TS
gampangmewek
Cerita dari Belakang Layar Artis Korea
Pagi gaan buat yang uda pada bangun...
betewe ane nulis kayak gini bukan brarti ane gila K-Pop (maklum ane fans berat Dream Theater), langsung aja dah, ane tadi malem iseng-iseng baca2 majalah nyokap nemu artikel bagus, kemudian ane tidur
paginya baru inget kok keknya ni artikel mantep ni dibikin threat (sukur sukur jadi HT), langsung aja dah..
Di layar televisi, mereka terlihat punya hidup sempurna, kaya, keren, terkenal. Kontras banget sama kenyataan di belakang layar.mereka mengorbankan diri demi agar tetap 'di pakai' oleh agensi mereka.
PENUH KERJA KERAS
Perjuangan dimulai sejak mereka mengikuti audisi untuk bergabung dengan manajemen artis. Modak yang dibutuhkan nggak cuma segudang bakat, tapi juga penampilan menarik dan nilai akademis baik (ngga ada ceritanya artis bodoh baca: gila sensasi kaya di Indo. Persaingan super ketat. Bayangkan aja nih, Cube Entertainment yang melahirkan Beast dan 4Minute diserbu 22.000 orang pendaftar setiap tahunnya, tapi hanya akan meloloskan dua orang!
Begitu lolos audisi, mereka harus bekerja keras menjalani masa training selama 2-8 tahun sampai dinilai siap memulai debut. Bayangkan, latihan tersebut bisa menghabiskan waktu sampai 15 jam sehari! Jika melanggar aturan dikit aja, mereka terancam dikeluarkan dari manajemen
Sayangnya, mereka nggak akan pernah tau kapan akan memulai debut. Konon tergantung dari proses selama masa training. Semakin pesat perkembangan mereka, semakin cepat juga mereka melakukan debut (udah kek nunggu ajal aja)
PAKET KOMPLET
Selama training, trainee (baca: peserta) mendapat beragam ilmu, mulai olag vokal, menari, sampai akting. Wajar deh, banyak bintang Korea yang menjalani beberapa profesi sekaligus
Kemampuan bahasa asing juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan manajemen. Umumnya, pihak manajemen menjadikan bahasa jepang, Mandarin, dan inggris sebagai bahasa dasar. Namun,seringkali hanya bahasa jepang yang mampu dikuasai dengan baik oleh artis
"Pengetahuan bahasa asing sangat penting. Hal ini akan memudahkan mereka ketika harus mempromosikan album di luar Korea," ujar Hong Seung Sung dari Cube Entertainment
TAMPIL SEMPURNA
Untuk menunjang penampilan fisik, pihak manajemen meminta artis mereka berolahraga-bahkan bisa sampai lima jam sehari- dan diet ketat. Namun ada juga yang menjalani operasi plastik.
"Terkadang ada orang yang punya bakat besar, tapi penampilannya nggak bisa diperbaiki hanya lewat perubahan gaya. Maunggak mau mereka harus mejalani operasi plastik" ujar Kim Jin Woo dari Rainbow Bridge (ngga ada ceritanya artis di korea jelek) kecuali Psy
Attitude juga harus terlihat sempurna. Karena itu, manajemen juga membekali para calon bintang dengan pendidikan seks, kesadaran akan obat terlarang, pelatihan pengendalian pikiran dan sopan santun, serta konsultasi membangun karakter bersama terapi psikis (SMK disini aja ngga pernah diajarin begituan). Aturan lain yang diberikan manajemen adalah nggak boleh (ketahuan) memiliki pacar!!
Jika artisnya membuat skandal, seperti ketahuan memiliki pacar, mabuk-mabukan, atau berkelakuan kasar, manajemen bertugas meluruskan berita tersebut.(siap jadi kuasa hukumnya ceritanya). Untuk meredam gosip, si artis biasanya divakumkan (baca: skors) untuk sementara dari dunia hiburan, bahkan dikeluarkan dari manajemen
RESIKO PARA BINTANG
Saat memutuskan bergabung dengan manajemen artis, Bintang Korea pada umumnya umunya diikat kontrak antara 5-13 tahun. Artinya nih, selama jangka waktu tersebut mereka harus mematuhi seluruh peraturan yang ditetapkan manajemen, termasuk dalam hal finansial
Meski dari luar terlihat glamor, kenyataannya kondisi keuangan mereka tak sebesar yang dipikirkan orang (kek macem kita kita nih)
Soalnya nih, mereka harus rela penghasilannya dipotong sebagai pengganti biaya yang dikeluarkan manajemen untuk mereka, mulai dari dari masa training sampai promosi. Bago boyband dan girlband, sisa penghasilan itu masih harus dibagi lagi dengan sesama member (makanya banyak artis korea banting setir jadi tukang bangunan)
Risiko lain diluar kontrak kerja adalah digilai fans superfanatik atau sasaeng. Ula para sasaeng ini beragam, mulai dari menguntit seharian, mencuri pakaian idolanya. sampai menulis surat dengan darah untuk membuktikan rasa cinta mereka
Ada sasaeng, ada pula antifans yang mengancam nyawa artis. Mereka melakukan segala cara untuk menyakiti, bahkan membunuh artis yang nggak disuka (dibully mah blom ada apa apanya). Contohnya nih, sengaja memberikan minuman yang sudah diberi racun atau mengirimkan teror foto artis dengan mata yang dilubangi.
catatan ane
sekian trit dari saya terima kasih sama jangan lupa gan
Spoiler for :
Spoiler for :
betewe ane nulis kayak gini bukan brarti ane gila K-Pop (maklum ane fans berat Dream Theater), langsung aja dah, ane tadi malem iseng-iseng baca2 majalah nyokap nemu artikel bagus, kemudian ane tidur
paginya baru inget kok keknya ni artikel mantep ni dibikin threat (sukur sukur jadi HT), langsung aja dah..
