Medan - Sekitar 500 orang menggelar aksi protes pemadaman listrik yang terus terjadi di Sumatera Utara (Sumut). Mereka mendatangi kantor PT PLN Sumut.

Massa yang berdemo ini menamakan dirinya Koalisi Rakyat Marah. Mereka berasal dari berbagai kelompok organisasi masyarakat sipil yang kecewa dengan pemadaman yang semakin parah beberapa bulan belakangan.

Massa yang kebanyakan datang menggunakan sepeda motor ini tiba di kantor PLN Sumut, Jalan Yos Sudarso, Medan, sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (3/10/2013). Mereka langsung berhadapan dengan barisan polisi dari Polresta Medan yang bersiaga sejak pagi.

Dalam orasinya para pendemo menyatakan, pemadaman listrik secara bergiliran yang dilakukan PLN di Sumut saat ini menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Pemadaman itu pun dinilai dilakukan secara sewenang-wenang.

"Pemadaman listrik saat ini sebagai bentuk konspirasi kerjasama yang menyengsarakan rakyat," kata Pahala Napitupulu, koordinator aksi demo.

Dalam tuntutannya, massa mendesak aparat berwenang untuk menangkap Direktur Utama PT PLN, serta mendesak agar dilakukan pembayaran kompensasi kerugian kepada masyarakat secara luas yang dirugikan karena pemadaman yang terjadi

[url=http://m.detik..com/news/read/2013/10/03/130546/2376695/10/500-an-orang-demo-pln-sumut-protes-listrik-sering-padam]Sumber[/url]

Medan - Krisis kelistrikan di Sumatera Utara (Sumut) ternyata makin parah. PT PLN tak kunjung penuhi janjinya. Gubernur Gatot Pujo Nugroho memutuskan melapor ke Presiden SBY setelah mendapat update terakhir, bahwa PLN bakal molor janjinya untuk menghentikan pemadaman listrik dari November ke Desember.

Gatot mendesak pemerintah pusat memberi prioritas utama penyelesaian kondisi listrik dan energi di Sumut.

"Saya tadi sudah membuat surat yang saya tujukan langsung kepada Presiden, agar Presiden punya perhatian khusus terhadap terhadap kondisi kekurangan energi listrik dan juga gas di Sumut," ujar Gatot kepada wartawan di Medan, Selasa (1/10/2013).

Dalam rapat dengan Direktur Utama PLN Nur Pamudji baru-baru ini, PLN berkomitmen mengatasi defisit daya listrik yang terjadi di Sumut. Ada tenggat waktu yang disampaikan, tapi Gatot kecewa berat setelah mendapat informasi baru saja diberitahu PLN bahwa kondisi krisis listrik baru mengalami titik terang di Desember 2013, Padahal PLN sebelumnya menyatakan krisis berakhir Oktober.

Kebutuhan listrik di Sumut sekitar 1.685 MW, sementara supply tersedia 1.250 MW, jadi defisit sekitar 400 MW. Lalu menghadapi kondisi seperti ini, PLN rencananya akan menyewa genset dan selesai pertengahan Oktober.

"Terakhir update kepada kita Desember tahun ini," ujar Gatot.

Cara PLN yang mengulur-ulur waktu itu yang membuat Gatot kecewa. Itu makanya dia kirim surat ke presiden. Tembusan surat itu dikirim stake holder terkait seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Direktur Utama PLN.

[Url=http://m.detik..com/news/read/2013/10/02/001616/2374993/10/]Gubernur Sumut kirim surat kepada Presiden terkait krisis listrik di sumut[/url]

Nih alasan sebenarnya kenapa PLN sumut sering melakukan pemadaman listrik

PLN tidak kuasai teknologi yang dipakai


Sekedar info aja gan :
1. PLN sudah melakukan hal begini sudah semenjak 2008 - sekarang
2. Jadwal pemadaman sesuka hati
3. 1 hari mati lampu 3kali, dengan durasi 3 Jam / sekali padam
4. Alasan pemadamam : ada pembangkit yang rusak, dll. ( Penyakit yang ga sembuh2 )

Medan kota ketiga terbesar di Indonesia, namun seperti tinggal di desa, semoga KPK juga bisa segera bertindak di Kota "Medan city of darkness"