impor daging sapi bersama Ahmad Fathanah dari PT Indonesiauna Utama.

sumber


Gak tau apa yang ada dalam benaknya.....
Sudah mulai terbiasa berbohong
setelah hampir semua elitnya ramai2 menyatakan dengan lantang dan keras tidak kenal Fathonah, hingga KPK menunjukkan bukti akrabnya mereka, hingga hari dan detik ini mereka masih juga "demen" berbohong...

elitnya mengira bahwa rakyat Indonesia ini karakternya sama dengan kader dan simpatisan partainya yang mudah dikibuli dan taklid buta, mereka lupa bahwa rakyat ini sudah cerdas dan transparan, mereka lupa rakyat ini sudah mengetahui kebusukan mereka, mereka lupa bahwa dalam kesepian dan kesendirianpun masih ada ALLAH yang MAHA MELIHAT....

masihkah kita akan ikut andil memilih mereka yang sangat jauh dari amanah ini???? anda memilih, maka anda juga yang harus bertanggung jawab atas dosa menjadikan mereka korup dan menyengsarakan jutaan rakyat.....
mereka bisa korup karena jari tangan yang anda gunakan untuk memilih mereka !!!
Diubah oleh leyhendra 08-10-2013 09:30
0
3.6K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.2KThread45.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.