- Beranda
- Berita dan Politik
Cara PERSIB BANDUNG Menjadi Klub Mapan
...
TS
Donkpretz
Cara PERSIB BANDUNG Menjadi Klub Mapan
JAKARTA, KOMPAS.com -Persib Bandung merupakan salah satu klub yang sehat secara finansial. Ternyata, kekuatan finansial tim berjuluk Maung Bandung tersebut karena memiliki marketing yang bagus.
Hal tersebut diungkapkan Muhammad Farhan sebagai Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat dalam diskusi yang digelar Asosasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) di Bloeming cafe, Jumat (4/10/2013).
Farhan mengungkapkan Persib mengucurkan dana Rp 1,6 miliar untuk membiayai perasional pemasaran dan survei. "Kita membentuk tim marketing yang bukan pendukung Persib. Kalau pendukung Persib, maka nilai Persib bisa turun,"jelas Farhan.
Survei, lanjut Farhan, dilakukan kepada pendukung Persib yang mencapai 5,3 juta orang di 19 kota. Pendukung Persib terbanyak berada di Bandung, Cianjur, dan Garut. Sementara Jakarta terbilang lumayan besar karena terdapat 260 ribu fans. Jumlah pendukung Persib di Jakarta jauh lebih besar dari Surabaya, kota yang dikenal memiliki suporter yang bersahabat dengan Bobotoh.
"Hasil survei tersebut diajukan ke calon sponsor. Dari situ diketahui incomenya sekitar Rp 60 miliar. Sekitar 70 persen untuk keperluan pemain mulai dari belanja, akomodasi semusim, dan lain-lain," beber Farhan.
Farhan mengatakan, survei tersebut untuk mengenali karakter pendukung Persib yang dibagi ke dalam empat kategori yakni solitare, fanatik, enthuasiast, dan fans.
Karakter solitare digambarkan sebagai pendukung yang menyaksikan pertandingan di rumah, idealisme, cinta damai, dan penuh pertimbangan. Karakter fanatik digambarkan sebagai pendukung yang memiliki fanatisme, tulus, dan kebersamaan bersama bobotoh. Karakter enthuasiast digambarkan sebagai pendukung yang ambisius, suporter sejati, dan objektif. Sementara karakter fans digambarkan sebagai pendukung yang argumentative, cool, ksatria, tolarence, seru, trendy, open minded, friendship.
"Karakteristik fans mancapai 31 persen. Contohnya, pendukung dengan karakter ini memenuhi tribun barat-timur. Sekitar 17 ribu hadir di stadion pada setiap pertandingannya dan membawa syal. Kalau satu syal harganya Rp 10 ribu. Kalau dikalikan, itu pemasukan kami," beber Farhan.
Farhan menjelaskan, Persib melakukan audit keuangan per tahunnya. "Ini penting. Kita pertama mengaudit gaji pemain. Kemudian, kami hanya memiliki satu rekening," ucap Farhan.
Kebijakan seperti ini, kata Farhan bisa diterapkan oleh klub-klub lain. "Potensi market di tiap daerah memang berbeda. Jadi kenali dulu potensi marketnya, kemudian baru berbelanja. Saya pikir operator Liga perlu memberikan pembelajaran seperti ini. Kalau klubnya bagus, maka kompetisinya juga bagus," ulas Farhan.
PERSIB BANDUNG
Quote:
contoh bagus dari Manjemen Persib.. Smoga klub klub yg ada di Indonesia juga meniru langkah Management Persib, dan pada akhirnya juga jadi klub yg mapan.
Diubah oleh Donkpretz 04-10-2013 15:57
0
4.7K
38
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru