Tanpa mengantongi ijin praktek pengobatan dari Ikatan Dokter Indonesia, sepasang suami-itsri nekad menjadi dokter sepesialis kandungan (gadungan). Kedua suami istri tersebut sudah 2 tahun lebih terendus pihak kepolisian dari Polsek Wonokromo.

Kedua pasangan suami istri tersebut adalah Hari Prayogo (56) dan Lucia Sudiarti (48), warga Pulo Wonokromo. Mereka saat ini sudah meringkuk di tahanan karena kasus praktek kedokteran spesialis kebidanan dan kandungan diduga palsu.

Apalagi petugas juga mendapatkan kartu nama tersangka, bahwa Hari menyandang gelar Sp.OG.

Selama dua tahun menjalankan praktek yaitu 2011 hingga 2013 ada 375 pasien yang telah diperiksa Hari.

"Kalau berdasarkan catatan dari buku tamu tersangka, terdapat sekitar 300 pasien yang telah berobat pada tersangka," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, kepada wartawan, Kamis (3/10/2013).

Banyaknya jumlah pasien itu, lantaran dalam prakteknya tersangka juga sanggup mengadakan operasi secara medis bagi pasien yang belum memiliki keturunan. Apalagi pasien usai menjalani pemeriksaan dari tangan Hari membuahkan hasil.

Dari situ pasutri dipercaya kalau dirinya seorang dokter ahli kandungan. "Untuk program parktek pasien yang hendak ingin mempunyai keturunan, pasutri ini mematok biaya operasi sebesar Rp 2 juta," terang Setija.

Dari tangan tersangka saat dilakukan penangkapan, petugas mengamankan barang bukti berupa; tempat tidur pasien, senter, Tisfus, alat tensi, dekstop, jarum suntik, gunting kapas, serta obat-obatan yang berhubungan dengan kandungan dan harus ada resep dari dokter.

"Sebenarnya pasutri ini adalah seorang paranormal dan karena kesuksesannya dalam perawatan pasien hingga akhirnya menjadi dokter ahli kandungan," lanjut Setija.[gil/ted]



lho udah 300 pasien?...dari 300 pasien belum ada yg komplain?
paranormal jadi dokter dan sukses?...
harusnya dokter belajar ke paranormal ini metode yg digunakan..