Raul Fernando Gomez Cincunegu (58) diduga kabur setelah menjadi tersangka kasus pelecehan seksual pada anak. Dia mencoba bertahan di pegunungan Andes demi menghindari hotel prodeo. Tidak mudah tentunya bertahan hidup di pengunungan yang dingin selama 4 bulan. Raul bahkan harus makan tikus untuk bertahan.
Dikutip dari Mirror, Selasa (10/9/2013), Raul ditemukan tim penyelamat berada di dalam shelter di ketinggian sekitar 14.760 kaki. Saat ditemukan, Raul sangat kurus. Tulang-tulang di tubuhnya terlihat begitu jelas.
Raul ditemukan oleh petugas provinsi San Juan, Argentina, setelah sebelumnya pria itu melambaikan tangan. Pada saat itu petugas sedang mencatat tingkat salju yang berada tak jauh dari Raul.
Kepada tim penyelamat ia menyatakan bertahan hidup dengan makan gula, kismis dan tikus
![Hammer (S) emoticon-Hammer (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/hammers.gif)
yang sengaja dijebaknya. Tak hanya itu, dia sesekali juga makan burung hantu
![Hammer (S) emoticon-Hammer (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/hammers.gif)
. Sementara itu persediaan makanan nyaris tak tersisa di pondok tempat ia berlindung dari suhu-20 Celcius.
"Dia mengalami kelaparan dan kecemasan tapi terus berharap dan dia sangat senang saat melihat kami," ujar salah satu petugas.
Sementara itu Gubernur San Juan, Luis Gioja, menambahkan, "Dia sangat kurus, tulang-tulangnya mencuat melalui kulitnya."
Setelah ditemukan, Rahul segera dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarganya pun dihubungi sehingga dia bisa bertemu dengan orang-orang yang disayanginya, tak terkecuali putrinya, Patricia.
"Dia senang telah diselamatkan. Ini sebuah keajaiban," ujar Patricia.
Pejabat setempat kemudian mengungkap Raul adalah buronan kasus pelecehan seksual pada anak. Surat perintah penangkapan bahkan telah dikeluarkan di Chili pada April lalu. Diduga setelah tahu dirinya menjadi tersangka pelecehan seksual, Raul mencoba kabur.
Namun pria asal Uruguay ini menjelaskan dia pergi melintasi pegunungan Andes dari Argentina ke Chili dengan mengendarai sepeda motor 200 cc untuk menemui teman-temannya. Dalam perjalanan kembali pada bulan Mei, sepeda motornya rusak sehingga dia memutuskan berjalan kaki. Sayangnya saat itu terjadi badai salju yang membuatnya tersesat.
Ibunda Raul, Irma Cincunegui, tidak percaya anaknya terlibat dalam kasus pelecehan seksual. Dia bahkan menyebut anaknya adalah seorang pejuang yang selalu berusaha untuk bertahan hidup. "Dia tidak pernah membuat masalah dengan orang lain," ucap ibundanya.
Setelah beberapa hari dirawat di RS dan kondisinya membaik, petugas medis menyatakan Raul bisa meninggalkan RS dalam beberapa hari ke depan. Namun pihak RS masih menunggu pemberitahuan dari petugas di Chili sebelum membiarkan pria itu keluar RS.