Di layar televisi, mereka terlihat punya hidup sempurna, kaya, keren, terkenal. Kontras banget sama kenyataan di belakang layar.mereka mengorbankan diri demi agar tetap 'di pakai' oleh agensi mereka.
PENUH KERJA KERAS
Perjuangan dimulai sejak mereka mengikuti audisi untuk bergabung dengan manajemen artis. Modak yang dibutuhkan nggak cuma segudang bakat, tapi juga penampilan menarik dan nilai akademis baik (ngga ada ceritanya artis bodoh baca: gila sensasi kaya di Indo. Persaingan super ketat. Bayangkan aja nih, Cube Entertainment yang melahirkan Beast dan 4Minute diserbu 22.000 orang pendaftar setiap tahunnya, tapi hanya akan meloloskan dua orang!
Begitu lolos audisi, mereka harus bekerja keras menjalani masa training selama 2-8 tahun sampai dinilai siap memulai debut. Bayangkan, latihan tersebut bisa menghabiskan waktu sampai 15 jam sehari! Jika melanggar aturan dikit aja, mereka terancam dikeluarkan dari manajemen
Sayangnya, mereka nggak akan pernah tau kapan akan memulai debut. Konon tergantung dari proses selama masa training. Semakin pesat perkembangan mereka, semakin cepat juga mereka melakukan debut (udah kek nunggu ajal aja)
PAKET KOMPLET
Selama training, trainee (baca: peserta) mendapat beragam ilmu, mulai olag vokal, menari, sampai akting. Wajar deh, banyak bintang Korea yang menjalani beberapa profesi sekaligus
Kemampuan bahasa asing juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan manajemen. Umumnya, pihak manajemen menjadikan bahasa jepang, Mandarin, dan inggris sebagai bahasa dasar. Namun,seringkali hanya bahasa jepang yang mampu dikuasai dengan baik oleh artis
"Pengetahuan bahasa asing sangat penting. Hal ini akan memudahkan mereka ketika harus mempromosikan album di luar Korea," ujar Hong Seung Sung dari Cube Entertainment
TAMPIL SEMPURNA
Untuk menunjang penampilan fisik, pihak manajemen meminta artis mereka berolahraga-bahkan bisa sampai lima jam sehari- dan diet ketat. Namun ada juga yang menjalani operasi plastik.
"Terkadang ada orang yang punya bakat besar, tapi penampilannya nggak bisa diperbaiki hanya lewat perubahan gaya. Maunggak mau mereka harus mejalani operasi plastik" ujar Kim Jin Woo dari Rainbow Bridge (ngga ada ceritanya artis di korea jelek) kecuali Psy
Attitude juga harus terlihat sempurna. Karena itu, manajemen juga membekali para calon bintang dengan pendidikan seks, kesadaran akan obat terlarang, pelatihan pengendalian pikiran dan sopan santun, serta konsultasi membangun karakter bersama terapi psikis (SMK disini aja ngga pernah diajarin begituan). Aturan lain yang diberikan manajemen adalah nggak boleh (ketahuan) memiliki pacar!!
Jika artisnya membuat skandal, seperti ketahuan memiliki pacar, mabuk-mabukan, atau berkelakuan kasar, manajemen bertugas meluruskan berita tersebut.(siap jadi kuasa hukumnya ceritanya). Untuk meredam gosip, si artis biasanya divakumkan (baca: skors) untuk sementara dari dunia hiburan, bahkan dikeluarkan dari manajemen
RESIKO PARA BINTANG
Saat memutuskan bergabung dengan manajemen artis, Bintang Korea pada umumnya umunya diikat kontrak antara 5-13 tahun. Artinya nih, selama jangka waktu tersebut mereka harus mematuhi seluruh peraturan yang ditetapkan manajemen, termasuk dalam hal finansial
Meski dari luar terlihat glamor, kenyataannya kondisi keuangan mereka tak sebesar yang dipikirkan orang (kek macem kita kita nih)
Soalnya nih, mereka harus rela penghasilannya dipotong sebagai pengganti biaya yang dikeluarkan manajemen untuk mereka, mulai dari dari masa training sampai promosi. Bago boyband dan girlband, sisa penghasilan itu masih harus dibagi lagi dengan sesama member (makanya banyak artis korea banting setir jadi tukang bangunan)
Risiko lain diluar kontrak kerja adalah digilai fans superfanatik atau sasaeng. Ula para sasaeng ini beragam, mulai dari menguntit seharian, mencuri pakaian idolanya. sampai menulis surat dengan darah untuk membuktikan rasa cinta mereka
Ada sasaeng, ada pula antifans yang mengancam nyawa artis. Mereka melakukan segala cara untuk menyakiti, bahkan membunuh artis yang nggak disuka (dibully mah blom ada apa apanya). Contohnya nih, sengaja memberikan minuman yang sudah diberi racun atau mengirimkan teror foto artis dengan mata yang dilubangi.
Spoiler for cube entertainment:
Spoiler for FNC entertainment:
Spoiler for SM entertainment:
Spoiler for SM town all artist:
catatan ane
Spoiler for :
Spoiler for SUMBER:
sekian trit dari saya terima kasih sama jangan lupa gan
Diubah oleh gampangmewek 22-09-2013 00:48
0
8.4K
49
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
10.8KThread•2.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru