Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

antikretonganAvatar border
TS
antikretongan
Abraham Samad Dekat Dengan Islam Radikal?
Abraham dekat dengan Laskar Jundullah, Komite Penegakan Syariat Islam (KPSI) dan Ba'asyir.

JAKARTA, Jaringnews.com - Terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru mementalkan prediksi semua pihak. Ketika publik lebih menjagokan Bambang Widjojanto, Abraham justru menang telak dengan mengantongi 43 suara dari 56 suara milik Komisi III DPR.

Tak banyak yang begitu mengenal sosok Abraham, dan banyak yang kaget dengan terpilihnya Abraham sebagai Ketua KPK. Bagaimana tidak, lebih banyak mendengungkan pemberantasan korupsi di kota asalnya, Makassar, Abraham justru terpilih memegang kendali lembaga penegakan hukum paling galak di ibukota. Siapa sebenarnya pria yang akan memimpin KPK hingga 2015 ini?

Abraham meretas karirnya sebagai seorang advokat sejak tahun 1995. Di awal karirnya, Abraham mencurahkan seluruh waktunya menjadi advokat, pendiri, sekaligus koordinator Anti-Corruption Comittee (ACC) di Sulawesi Selatan. ACC merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang gencar menyuarakan pemberantasan korupsi demi pemerintahan yang lebih baik.

Saat memegang kendali di ACC, Abraham dikenal akrab dengan beberapa kelompok dan tokoh Islam. Bahkan, semua masyarakat Makassar tahu, Abraham sangat dekat dengan kelompok garis keras Makassar: Laskar Jundullah.

Laskar Jundullah--yang berarti 'tentara Allah'--cukup punya gaung di bumi Makassar. Kelompok paramiliter ini terhitung sering melakukan kegiatan sosial. Namun, ada hal yang juga sering dilakukan oleh laskar ini, yakni mengobrak-abrik tempat maksiat secara membabi-buta, layaknya Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta. Lagi-lagi, sama dengan FPI, laskar ini juga sangat anti-Amerika Serikat.

Hubungan mesra Abraham dengan laskar ini tampak saat Abraham bertindak sebagai kuasa hukum terdakwa kasus terorisme, Agus Dwikarna. Agus ditangkap dan dijatuhi hukuman 17 tahun penjara oleh pengadilan Filipina atas kepemilikan bahan peledak. Agus juga dituding memiliki hubungan dengan jaringan terorisme yang beroperasi di seputaran Asia Tenggara. Dan, di Laskar Jundullah, Agus termasuk sebagai sosok yang paling disegani. Jabatannya cukup sangar: Komandan Laskar.

Selain Laskar Jundullah, ada satu kelompok lagi yang terkenal sangat dekat dengan Abraham, yakni Komite Penegakan Syariat Islam (KPSI). Abraham tercatat sebagai kuasa hukum KPSI dalam beberapa kasus hukum yang melilit KPSI.

Cukup Laskar Jundullah dan KPSI? Belum. Pria kelahiran 27 November 1966 ini juga terkenal dekat dengan Abu Bakar Ba'asyir, pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MII) yang kini menjadi terpidana kasus terorisme. Perlu dicatat, saat Ba'asyir menyambangi Makassar, sekitar bulan Juli 2009, Abraham terlihat kerap mendampingi Ba'asyir.

(Nky / Nky)

http://jaringnews.com/keadilan/umum/...islam-radikal-

Islam Radikal Tidak ada, Yang ada Islam itu tegas !!!
jika ada yang berkoar koar lebih baik dipimpin seagama tapi korupsi adalah pernyataan yang salah dan sangat picik, Ane cuma bilang "Clue" nya aja kalau korupsi banyak dilakukan oleh siapapun agamanya kemudian kalau ketangkep lari dan nimbun ke negara tetangga sebelah.

Korupsi tidak menunjuk kepada satu agama dan korupsi adalah musuh semua agama. Pengamat politik bilang Indonesia adalah negara Sekuler jadi memang ketakutan terhadap tuhan adalah No. sekian dan sekian .. wajar jika banyak yang korupsi, Maju terus Abraham samad, jangan tebang pilih, tuntaskan ...

Ane sedang berbaik hati buat para agan agan yang pengen ngisi post setelah ane silahken
emoticon-Big Grin
0
3.4K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.