Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Indonesia-China Tandatangani 21 Perjanjian Senilai USD28,2 Miliar
JAKARTA - Presiden Republik Rakyat China Xin Jinping mengunjungi Indonesia untuk melakukan penandatanganan kerjasama dengan 21 perjanjian yang memiliki total nilai kerjasama mencapai USD28,2 miliar.

Dalam pertemuan Indonesia dan China dengan bertema Indonesia-China Business Luncheon ini, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menyaksikan penandatanganan tersebut yang juga didampingi oleh para Menteri dan pejabat negara.

Presiden SBY mengatakan, kemitraan antara Indonesia dengan China merupakan kemitraan yang strategis. Dimana dalam kerjasama ini berlandaskan prinsip-prinsip yang bertimbal balik, saling menghormati dan saling bermanfaat.

"Kemitraan ini tentunya memunculkan peluang-peluang, Tiongkok saat ini sedang meranjak dari manufaktur padat karya, pengetahuan dan teknologi. Sedangkan Indonesia makin didukung dengan rteknologi dan ilmu pengetahuan dengan tetap mencipatakan lapangan pekerjaan. Mengingat hal itu kita bisa saling bekersama dan saling bermanfaat antar kedua negara," ujar SBY saat berpidato di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Ditempat yangs sama, Menteri Perindustrian MS Hidayat menambahkan, penandatanganan kerjasama ini tentunya hampir kesemua bidang seperti bidang mineral, komunikasi, perkeretaapian, penerbangan, kelapa sawit dan lain-lainya dengan total nilai kerjasama USD28,2 miliar.

Menurutnya, selama ini hubungan bilateral antar kedua negara baru terjadi dalam bidang ekspor dan impor dengan target mencapai USD80 miliar dimana ini sebelum tahun 2015.

"Dalam kerjasama ekspor dan impor ini, Indonesia lebih banyak mengekspor batubara, gas alam dan lainnya yang belum di proses. Indonesia banyak mengimpor barang jadi asal China," tukasnya.

Hidayat berharap, kemitraan ini diharap bisa membuka babak baru yang tentunya dalam bidang perindustrian. "Dengan kekuatan bisnis Indonesia dan China selayaknya bisa menempatkan kedua negara menjadi pemain penting di Asia dan juga dunia," ucap dia.

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut, China membawa sekitar 200 delegasi sedangkan Indonesia membawa 600 delegasi baik dari pemerintahan maupun dari dunia usaha. Pertemuan ini dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Gubernur BI Agus Martowardoyo. (dan)

http://economy.okezone.com/read/2013...usd28-2-miliar

proyek besar gan emoticon-Cendol (S)
0
1.9K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.