Telkomsel dan XL sama-sama unjuk kekuatan untuk melakukan uji coba layanan teknologi mobile generasi empat Long Term Evolution (LTE) di ajang Konferensi Tingkat Tingi (KTT) APEC 2013 di Bali.

Dalam uji coba 4G LTE ini, XL menggunakan frekuensi 2,1 GHz dan 1.800 MHz. Bandwidth yang digunakan di 2,1 GHz selebar 5 MHz, sementara di 1.800 MHz sekitar 1,4 MHz – 3 MHz. Sedangkan Telkomsel menggunakan frekuensi 1.800 Mhz dengan pita selebar 5 MHz untuk trial LTE di Bali. Mengapa frekuensi 1800 Mhz? karena sebagian handset dan ekosistem di sejumlah negara berada di frekuensi tersebut.

Di Bali, XL mengandalkan 7 unit BTS sebagai penyokong trial LTE selama APEC. Jumlah ini memang sedikit, dan XL pun enggan membuka trial 4G ini untuk banyak pelanggan. Dari 7 BTS Single RAN yang dioperasikan XL untuk LTE, sebagian besar digunakan untuk menyokong kawasan Nusa Dua yang menjadi pusat aktivitas APEC 2013.

Berbeda dengan XL, Telkomsel all out menggeber layanan 4G LTE dengan 39 BTS 4G yang disebar di beberapa lokasi strategis seperti bandara dan hotel. Bahkan Telkomsel meluncurkan Kartu Perdana khusus yaitu simPATI APEC 4G, dimana pelanggan dapat menikmati kecepatan akses di jaringan 4G LTE dengan biaya yang sama bila menggunakan jaringan 3G.

Sumber:http://www.setyobudianto.com/2013/09/telkomsel-dan-xl-bertarung-uji-coba-4g.html