Semua orang tahu bahwa saya bukanlah penggemar Arsenal, tapi saya tak bisa tidak kagum melihat permainan The Gunners dalam satu bulan terakhir. Sejak kalah dari Aston Villa pada pertandingan perdana, Arsenal bangkit dan tak pernah menoleh ke belakang. Lima kemenangan beruntun mereka raih, termasuk mengalahkan Tottenham Hotspur yang sudah belanja jor-joran musim ini, dan sekarang mereka berada di posisi yang tak lazim: puncak klasemen.

Masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa ini akan menjadi form Arsenal sepanjang musim ini, tapi selama sebulan terakhir, Arsenal bermain seperti tim yang hendak merebut gelar juara. Mereka tidak hanya menyerang dengan efektif, tapi juga bertahan dengan meyakinkan.

Masalah Arsenal memang tidak akan teratasi dengan kehadiran satu pemain saja, tapi Mesut Ozil, what a player! Kehadiran playmaker jenius asal Jerman itu benar-benar menjadi sebuah faktor berpengaruh dalam permainan Arsenal. Ini adalah sebuah transfer yang sudah lama ditunggu para fans Arsenal. Suporter klub lain hanya bisa menatap dengan iri.

Beruntungnya bagi Arsenal, tidak hanya Ozil yang bermain hebat. Olivier Giroud telah mencetak empat gol di liga dalam enam pertandingan pertama dan jelas sekali mendapat benefit luar biasa dari kehadiran Ozil. Giroud mendapatkan suplai bola persis seperti yang ia inginkan. Sementara itu Aaron Ramsey, apa-apaan? Para pengkritik Ramsey, termasuk saya, hanya bisa menelan ludah menyaksikan bagaimana Ramsey seperti tak bisa berhenti mencetak gol.

Apakah musim ini akan menjadi musim penuh kegemilangan bagi Arsenal? Maybe. It could be their year.

Klub lain yang juga sedang menempati posisi yang tak biasa di klasemen Premier League adalah klub peringkat kedua, Liverpool. Sempat tersedak sedikit ketika kalah dari Southampton di kandang sendiri, tapi secara keseluruhan dalam enam pertandingan pertama ini Liverpool sama sekali tak buruk.

Liverpool memetik keuntungan besar dari konsistennya penampilan Daniel Sturridge yang meneruskan tren positifnya untuk terus mencetak gol sejak musim lalu. Didatangkan dari Chelsea pada Januari tahun ini, Sturridge mencetak 10 gol musim lalu. Sejauh ini striker Inggris ini telah mencetak 5 gol bagi klub merah asal Merseyside tersebut sekaligus menjadi topskor.

Ada kecemasan tadinya bahwa kembalinya Luis Suarez akan mengganggu harmoni tim yang selama ini sudah terwujud dengan dipasangnya Sturridge sebagai seorang penyerang tunggal di depan. Tapi dari partai terakhir melawan Sunderland, terlihat bagaimana kehadiran Suarez di lini depan bukannya menggerus, malah memperkokoh penyerangan Liverpool.

Kombinasi Sturridge dan Suarez mempunyai potensi untuk menjadi duet penyerang paling mematikan di Premier League. Keduanya bukan tipe striker tradisional yang harus menunggu suplai bola dari lini tengah, tapi juga proaktif untuk menciptakan peluang dan membangun serangan.

Sama seperti Arsenal, Liverpool bukannya tanpa masalah. Brendan Rodgers berhasil mendatangkan Mamadou Sakho dan Tiago Ilori untuk memperkuat lini belakang yang tipis pilihan. Begitu juga dengan meminjam Victor Moses dari Chelsea. Tapi Liverpool sebenarnya bisa lebih mantap lagi seandainya mereka memiliki kedalaman skuad yang mumpuni di lini tengah.

Tapi start bagus Liverpool layak untuk membuat para penggemarnya merasa bahwa mungkin musim ini akan menjadi musim milik mereka. It could be their year.

Keyakinan yang dimiliki para penggemar Arsenal dan Liverpool tentu saja tak dimiliki oleh fans Manchester United. Tiga kali sudah mereka kalah di Premier League, terakhir dari West Bromwich Albion di kandang sendiri.

Manchester United sudah sering mengawali musim dengan buruk tapi mengakhirinya dengan gemilang di akhir musim. Tapi sekarang para penggemar United paling optimistis pun tahu bahwa musim ini mereka tak bisa berharap banyak. It could be their year to see others win the league.

sumber